Medan Terkini

Partai Buruh Sumut Minta Gubsu Bobby Nasution Antisipasi PHK Massal jelang Idul Fitri

Aliansi Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Boby Nasution bisa mengantisipasi  Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
PARTAI BURUH - Sejumlah buruh melakukan aksi saat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di depan Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Nomor 5, Kota Medan, Senin (1/5) siang. Kali ini, para buruh tersebut meminta Bobby Nasution memastikan tidak ada PHK massal jelang Lebaran Idul Fitri 2025 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Aliansi Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Boby Nasution bisa mengantisipasi  Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal jelang Lebaran Idul Fitri.  

Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo mengatakan, kekhawatiran itu muncul  dikarenakan, dalam kurun beberapa bulan terakhir marak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar besaran di wilayah Industri di Indonesia.

Menurut Willy, alasan pengusaha melakukan PHK buruh karena ekonomi anjlok, adalah untuk menghindari  pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada buruh menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

"PHK Masal terjadi dimana mana, di Sumut adalah wilayah basis industrinya besar, artinya buruh banyak disini, kita minta Gubsu baru pak Bobby  Nasution peka terhadap kondisi para buruh di Sumut, antisipasi segera PHK Masal di Sumut," Ucapnya, Sabtu (8/3/2025).

Willy menyampaikan, ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh pemerintah Sumut dalam mengantisipasi PHK.

"Diantaranya mengajak dialog para pengusaha, melakukan monitoring masalah yang dihadapi perusahaan, memberikan bantuan, kepastian dan kemudahan berusaha kepada pengusaha yang memang mengalami krisis keuangan dan operasionalnya," jelasnya.

selain itu Kata Willy, pemerintah juga  bisa  mengeluarkan regulasi yang dapat membantu dunia usaha dan buruh agar tetap berjalan dengan baik.

Dicontohkannya, regulasi itu  dibuat  dalam bentuk Perda Ketenagakerjaan, dan regulasi ekonomi untuk rakyat Sumut pada umumnya.

"Sedangkan untuk antisipasi PHK Masal, Prmprov harus buat satgas khusus PHK, dan membuka posko pengaduan PHK buruh di setiap daerah di Sumut selain Disnaker masing-masing,"tuturnya

Tidak hanya itu, Willy juga berharap Boby Nasution dapat memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan bagi rakyat Sumut.

"Hingga saat ini pengangguran masih sangat tinggi, selain pekerja pemula dan pekerja korban PHK yang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya," jelasnya.

Willy  juga meminta, Bobby bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut.

"Sekarang banyak pengangguran tidak tau mau kerja dimana, perusahaan justru banyak mengurangi tenaga kerja, untuk itu Boby juga harus bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut,"ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismael Sinaga tak merespon konfirmasi Tribun Medan hingga berita ini diterbitkan.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved