SOSOK Laswati Melahirkan Saat Isi BBM di Cianjur, Mendadak Mules Hingga Ditolong Petugas SPBU

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Laswati, wanita melahirkan saat isi BBM di Cianjur.

Ia mendadak merasakan mules hingga ditolong petugas SPBU.

Video tersebut pun viral di media sosial.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries 21 Februari 2025, Cobalah untuk Melakukan Meditasi Agar Tidak Stres

Kejadian viral ini terjadi di SPBU Jalan Raya Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. 

Menurut data terhimpun rekaman video yang memperlihatkan seorang ibu melahirkan itu terjadi pada Rabu (19/2/2025). 

Video amatir yang berdurasi sekitar 44 detik tersebut memperlihatkan sejumlah warga  sedang mengisi BBM dan petugas SPBU langsung menolong ibu serta bayinya. 

Baca juga: Fakta di Balik Penculikan Anak SD di Asahan, Pihak Sekolah Sebut Pelaku Ibu Kandung Korban

Kejadian tersebut diketahui berawal ketika Laswati bersama suami dan kedua anaknya hendak mengunjungi rumah orang tuanya di Kecamatan Cidaun. 

Namun, saat saat diperjalanan suaminya Ardi Adrian mengisi BBM motor di SPBU. 

Namun tiba-tiba istrinya merasakan kontraksi dan tak kuat menahannya Laswati langsung melahirkan bayi laki-laki. 

Suami Laswati, Ardi Ardian mengatakan, sebelum berangkat dari rumah istrinya mengaku sudah merasakan mulas. 

Namun ketika ditanya mengaku masih kuat menahan. 

"Karena masih merasa kuat, akhirnya untuk tetap pergi ke Kecamatan Cidaun untuk mengunjungi rumah orang tua. 

Namun saat mengisi BBM istri saya di tiba-tiba melahirkan," ujarnya dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (21/02/2025). 

Anak ketiganya tersebut lanjut dia, lahir dengan selamat, dengan berat 2,4 kilogram, berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat. 

Baca juga: 16 Besar Liga Champions, Arsenal Berpotensi Jumpa Feyenoord, Robin van Persie Lawan Mantan

"Saya sempat panik, semua orang yang ada di SPBU pun sama, tapi ada warga yang baik hati dan langsung mrmbawa bayi serta istri ke Puskesmas Sindangbarang. Kondisi istri dan bayi sehat," katanya. 

Petugas SPBU Sindangbarang Yayan mengaku kaget dan panik saat seorang ibu melahirkan saat mengisi BBM. 

"Jujur, saya bingung kaget juga karena air ketubannya bercampur darah. 

Awalnya tidak curiga, tapi tiba-tiba saja melahirkan," katanya.

Baca juga: SOSOK Pasangan Lansia Kepergok Mesum Dalam Mobil Berakhir Kabur Tabrak BMW dan Terbalik di Bekasi

Kasus lainnya viral detik-detik emak-emak ngamuk kejar petugas SPBU di Cileunyi, Bandung sambil bawa celurit.

Adapun detik-detik seorang emak-emak ngamuk mengejar petugas SPBU baru-baru ini viral di media sosial.

Emak-emak tersebut ngamuk mengejar petugas SPBU sambil membawa senjata tajam.

Baca juga: Fakta di Balik Penculikan Anak SD di Asahan, Pihak Sekolah Sebut Pelaku Ibu Kandung Korban

Aksi emak-emak yang disebut mengalami gangguan mental itu sampai membuat takut para pelanggan SPBU yang mengantri.

Dalam video viral tersebut terlihat petugas SPBU sedang berlari dikejar emak-emak. 

Di mana emak-emak tersebut berlari sambil membawa celurit.

Sambil menenteng celurit di tangan kirinya, emak-emak tersebut sesekali mengacungkan senjata tajamnya ke arah petugas SPBU.

Ia bahkan terlihat merusak fasilitas SPBU.

Baca juga: Jelang Operasi Ketupat, Kasat Lantas Iptu Friska Susasa Pimpin Survei Jalur Alternatif di Siantar

Para pelanggan SPBU yang sedang mengantri bensin, terlihat tegang. 

Namun mereka hanya bisa menonton aksi emak-emak yang sedang mengejar petugas SPBU tersebut.

Berdasarkan informasi yang Tribun Jabar dapatkan, aksi tersebut terjadi di SPBU, Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/2/2025).

"Memang betul terkait video yang sudah beredar. 

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Eropa, Ada AS Roma, Ajax dan Real Sociedad, FC Porto Tersingkir

Orang itu sudah diamankan oleh tim pengamanan di SPBU dan saat ini sudah dikembalikan ke orang tuanya," ujar salah satu pengawas SPBU Cinunuk, Indra Sofyan, Selasa (18/2/2025).

Indra mengatakan setelah kejadian, pihaknya menanyakan kepada yang bersangkutan. 

Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa ternyata kondisi kejiwaan emak-emak tersebut terganggu. 

"Setelah diintrogasi, ternyata orang tersebut mengalami gangguan mental atau ODGJ. 

Sekarang sudah serahkan ke orang tuanya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan