Ramadan 2025

Kisah Aminurasid, Bandar Narkoba yang Tinggalkan Dunia Hitam dan Dapat Tawaran Berangkat Umrah

Aminurasid suami Novita Niflyani yang sudah berproses jalan pulang mendekatkan diri pada Allah, sunnah Rasulullah dan menjalan syariat Islam.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/AMINURASID
JALAN PULANG: Kisah Aminurasid yang hijrah dan tinggalkan dunia hitam narkoba. Aminurasid juga mendapatkan kesempatan untuk menjalankan umrah. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tuhan Maha Sayang ke Aminurasid, itu lah kata-kata yang selalu diingat sosok yang sempat dikenal sebagai bandar narkoba di Kota Medan.

Aminurasid suami Novita Niflyani yang sudah berproses jalan pulang mendekatkan diri pada Allah, sunnah Rasulullah dan menjalan syariat Islam.

Titik baliknya dimulai Aminurasid ketika dikhianati oleh orang-orang yang dahulunya teman baik, dan berbisnis sama. Karena persaingan jahat bisnis barang haram, Aminurasid difitnah dan ditipu sebagian orang terdekat. 

"Karena ada yang mau menguasai kampung itu buat bisnis ilegal jadi dikotak-kotakan. Yang selama saya buat baik gak dikenang orang, dianggap penghancur kampung, sampai dibilang kau gak usah tinggal kampung lagi, selama ada kau rusuh aja kampung. Padahal gak pernah buat aneh-aneh. Dari situ terobsesi lebih baik dan berniat benahi kampung ini jadi lebih baik dari 2014-2019," kata ayah 6 anak ini kepada Tribun-Medan.com di Warung Incek Budi, Jalan Agus Salim, Rabu (12/3/2025). 

Menyelami bisnis hitam narkoba, Aminurasid mengisahkan betapa kelam dan hancurnya kehidupannya, bahkan berdampak luas ke masyarakat sekitarnya.

Yang paling menyedihkan, dia ditinggalkan oleh istri dan anak-anaknya. 

"Hidup hancur waktu itu, semua meninggal pergi, istri cerai bawa juga anak-anak. Teman-teman juga hilang meninggalkan saat kita jatuh. Cuma Tuhan yang masih mau tetap stay mendengar ocehan kita," ungkap Aminurasid yang dikenal juga sebagai insan pers Kota Medan. 

Dari kondisi itu, Aminurasid merasa adanya panggilan Tuhan untuk menata ulang hidup, iman dan ekonominya. Hal-hal tak disangka terjadi dengan modal niat baik. 

"Tiba-tiba ada yang nawarkan mau berangkat umrah, 50 persen dana, tiba-tiba mau, saya waktu itu gak punya uang untuk umrah. Harus ada paspor. Yang terbersit niat dua, satu sholat 5 waktu, jauhi dari narkoba. Alhamdulillah semua jalan baik dan berkah. Betul kata pepatah biarlah Allah yang mengatur," katanya. 

"Kalau ditanya prosesnya ya tetap masih duduk dengan kawan-kawan yang masih makai, tetap mereka teman lah tidak saya rasa musuh. Cuma saya pas irup asap sudah merasa asam tidak nyaman, alhamdulillah bisa berhenti total. Mereka punya proses kehidupannya, kalau saya proses hijrah konstan," ujarnya.

"Perjalanan Umrah, gak pernah direncanakan, biar lah allah yang ngatur. Kalau kita ngatur gak bisa. Pas umrah adzan sana bangun pagi tersentak sholat terus. 

Setelah perjalanan spiritual lewat ibadah umrah, Aminurasid perlahan menjalani syariat islam sholat lima waktu, dan meninggalkan hal-hal yang dilarang dalam Islam. Sejak itu urusan duniawi ikut membaik. 

"Alhamdulillah bangun rumah, buka bisnis sepatu Almahyra_Branded, fesyen, dan ternak lele dengan Polnabe. Tuhan Maha Sayang, kesempatan diberikan berkali-kali," ujarnya. 

Kini Aminurasid telah menikah lagi dengan istri keduanya, Novita Niflyani. Dari pernikahannya ini, mereka dikaruniai sepasang anak. 

"Tuhan Maha Sayang. Sama istri sekarang anak dua, 4 anak sebelumnya juga sama saya juga. Semua dekat berkumpul di rumah. Niatnya sholat 5 waktu semua urusan dilancarkan Allah," pungkasnya. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved