Deli Serdang Terkini

Kerusakan di Jalinsum Tanjung Morawa Mulai Diperbaiki Jelang Arus Mudik Idul Fitri 1446 H

Menjelang arus mudik lebaran pihak Balai Jalan Kementerian PUPR mulai melakukan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Menjelang arus mudik lebaran pihak Balai Jalan Kementerian PUPR mulai melakukan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang salah satunya di lakukan di kawasan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Aspal jalan yang berlubang dilakukan penambalan. Sementara bagian aspal yang kriting atau bergelombang dilakukan pemerataan.

Pantauan www.tribun-medan.com, Kamis (13/3/2025) pagi salah satu titik fokus yang dilakukan pengerjaan adalah sekitaran simpang penara.

Di titik ini, jalan yang rusak terlebih dahulu dibongkar dan dibentuk persegi. Kemudian sisa aspal yang dibongkar diangkut ke dalam truk.

Terlihat ada sekitar 7 orang pekerja yang tampak melakukan pengerjaan saat itu. Seorang mandor bernama Parlindungan Situmorang mengatakan perbaikan jalan ini bagian dari perawatan.

Pengerjaannya dimulai dari kawasan Medan hingga Kota Pematang Siantar. Ia membenarkan kalau ini dilakukan dalam rangka menyambut arus mudik lebaran. 

"Ini perawatan jelang lebaran ya biar pemudik lancar. Pekerjaannya dari batas Kota Medan sampai batas Kota Pematang Siantar. Targetnya H-10 pekerjaannya bisa selesai ini," ujar Parlindungan Situmorang. 

Sebelum penambalan jalan selesai dikerjakan setiap pengendara yang melintas di kawasan Tanjung Morawa ini pun dihimbau untuk tetap berhati-hati.

Hal ini lantaran jalan yang rusak sudah dikeruk dan dibentuk-bentuk persegi. Titik-titiknya pun tersebar baik di pinggir ataupun di tengah jalan.

Sementara itu warga sangat mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan. Warga hanya berharap agar perbaikan jalan ini bisa secepatnya dilakukan oleh pihak pekerja.

Jangan sampai ada jeda waktu yang terlalu lama antara pengerukan aspal dengan penambalannya.

Sebab pengerukan yang dilakukan juga bisa membahayakan pengendara seperti pengguna sepeda motor. 

"Ya senang kita diperbaiki dan dimulusin jalan raya ini. Kalau bisa cepat ditambal supaya yang sudah dikeruk tidak membahayakan yang naik motor. Bisa bahaya juga itu kalau nggak tau yang naik motor dan sedang ngebut," kata Sugeng warga Tanjung Morawa. 

Saat pihak pekerja sedang melakukan pengerukan atas jalan yang berlubang dan bergelombang.

Warga sempat meminta izin kepada pekerja untuk memberikan aspal-aspal yang sudah dikeruk untuk tidak seluruhnya diangkut ke truk.

Ketika itu warga mengharapkan agar sebagian bisa ditinggalkan di pinggir jalan untuk kemudian ditimbunkan ke bagian berem jalan yang jaraknya agak terlalu tinggi dengan aspal.

Disebut banyak warga yang kecelakaan atas kondisi berem yang seperti itu.

(DRA/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved