Breaking News

Polres Padang Lawas

Membangun Kesadaran, Menjaga Keselamatan: Satlantas Polres Palas Edukasi Supir Angkot

Personel Satlantas Polres Palas memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada supir angkot di Simpang Empat Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun. Kese

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Satlantas Polres Palas memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada supir angkot di Simpang Empat Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Senin (3/3/2025). Keselamatan di jalan, tanggung jawab bersama. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANG LAWAS-Di bawah langit pagi yang mulai menghangat, deretan angkot terparkir rapi di Simpang Empat Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Senin (3/3/2025).

Para supir, yang sehari-hari mengais rezeki di jalanan, berkumpul mendengarkan sosialisasi yang dibawakan oleh Ps Kanit Kamsel Bripka Bandaharo Harahap, S.H., bersama personel Satuan Lalu Lintas Polres Padang Lawas (Satlantas Polres Palas).

Dengan nada tegas namun bersahabat, mereka mengingatkan para supir akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Bukan sekadar aturan yang harus dipatuhi, tetapi juga demi keselamatan diri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

Kapolres Palas Polda Sumut, AKBP Diari Astetika, S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Palas, AKP Tongan Siregar, S.H., menekankan bahwa edukasi semacam ini adalah upaya membangun kesadaran kolektif.

"Kami ingin memastikan bahwa para supir tidak hanya memahami aturan, tetapi juga menginternalisasi pentingnya keselamatan di jalan.

Ini bukan hanya soal menghindari tilang, tapi tentang pulang dengan selamat kepada keluarga," ujar AKP Tongan Siregar.

Sosialisasi ini tak sekadar menjadi rutinitas, tetapi bagian dari usaha nyata untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Para supir diajak memahami bagaimana kelalaian sekecil apa pun bisa berujung pada kehilangan yang besar.

Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K. Pohan menambahkan bahwa edukasi ini juga merupakan implementasi dari Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009.

"Kami ingin budaya tertib berlalu lintas tumbuh di masyarakat, bukan karena takut sanksi, tetapi karena kesadaran bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama," tutup Bripka Ginda K. Pohan.

Seiring berakhirnya sosialisasi, deru mesin angkot kembali mengisi udara, membawa pesan keselamatan ke jalanan.

Hari itu, bukan hanya kendaraan yang melaju, tapi juga harapan akan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved