Kesal Tak Diberi Mobil sebagai Mahar, Pengantin Pria Tampar Mempelai Wanita di Depan Banyak Orang

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini viral pengantin pria menampar mempelai wanita di depan keluarga dan para tamu.

Karena sikap pengantin pria, pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi mimpi buruk bagi mempelai wanita.

Suasana menjadi ricuh dan keluarga pengantin wanita segera membatalkan pernikahan tersebut.

Dilansir dari The Times Of India, Sabtu (8/3/2025) kejadian ini terjadi di Rampur, India.

Awalnya upacara pernikahan berjalan lancar, dengan para tamu menyambut pasangan pengantin tersebut.

Namun saat upacara pertukaran karangan bunga dimulai, pengantin pria (29) menoleh ke arah mempelai wanita.

Dia bertanya soal mahar pernikahan berupa mobil mahal.

"Di mana mobilnya?" tanya pengantin pria, Subhash Kumar.

Pengantin wanita bingung karena suaminya lebih perduli dengan mahar pernikahan daripada melanjutkan upacara pernikahan.

"Mengapa kamu bertanya tentang mobilnya? Seharusnya kita melakukan upacara pertukaran bunga. Hentikan percakapan ini," jawab pengantin wanita.

Tetapi Subhash Kumar tidak perduli dan menolak melanjutkan upacara pertukaran bunga sebelum melihat mahar pernikahannya.

"Kami sudah memberikan uang yang banyak. Tidak ada mobil mahal sesuai dengan permintaanmu," ujar pengantin wanita.

Apa yang terjadi selanjutnya membuat para tamu dan keluarga terdiam.

Kesal dengan jawaban pengantin wanita, Subhash menamparnya hingga pingsan.

Pengantin pria juga memaki pengantin wanita dan seluruh keluarganya.

"Mengapa kamu tidak memberikannya sebagai mahar pernikahan?" tanya pengantin pria.

Para tamu terkejut karena pria itu tidak perduli dengan kondisi pengantin wanita.

Subhash semakin marah dan mengucapkan kata-kata kasar kepada keluarga pengantin wanita.

Tak lama kemudian, kekacauan terjadi di antara kedua keluarga. Kursi-kursi dilempar dan tinju beradu.

Subhash mencoba kabur dari kekacauan yang terjadi.

Tetapi keluarga mempelai wanita melihat pria itu berusaha kabur dan segera menangkapnya.

Sedangkan para tamu segera kabur meninggalkan lokasi pernikahan, takut menjadi korban perkelahian.

Ayah Subhash, Hardwari Singh membela putranya dan membuat situasi semakin rumit.

Hardwari mengatakan keluarga besannya ingkar janji dan menipu mereka.

Menurut Hardwari, mobil itu sudah disepakati sebagai mahar pernikahan.

Sedangkan keluarga pengantin wanita membela diri mengatakan mereka sedari awal tidak berjanji mahar pernikahan berupa mobil mahal.

Mereka hanya menjanjikan mahar pernikahan berupa uang yang jumlahnya besar.

Keluarga pengantin pria menolak pembelaan keluarga mempelai wanita.

Situasi semakin tidak terkendali sehingga salah satu kerabat menghubungi polisi.

Enam orang, termasuk pengantin wanita dikabarkan luka karena kekacauan tersebut.

Pengantin wanita sadar dan menangis tersedu-sedu dengan pernikahannya yang kacau balau.

"Pernikahan kami sudah diatur enam bulan lalu, dan kami sering berbicara lewat telepon," ucap pengantin wanita.

"Dia mengaku sebagai pengusaha dan memiliki banyak uang. Tetapi dia mempermalukan saya di depan semua orang," lanjutnya.

"Bahkan jika dia memohon, saya tidak ingin melanjutkan pernikahan ini lagi."

Setelah situasi mereda, kedua keluarga mencapai kesepakatan untuk membatalkan pernikahan.

Hadiah yang diberikan keluarga pengantin wanita akan dikembalikan.

Pengantin pria dilarang untuk bertemu dengan pengantin wanita.

Keluarga pengantin wanita juga meminta Subhash untuk pergi dari kota mereka.

Hal ini lantaran sikap pengantin pria menyisakan trauma dan luka kepada pengantin wanita.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan