Ramadan 2025

Hukum Makan Sahur tapi Sudah Masuk Waktu Imsak, Apakah Masih Bisa Berpuasa?

Dalam puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar.

PNGTREE
Ilustrasi pasangan tengah menyantap makanan 

TRIBUN-MEDAN.com - Makan sahur dan niat puasa saat waktu sudah memasuki imsak sering menjadi pertanyaan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, terutama di bulan Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, niat dan sahur adalah dua hal penting dalam menjalankan ibadah puasa.

Niat merupakan satu dari dua rukun puasa yang harus dilakukan.

Dalam puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar.

Jika seseorang tidak berniat, sebagian ulama berpendapat bahwa puasanya tidak sah.

Sementara itu, makan sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Kebanyakan orang makan sahur menjelang waktu imsak lalu berniat puasa untuk esok harinya.

Namun, terkadang ada orang yang terlambat bangun dan baru bisa makan sahur ketika waktu imsak sudah masuk.

Lantas, dalam kondisi tersebut, apakah masih boleh makan sahur dan berniat puasa ?

Sahkah puasanya jika tetap makan dan berniat di waktu imsak ?

Berikut kami rangkum penjelasan yang pernah disampaikan oleh dai kondang asal Aceh, Ustad Masrul Aidi, LC, MA.

Niat puasa dan makan sahur di waktu imsak

Mengenai makan sahur dan niat puasa yang dilakukan ketika waktu sudah memasuki imsak ini pernah dijelaskan oleh Ustadz Masrul Aidi Lc, MA menjawab pertanyaan Serambinews.com beberapa tahun lalu.

Kepada Serambinews.com Ustadz Masrul menjelaskan, bagi pengikut mazhab Syafi'i, seseorang tetap dapat melangsungkan niat puasa Ramadhan meski sudah memasuki waktu Imsak.

Tidak hanya niat berpuasa, makan sahur meski waktu sudah memasuki Imsak juga dibolehkan.

Akan tetapi, disunnahkan berhenti beberapa menit sebelum azan Subuh.

"Pada waktu Imsak itu masih boleh niat, masih boleh makan sahur, cuma disunnahkan berhenti beberapa menit sebelum kumandang azan Subuh," kata Pemimpin pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah Aceh Besar tersebut, sebagaimana dikutip dari Serambinews.com (5/4/2024).

Mengenai alasan dibolehkan niat dan makan sahur meski waktu sudah imsak dijelaskan lebih lanjut oleh Ustadz Masrul.

Dalam Mazhab Syafi'i, kata Ustad Masrul, antara Imsak dan terbit fajar ada jeda waktu lebih kurang sekitar 10 menit.

Itu artinya, waktu imsak masih tergolong dalam waktu malam.

Oleh sebab itu, seseorang tetap dapat melangsungkan niat puasa atau makan sahur saat waktu Imsak.

"Kalau mengikut mazhab Syafi'i, kalau sudah Imsak, Imsak itu sebenarnya masih dalam waktu malam. jadi Imsak itu ada jeda waktu antara imsak dengan terbit fajar lebih kurang sekitar 10 menit," terangnya.

"Jadi imsak itu jangankan sekadar niat, makan sahur pun masih boleh. Soalnya Imsak itu sepuluh menit sebelum terbit fajar," sambungnya.

Lebih lanjut lagi, pemimpin ponpes tersebut memaparkan mengenai seseorang yang lupa niat puasa Ramadhan dalam kondisi darurat.

Jika dalam kondisi itu, maka baginya bisa berpindah mazhab.

Mengenai hal ini, dicontohkan seperti seseorang yang terbangun ketika adzan Subuh, sementara ia belum niat puasa.

Kemudian orang tersebut juga tidak ber niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan.

Maka ia boleh langsung berniat dan melanjutkan puasa untuk esok hari.

Hal ini diperbolehkan dalam kondisi darurat mengingat bukan karena unsur kesengajaan.

"Tetap lanjut puasanya, kemudian tetap diniatkan disaat dia bangun tidur. Itu nanti ikut mazhab Imam Hanafi," sambungnya.

Lain halnya bagi seseorang yang pada awalnya sudah memanjatkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh.

Kemudian, ia sengaja tidak meniatkan lagi dalam praktik tiap malamnya, maka kata Ustaz Masrul Aidi, ibadah puasa orang seperti itu tidak sah.

Artikel ini sudah tayang di Serambi

 (*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved