Berita Viral
FANTASTIS Gaji Riva Siahaan Dirut Pertamina yang Jadi Tersangka Racik Pertalite Jadi Pertamax Palsu
Fantastis gaji Riva Siahaan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga yang kini jadi tersangka korupsi dan terbongkar racik pertalite ja
TRIBUN-MEDAN.COM – Fantastis gaji Riva Siahaan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga.
Adapun Riva Siahaan Dirut PT Pertamina Patra Niaga jadi tersangka korupsi masih menjadi sorotan.
Kini, gaji Riva Siahaan Dirut yang meracik pertalite jadi pertamax palsu itupun ikut disorot.
Untuk diketahui, gaji Dewan Komisaris dan direksi Pertamina terdiri dari gaji alias honor, tunjangan, fasilitas hingga insentif.
Adapun gaji Dirut ditetapkan dengan menggunakan pedoman perusahaan yakni gaji direktur adalah 85 persen dari gaji Dirut.
Terkait dengan gaji Dirut Pertamina, mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat blak-blakan.
Dalam tayangan youtube Narasi TV yang tayang pada 4 Juli 2024 lalu, Ahok sempat menceritakan besaran gajinya sebagai Komut Pertamina.
Awalnya, Ahok mengungkap pertemuannya dengan Jokowi di tahun 2023 lalu.
Yakni saat Ahok diminta oleh Jokowi untuk jadi Dirut Pertamina.
Baca juga: Datang ke Siantar, Tim Inspektorat Sumut Entry Meeting Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan dr Susanti
"Beliau (Jokowi) panggil saya, kali ini suruh saya jadi Dirut Pertamina. Saya bilang 'kenapa baru sekarang? kan udah untung. Saya jadi Komut juga happy kok selama Dirutnya mau nurut sama saya'. Kan dari rugi terus bisa untung empat tahun terakhir, spesialis saya lah kalau pretelin detail gitu," ungkap Ahok.
Diminta untuk jadi Direktur Utama, Ahok menolaknya.
Kendati demikian diakui Ahok, gaji Dirut Pertamina menggiurkan.
"Kalau ada orang lain, orang lain aja lah. Paling enak jadi komut pak," ujar Ahok.
"Kalau jadi Dirut duitnya banyak, mungkin 25 sama 100 persen (perbandingannya)," sambungnya.
Penasaran, Najwa Shihab pun bertanya ke Ahok soal nominal gaji Dirut Pertamina.
Ternyata gaji Dirut Pertamina bisa tiga kali lipatnya gaji Komut.
"Emang berapa sih gaji Dirut?" tanya Najwa Shihab.
"Dirut bisa sampai Rp500 juta (sebulan)," ujar Ahok.
"Kalau Komut?" tanya Najwa lagi.
"Rp180 juta, kalau itu kan ada untung, 1 sampai 30 persen, dibagi sama pegawai semua. Saya bilang (sama Jokowi) jangan saya pak (yang jadi Dirut Pertamina), lebih baik orang lain aja.
Karena yang paling banyak jadi orang itu ada duit ada waktu. Kalau jadi Dirut ada duit enggak ada waktu," sambungnya.
Baca juga: Banyak Sampah di Parit dan Sungai, Zakiyuddin Minta Camat Mulai Perhatiin Kebersihan di Medan
Meskipun gaji Dirut lebih besar, Ahok mengaku tak mau menjadi Dirut Pertamina.
Hingga akhirnya pada Mei 2024, Ahok memutuskan untuk mundur dari jabatan Komut Pertamina.
Sementara itu, resmi jadi tersangka, Riva nyatanya memiliki kekayaan fantastis yakni mencapai belasan miliar.
Berdasarkan data LHKPN, Riva memiliki harta sebesar Rp21,6 miliar.
Jumlah kekayaan ini adalah berdasarkan LHKPN miliknya yang dilaporkan ke KPK untuk periodik 2023 pada 31 Maret 2024.
Namun, lantaran tercatat memiliki utang sebesar Rp2,6 miliar, harta bersih Riva sebesar Rp18,9 miliar.
Adapun mayoritas hartanya berasal dari tiga unit tanah dan bangunan yang berada di Tangerang Selatan, Banten senilai Rp7,7 miliar.
Lalu, dia juga memiliki lima kendaraan dengan rincian dua mobil dan tiga sepeda motor dengan total nilai Rp2,9 miliar.
Riva juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp808 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp8,6 miliar.
Baca juga: PERCAKAPAN Terakhir Pasutri Ditemukan Tewas di Cikarang, Istri Singgung Soal Uang, Kerap Cekcok
JEJAK Karir Riva Siahaan
Berikut jejak karir Riva Siahaan, Dirut PT Pertamina Patra Niaga yang oplos Pertamax.
Dirut PT Pertamina Patra Niaga yakni Riva Siahaan yang kini jadi tersangka korupsi minta mentah menjadi sorotan.
Riva Siahaan membuat negara rugi hingga Rp193,7 triliun.
Kini sosok dan jejak karirnya pun disorot publik.
Terkuak, Riva Siahaan bukanlah orang baru di perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero) Tbk.
Pria lulusan manajemen ekonomi Universitas Trisakti dan Magister Business Administrasion di Oklahoma City University, Amerika Serikat (AS), itu memulai kariernya di Pertamina pada tahun 2008.
Dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Riva memulai karier di Pertamina sebagai Key Account Officer dari tahun 2008-2010.
Kemudian, dia menjabat sebagai Senior Bunker Officer I pada tahun 2010-2015.
Selanjutnya, Riva menjadi Bunker Trader di Pertamina Energy Services selama satu tahun dari 2015-2016.
Kariernya pun terus merangkak naik ketika menjabat sebagai Senior Officer Industrial Key Account pada tahun 2016-2018.
Lalu, Riva menjabat sebagai Pricing Analyst, Market, and Product Development PT Pertamina pada tahun 2018-2019.
Riva pun mulai masuk jajaran petinggi Pertamina dengan jabatan awal sebagai VP Crude and Gas Operation hingga berujung menjadi Direktur Komersial di subholding Pertamina yaitu PT Pertamina International Shipping pada tahun 2021.
Dia lantas menjabat sebagai Corporate Marketing and Trading Director selama hampir dua tahun dari 2021-2023.
Riva baru menjabat sebagai Dirut Utama PT Pertamina Patra Niaga pada tahun 2023 menggantikan Alfian Nasution yang saat itu ditunjuk menjadi Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero).
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.