Penting bagi Crystal Palace, Thomas Tuchel Didesak tak Panggil Adam Wharton ke Skuad Inggris

TRIBUN-MEDAN.com -  Thomas Tuchel, asitek Timnas Inggris diminta tidak memanggil Adam Wharton dalam skuad Three Lion.

Adam Wharton masih sangat dibutuhkan Crystal Palace.

Wharton kembali bersinar di Liga Inggris setelah absen hampir empat bulan karena mengalami cedera pangkal paha.

Tak heran jika pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, mendesak bos baru Timnas Inggris Thomas Tuchel untuk tidak memanggil Adam Wharton.

Adam melakoni laga pertamanya sebagai starter sejak Oktober dalam kemenangan 4-1 atas Aston Villa pada Selasa (25/2/2025).

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Liverpool

28

20

7

1

66

26

40

67

2

Arsenal

27

15

9

3

51

23

28

54

3

Nottm Forest

27

14

6

7

44

33

11

48

4

Man. City

27

14

5

8

53

37

16

47

5

Chelsea

27

13

7

7

52

36

16

46

6

Newcastle

27

13

5

9

46

38

8

44

7

Bournemouth

27

12

7

8

45

32

13

43

8

Brighton

27

11

10

6

44

39

5

43

9

Fulham

27

11

9

7

40

36

4

42

10

Aston Villa

28

11

9

8

40

45

-5

42

11

Brentford

27

11

5

11

48

43

5

38

12

Crystal Palace

27

9

9

9

35

33

2

36

13

Tottenham

27

10

3

14

53

39

14

33

14

Manchester United

27

9

6

12

33

39

-6

33

15

West Ham

27

9

6

12

32

47

-15

33

16

Everton

27

7

11

9

30

34

-4

32

17

Wolves

27

6

4

17

37

56

-19

22

18

Ipswich Town

27

3

8

16

26

57

-31

17

19

Leicester City

27

4

5

18

25

61

-36

17

20

Southampton

27

2

3

22

19

65

-46

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

Wharton dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kemenangan impresif di Stadion Selhurst Park. 

"Ini kemenangan yang hebat," katanya usai pertandingan.

"Jelas para penggemar sangat luar biasa malam ini, kami harus bersabar, Villa adalah tim papan atas."

"Kami tahu jika kami berpegang pada rencana, menjaga intensitas permainan, kami akan mendapatkan peluang."

"Pemain bertubuh besar (Jean-Philippe Mateta) dan Ish (Ismaila Sarr) memanfaatkan peluang mereka dengan sangat baik," tambahnya.

Penampilan impresif tersebut membuat peluang Wharton untuk dipanggil ke Timnas Inggris kian terbuka.

Apalagi ia sebelumnya menjadi bagian dari skuad runner-up Gareth Southgate di Euro 2024 lalu.

Di tangan pelatih baru, Inggris kini bersiap untuk menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tuchel tentu telah mempersiapkan skuad untuk pertandingan melawan Albania dan Latvia di Stadion Wembley.

Namun, Glasner telah mendesak Tuchel untuk tidak memilih Wharton sebagai bagian dari skuadnya.

Glasner khawatir pemainnya akan kelebihan beban terlalu cepat setelah abse empat bulan akibat cedera.

Pelatih asal Austria itu menunjuk Euro 2024 sebagai alasan di balik bulan-bulan pertama yang sulit musim ini.

"Semua orang tahu apa yang bisa dilakukan Adam, tetapi kita harus bersabar."

"Sejak final Euro, dia kesulitan, dia akan mendapat lebih banyak menit bermain," kata Glasner.

Meski begitu, juru taktik berusia 50 tahun itu menilai keputusan tetap berada di tangan Tuchel.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Paul Merson untuk Laga Nottingham Forest Vs Arsenal di Liga Inggris

"Ia akan bermain untuk Three Lions dalam kariernya," kata Glasner, dikutip SuperBall.id dari Mirror.co.uk.

"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi momen yang tepat di bulan Maret setelah cedera panjang."

"Beri ia waktu, ia adalah anak muda dengan bakat yang hebat."

"Namun pada akhirnya keputusan akan berada di tangan Thomas Tuchel," tambahnya.

Sementara itu, Tuchel diketahui telah menelepon sekelompok besar calon pemain yang dipanggil.

Bintang Spurs James Maddison mengonfirmasi bahwa ia telah berbicara dengan Tuchel melalui telepon.

Maddison merasa ia kembali ke kondisi prima setelah menderita cedera betis dan sakit sejak Desember.

"Dia sudah menghubungi," kata Maddison.

"Saya pikir dia menghubungi banyak pemain yang akan masuk dalam seleksi, mungkin banyak pemain yang telah diidentifikasi oleh FA."

"Saya ingin sekali menjadi bagian dari itu."

"Saya merasa dalam performa yang bagus, statistik saya cukup bagus, tidak banyak gelandang yang bisa mengalahkan saya dalam hal mencetak gol dan asis."

"Khususnya sekarang saat saya juga merasa baik, merasa tajam."

"Saya tahu saya dapat memengaruhi sebagian besar pertandingan. Yang penting adalah terus melakukannya."

"Seperti yang selalu saya katakan, jika saya bermain di level itu untuk Tottenham, maka sisanya akan berjalan dengan sendirinya karena saya memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat," tambahnya.

Baca juga: AC Milan Tumbang di Tangan Bologna, Sempat Memimpin Laga di Babak I

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan