Sumut Terkini
14 Juta Orang Diperkirakan Keluar Masuk Sumut Saat Mudik Lebaran, Polda Sumut Siap Amankan Pemudik
Kemudian, sekira 6 juta orang akan datang ke Sumatra Utara dari berbagai daerah baik melalui jalur darat, udara dan laut.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polda Sumatera Utara memperkirakan sebanyak 14 juta orang akan keluar dan masuk ke wilayah Sumatera Utara saat mudik lebaran nanti.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, dari data yang diperoleh Polda Sumut, sekitar 8 juta orang akan meninggalkan Sumatera Utara.
Kemudian, sekira 6 juta orang akan datang ke Sumatra Utara dari berbagai daerah baik melalui jalur darat, udara dan laut.
Whisnu menyebut, 14 juta pemudik inilah yang perlu dijaga supaya kedatangan dan kepergiannya lancar.
"Dari Sumut, kurang lebih ada 8 juta orang yang keluar dan yang masuk kurang lebih ada 6 Juta orang. Inilah yang perlu kita laksanakan pengamanan ini dengan baik, cermat dan tertib supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan,"ungkap mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kodam I Bukit Barisan dan pemerintah daerah menyiapkan 12 ribu personel gabungan untuk pengamanan lebaran 2025 mendatang.
Pengamanan lebaran masuk ke dalam Operasi Ketupat Toba, yang digelar sebelum, saat dan pascalebaran.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, operasi ini mengantisipasi arus mudik lebaran, juga pariwisata.
"Polri menyiapkan personel 12 ribu sekian untuk mengamankan jalannya kegiatan pengamanan ketupat 2025. Mudah-mudahan dengan kolaborasi TNI, Pemda dan unsur penting lainnya dan masyarakat kita akan melaksanakan kegiatan operasi dengan aman, tertib dan lancar,"kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kamis (13/3/2025) usai rapat koordinasi.
Untuk sistem pengamanan, tidak ada perubahan dengan sistem pengamanan sebelumnya.
Polisi, TNI dan pemerintah daerah masih mengikuti pola lama sistem pengamanan.
Selain personel, Polda Sumut menyiapkan 167 pos pelayanan dan pengamanan untuk pemudik.
Di dalam pos ini berisikan personel Polisi, TNI dan juga tenaga medis.
Whisnu mengatakan, pos-pos ini nantinya bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
"Kita juga membangun pos pelayanan dan pos pengamanan sebanyak 167 pos pelayanan di Sumut. Ini sebagai bentuk komitmen kami semuanya untuk mendekatkan diri kepada spot-spot yang memerlukan kecepatan kehadiran aparat keamanan."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi Niat Rampok Korban, Awalnya Ingin Bobol Kios |
![]() |
---|
7 Modus Pengedaran Narkoba di Tanjungbalai dan Asahan, Salah Satunya di Tempat Hiburan Malam |
![]() |
---|
Nama Timbul Lingga dan Rapidin Simbolon jadi Usulan Teratas Oleh 8 PAC PDIP di Kota Siantar |
![]() |
---|
Polres Siantar Mulai Razia Besar-besaran, Targetkan Kendaraan yang tak Bayar Pajak |
![]() |
---|
Warga Jakarta Selatan Ditemukan Tewas Membusuk di Kos-kosan Tamtama Kota Binjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.