Berita Viral
TANGIS Guru SMP di Pandeglang Usai Jatuh ke Kubangan Jalan Rusak, Ngaku Menderita Puluhan Tahun
Tangis histeris guru SMP di Pandeglang usai jatuh ke kubangan jalan rusak saat hendak berangkat mengajar ke sekolah namun
TRIBUN-MEDAN.COM – Tangis histeris guru SMP di Pandeglang usai jatuh ke kubangan jalan rusak.
Guru SMP di Pandeglang baru-baru ini menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.
Dimana dalam video yang tersebar memperlihatkan guru tersebut kecelakaan hingga jatuh ke kubangan jalan.
Guru perempuan itu tampak berdiri di tepi jalan yang tergenang air.
Dia menangis dan histeris karena kesal atas adanya jalan rusak tersebut.
Ia mengaku kecewa karena jalan yang sering dia lewati itu sudah berpuluh-puluh tahun tidak ada perbaikan.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ia pun mempertanyakan sikap pemerintah setempat.
"Hampura (maaf), Pak. Saya kesal sama jalan, Pak. Saya juga kerja di pemerintahan, Pak.
Tapi ini kenapa jalan kayak gini," ujarnya dalam video dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jabar, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: FAKTA-FAKTA Tewasnya Bahagia Tarigan Kades Liang Pematang yang Jasadnya Terjepit di Dasar Sungai
Dalam keterangan, disebutkan video kubungan jalan rusak hingga membuat guru menangis menderita itu terjadi di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @hasanahnur1019 dan dibagikan ulang akun Instagram @unikinfold, Sabtu (1/3/2025).
Diketahui, guru tersebut bernama Nurasiah yang mengajar di SMPN 1 Patia.
Nurasiah menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/1/2025) pagi, saat dia berangkat bekerja.
"Betul itu saya sendiri, saat hendak berangkat ke sekolah pukul 6 pagi," kata Nurasiah melalui telepon, Senin (3/3/2025).
Ia terjatuh saat melintasi Jalan Cimoyan yang rusak parah dan tergenang air.
Selain pakaiannya kotor, ia mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Nurasiah mengatakan kondisi jalan yang rusak bukan hanya menyulitkan dirinya.
Tetapi juga murid-murid yang harus melewati jalan tersebut setiap hari.

Ia berharap pemerintah segera memperbaikinya, minimal diratakan agar lebih nyaman dilalui.
Adapun diketahui lokasi tersebut merupakan jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cimoyan dan Desa Pasirgadung.
Bahkan, jalan yang rusak diketahui sepanjang 1,5 kilometer.
Baca juga: Durhakanya Gadis di Sulsel Ini, Tega Hidangkan Takjil Beracun saat Buka Puasa, Mengaku Disuruh
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Budi Hendrayani.
"Jalan yang hancur itu, yang genangan air itu kurang lebih 1,5 kilometer panjangnya," ujar Budi.
Menurut dia, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Pihak desa sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, tetapi hingga kini belum ada realisasi.
"Dengar-dengar sih tahun ini, tapi enggak tahu juga ya, mungkin gak jadi karena ada efisiensi," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.