TRIBUN WIKI

Prof Brian Yuliarto, Wakil Rektor ITB Kini Jabat Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

Prof Brian Yuliarto merupakan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB. Februari 2025 dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

Editor: Array A Argus
Youtube Kompas TV
MEDIKTISAINTEK- Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Brian Yuliarto ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Presiden RI Prabowo Subianto melantik Prof Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Prof Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang terlibat polemik dengan sejumlah bawahannya.

Bahkan, Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat didemo pegawai, karena disebut-sebut bertindak kasar dan arogan.

Baca juga: Maruli Siahaan, Anggota DPR RI yang Dijuluki Dansui, Punya 4 Anak Perwira, 3 TNI dan 1 Polisi

Kini, jabatan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi resmi diemban oleh Prof Brian Yuliarto.

Sebelum ditunjuk sebagai Mendiktisaintek, Prof Brian Yuliarto menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Profil Prof Brian Yuliarto

Prof Brian Yuliarto merupakan akademisi yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025-2029.

Ia lahir di Jakarta, 27 Juli 1975,

Nama dan titel lengkapnya yakni Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.

Baca juga: Profil Nugroho Sulistyo Budi, Eks Tim Mawar Kopassus yang Kini Jabat Kepala BSSN, Hartanya Rp 7,5 M

Dalam dunia akademik, kemampuan Prof Brian Yuliarto tak perlu diragukan lagi.

Ia ahli pada bidang material fungsional maju dengan sub bidang kepakaran nanomaterial dan biosensor. 

Dia sempat menjadi peneliti aktif saat bekerja di AIST, Jepang.

Ratusan artikel penelitian sudah dia terbitkan di jurnal Internasional bereputasi tinggi.

Prof Brian sempat dipercaya menjadi Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB, Ketua Nanoscience and Nanotechnology Research Center ITB, Ketua Program Studi Teknik Fisika, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, dan saat ini menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB.

Baca juga: Profil Nanakoot, Food Vlogger yang Dikritik Warganet Usai Review Lapis Legit Morisca

Pendidikan dan Kursus

Prof. Brian Yuliarto menempuh studi dan kursus:

1. Sarjana: Teknik Fisika, ITB (1999)

2. Magister: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2022)

3. Doktor: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)

4. Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI

5. Middle Top Leadership Management Courser, Jordania (2005), United Nations Leadership 

Baca juga: Profil dr Jihan Nurlela Chalim, Wakil Gubernur Lampung Anak Seorang Kyai

Pengalaman kerja

1. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB periode 2025-2029

2. Dekan Fakultas Teknologi Industri, ITB periode 2020-2025

3. Visiting Professor, University of Tsukuba 2021-sekarang

4. Dosen dan Peneliti, ITB 2006-sekarang

5. Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, ITB periode 2018-2020

6. Peneliti Post Doctoral, Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang, periode 2005-2006

7. Ketua Kelompok Keilmuan Material Fungsional Maju periode 2019-2020

8. Ketua Program Studi Teknik Fisika, ITB periode 2016-2020

9. Kepala Lembaga Kemahasiswaan, ITB periode 2010-2016

Baca juga: Profil Erwan Hendrawanto, Pelatih Sepak Bola yang Bawa PSIM Yogyakarta ke Liga 1 Indonesia

Sejumlah prestasi yang pernah diraih Prof. Brian Yuliarto

1. Habibie Prize 2024 untuk Bidang Rekayasa

2. Top 1 Researcher Nanoscience and Nanotechnology Indonesia, AD Scientific Index, Stanford University, 2023

3. The World's Top 2 persen Scientist AD Scientific Index, Stanford University 2022, 2023, dan 2024

4. Peneliti Terbaik ITB 2021 yang diberikan dalam gelaran Pemeran Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PRIMA) ITB

5. Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi, Akademisi Berprestasi 2017, ITB

6. Peringkat 18 Indonesia Top 10.000 Scientist (2023, 2024), AD Scientific Index, Stanford University

7. Penghargaan ITB Bidang Karya Inovasi untuk Pengembangan Kerja Sama Riset FTI dan Inovasi Bidang Sensor (2015).

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved