Medan Terkini
Partai Buruh Sumut Minta Gubsu Bobby Nasution Antisipasi PHK Massal jelang Idul Fitri
Aliansi Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Boby Nasution bisa mengantisipasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Aliansi Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Boby Nasution bisa mengantisipasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal jelang Lebaran Idul Fitri.
Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo mengatakan, kekhawatiran itu muncul dikarenakan, dalam kurun beberapa bulan terakhir marak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar besaran di wilayah Industri di Indonesia.
Menurut Willy, alasan pengusaha melakukan PHK buruh karena ekonomi anjlok, adalah untuk menghindari pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada buruh menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
"PHK Masal terjadi dimana mana, di Sumut adalah wilayah basis industrinya besar, artinya buruh banyak disini, kita minta Gubsu baru pak Bobby Nasution peka terhadap kondisi para buruh di Sumut, antisipasi segera PHK Masal di Sumut," Ucapnya, Sabtu (8/3/2025).
Willy menyampaikan, ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh pemerintah Sumut dalam mengantisipasi PHK.
"Diantaranya mengajak dialog para pengusaha, melakukan monitoring masalah yang dihadapi perusahaan, memberikan bantuan, kepastian dan kemudahan berusaha kepada pengusaha yang memang mengalami krisis keuangan dan operasionalnya," jelasnya.
selain itu Kata Willy, pemerintah juga bisa mengeluarkan regulasi yang dapat membantu dunia usaha dan buruh agar tetap berjalan dengan baik.
Dicontohkannya, regulasi itu dibuat dalam bentuk Perda Ketenagakerjaan, dan regulasi ekonomi untuk rakyat Sumut pada umumnya.
"Sedangkan untuk antisipasi PHK Masal, Prmprov harus buat satgas khusus PHK, dan membuka posko pengaduan PHK buruh di setiap daerah di Sumut selain Disnaker masing-masing,"tuturnya
Tidak hanya itu, Willy juga berharap Boby Nasution dapat memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan bagi rakyat Sumut.
"Hingga saat ini pengangguran masih sangat tinggi, selain pekerja pemula dan pekerja korban PHK yang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya," jelasnya.
Willy juga meminta, Bobby bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut.
"Sekarang banyak pengangguran tidak tau mau kerja dimana, perusahaan justru banyak mengurangi tenaga kerja, untuk itu Boby juga harus bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut,"ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismael Sinaga tak merespon konfirmasi Tribun Medan hingga berita ini diterbitkan.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kisah Cyndi Patricia Figo, Tangguh di Arena Taekwondo dan Raih Prestasi Gemilang di Dunia Modelling |
![]() |
---|
8 Orang Dijadikan Tersangka dalam Sindikat Jual Beli Bayi Berumur 3 Hari di Kota Medan |
![]() |
---|
Pedagang Roti di Medan Kaget Becaknya Hilang, Rupanya Dicuri Josten Pontius Samosir |
![]() |
---|
Kepergok saat Curi Sepeda Motor Pekerja Kafe, Pria di Medan Babak Belur Dihajar Massa |
![]() |
---|
Main HP Saat Gubsu Bobby Beri Arahan, Sekretaris DiskopUKM Dicopot dari Jabatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.