Berita Viral
SOSOK Emak-emak Ngamuk Kejar Petugas SPBU di Cileunyi Sambil Bawa Celurit, Begini Nasibnya
Inilah sosok emak-emak ngamuk kejar petugas SPBU di Cileunyi, Bandung sambil bawa celurit karena tak dikasih uang. Kini nasib emak-emak itupun
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok emak-emak ngamuk kejar petugas SPBU di Cileunyi, Bandung sambil bawa celurit.
Sosok emak-emak ngamuk mengejar petugas SPBU baru-baru ini viral di media sosial.
Emak-emak tersebut ngamuk mengejar petugas SPBU sambil membawa senjata tajam.
Dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jabar, dalam video viral tersebut terlihat petugas SPBU sedang berlari dikejar emak-emak.
Di mana emak-emak tersebut berlari sambil membawa celurit.
Sambil menenteng celurit di tangan kirinya, emak-emak tersebut sesekali mengacungkan senjata tajamnya ke arah petugas SPBU.
Ia bahkan terlihat merusak fasilitas SPBU.
Para pelanggan SPBU yang sedang mengantri bensin, terlihat tegang.
Namun mereka hanya bisa menonton aksi emak-emak yang sedang mengejar petugas SPBU tersebut.
Baca juga: Ulah Sopir Mopen Curi Marka Jalan Tabrak Truk di Pematang Siantar, Dua Pengendara Motor Terpental
Berdasarkan informasi yang Tribun Jabar dapatkan, aksi tersebut terjadi di SPBU, Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/2/2025).
"Memang betul terkait video yang sudah beredar.
Orang itu sudah diamankan oleh tim pengamanan di SPBU dan saat ini sudah dikembalikan ke orang tuanya," ujar salah satu pengawas SPBU Cinunuk, Indra Sofyan, Selasa (18/2/2025).
Indra mengatakan setelah kejadian, pihaknya menanyakan kepada yang bersangkutan.
Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa ternyata kondisi kejiwaan emak-emak tersebut terganggu.
"Setelah diintrogasi, ternyata orang tersebut mengalami gangguan mental atau ODGJ.
Sekarang sudah serahkan ke orang tuanya," katanya.
Baca juga: VIRAL Aksi Emak-emak Santai Turun dari Mobil Bawa Bocah di Taman Safari, Netizen Minta Diblacklist
Sementara itu, Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan bahwa adanya peristiwa tersebut.
Rizal mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Iya sudah clear. Kejadiannya hari minggu tanggal 16 Februari 2025 sekitar jam 08.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Rizal juga mengungkapkan bahwa emak-emak yang melakukan aksi tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Kemudian kerap meminta-minta kepada masyarakat.
"Diduga ibu tersebut terganggu kejiwaannya.
Ibu tersebut biasa suka minta-minta ke SPBU itu, pas kejadian tersebut ibu itu ga dikasih, jadi aja ngamuk," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.