Ramadan 2025

Datang Setiap 17 Ramadan, Inilah 6 Amalan Sunnah saat Nuzulul Quran, Perbanyak Zikir dan Sholawat

Peringatan ini biasanya dilakukan setiap malam ke-17 Ramadhan. Berikut amalannya sedikitnya ada 6 amalan yang bisa dilakukan:

INTERNET
Foto perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut empat amalan yang dapat kita lakukan di malam Nuzulul Quran.

Secara bahasa, Nuzulul Quran memiliki arti turunnya Alquran . Dan secara Istilah nuzulul Quran memiliki arti peristiwa yang sangat penting mengenai turunnya Alquran kepada Rasulullah SAW.

Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa diturunkannya Alquran  kepada Nabi Muhammad SAW.

Peringatan ini biasanya dilakukan setiap malam ke-17 Ramadhan.

Berikut amalannya sedikitnya ada 6 amalan yang bisa dilakukan:

1. Memperbanyak membaca Alquran

Membaca Alquran merupakan amalan yang sangat mulia dikerjakan oleh umat Islam sebagai bentuk kecintaan kepada Allah dan Rasulullah SAW.

Membaca Alquran dapat menjadi obat bagi umat manusia terutama dalam hal kejiwaan. Orang yang membaca Alquran, Allah akan berikan kepadanya kesehatan jiwa dan ketenangan hidup.

Dikutip dari artikel Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag., M.A, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau, keutamaan membaca Alquran adalah akan mendatangkan pahala dan kebaikan, memberikan derajat dan wibawa lebih baik, memperoleh rahmat dan perlindungan malaikat, memberi syafaat di hari kiamat, hingga menghindarkan dari sesat dan celaka bagi pembacanya.

2. Dzikir dan Sholawat pada Nabi Muhammad

Amalan nuzulul quran terbaik lainnya ialah zikir serta sholawat. Amalan nuzulul quran ini dapat kita lakukan setelah melaksanakan salat sunnah dan shalat tahajud.

Kalimat zikir dan sholawatnya pun tidak perlu yang terlalu rumit. Kita dapat mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, dan takbir serta istigfar sebagai referensi.

Selawatnya pun boleh saja dengan kalimat Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad.

3. Memperbanyak Shalat Malam

Shalat malam adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari yang dimulai sejak selesai dilaksanakannya shalat isya’ walaupun belum tidur.

Adapun shalat sunnah malam yang dimaksud ialah shalat ba’diyah isya’, witir, shalat sunnah mutlak, dan termasuk di dalamnya adalah shalat tahajud.

Keutamaan shalat tahajud adalah doa-doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Itu karena salat sunah ini punya derajat yang tinggi, sehingga siapa pun yang mengerjakannya maka doanya akan dikabulkan.

Rasulullah SAW pernah bersabda terkait hal ini lewat hadis berikut: “Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, ‘Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Perbanyak Doa

Pada malam nuzul quran dianjurkan kepada semua umat Muslim untuk memperbanyak doa sesuai dengan yang dihajatkan. Perbanyaklah berdoa kepada Allah sesuai hajat kita masing-masing niscaya Allah akan mengabulkannya. Berdoa merupakan salah satu ibadah kita kepada Allah Ta’ala yang amat penting dalam kehidupan manusia.

Sikap seorang hamba untuk senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala dan menghindarkan diri dari meminta-minta kepada manusia adalah bentuk kesempurnaan tauhid. Dengan berdoa kepada Allah, berarti seorang hamba telah mengetahui, mengakui, dan meyakini sifat rububiyah dan uluhiyah bagi-Nya.

5.  Melakukan i’tikaf

Pada malam nuzul al-Quran, memperbanyak i’tikaf  menjadi amalan yang sangat dianjurkan. umat Muslim dapat melakukan berbagai ibadah seperti dzikir, bertasbih, membaca Al-Qur’an, muhasabah diri, mendengarkan nasihat agama, serta merenungkan hari akhir. I’tikaf adalah suatu usaha untuk menahan diri dari berbagai hal yang berkaitan dengan duniawi. Ibadah ini mendorong seorang Muslim untuk lebih taat kepada Allah SWT dan mempersembahkan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT.


6. Perbanyak sedekah dan berbuat baik
Mengutip fasilitator Alquran dan motivator nasional Abu Marlo, untuk menjadi takwa dalam "pelatihan" puasa Ramadhan ada tiga yaitu sedekah dalam sempat dan sempit, menahan emosi dan memaafkan, seperti tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 134.

"Maka supaya bisa tercapai takwa, berhenti jadi orang pelit dengan cara berbagi, jangan suka marah-marah gak jelas dan ayo memaafkan, itu aja dulu," kata Abu Marlo.

Dengan melakukan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas, kita dapat memperoleh berkah dan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Mari manfaatkan momen berharga ini dengan sungguh-sungguh, dan semoga amalan-amalan kita diterima oleh Allah SWT serta menjadi bekal bagi kita di dunia dan akhirat.

Demikian enam amalan yang dapat kita kontinyukan di malam Nuzulul Quran dan hari-hari berikutnya semata-mata untuk menggapai ridho Allah SWT.

 (*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved