Berita Viral
JABATAN Viktor Tebai, ASN yang Tendang Siswa SMP Demo Tolak MBG, Kini Beri Pembelaan: Menasehati
Victor juga mengungkapkan rasa harunya karena para siswa yang diamankan merupakan orang asli Papua Tengah
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah jabatan Viktor Tebai, ASN yang menendang siswa SMP demo menolak Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tindakannya itu pun viral di media sosial.
Ia diduga mengintimdasi siswa yang melakukan demo.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Diminta Balik ke Manchester United, Jadi Mentor Lini Depan
Belakangan sosok Viktor Tebai pun terkuak.
Viktor Tebai diketahui menjabat sebagai Sektretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Melansir dari Tribunnews.com, Selasa (18/2/2025) Dalam rekaman yang beredar memperlihatkan sejumlah siswa yang duduk di depan gedung Polres Nabire.
Baca juga: BEDA NASIB Ruben Amorim di Ambang Pemecatan, Eks Pelatih Man United Solskjaer Berbinar di Turki
Mengenakan seragam SMP dan SMA, mereka tampak lesu dan menunduk saat mendengarkan nasihat dari Viktor, yang saat itu menegaskan bahwa belajar untuk mengejar cita-cita lebih baik daripada mengikuti aksi demonstrasi.
Di tengah momen tersebut, Viktor tiba-tiba melontarkan pertanyaan kepada para siswa.
"Ada yang SMP? yang SMP coba angkat tangan," pinta ASN diduga Viktor Tebai, dikutip pada Selasa (18/2/2025).
Tanpa ragu, ASN tersebut mendekati seorang siswa SMP dan langsung mengayunkan kaki kanannya, menendang tubuh pelajar yang saat itu mengacungkan tangan.

"Kau SMP? kau datang bawa aspirasi? belajar yang baik ya," ujar sang ASN.
Melihat rekannya ditendang, pelajar lain tak terima.
Namun, dalam situasi itu, aparat dengan cepat menghentikan tindakan Viktor Tebai.
Meski demikian, Viktor tetap melontarkan kata-kata tajam kepada pelajar tersebut.
"Bapak jangan kayak gitu pak," kata polisi yang menyaksikan aksi penendangan.
Baca juga: SKOR AKHIR Bayern Munchen vs Celtic 1-1, Munchen Lolos 16 Besar Hadapi Leverkusen atau Atletico
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.