Berita Viral

Pengakuan Aipda Yudi Pemilik Mobil Dinas yang Simpan Kerangka Manusia, Mobil Terkunci Sudah 5 Tahun

Inilah pengakuan Aipda Yudi Setiawan eks Kanit Reskrim Gresik usai mobil dinasnya ditemukan kerangka manusia. Ia mengaku sudah tak memanaskan mobilnya

Surya.co
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA - Tangkapan layar penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik eks Kanit Reskrim Polsek Panceng yang terparkir di sebuah rumah di asrama polisi Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Senin (10/3/2025) siang. Inilah pengakuan sang polisi pemilik mobil 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan Aipda Yudi Setiawan eks Kanit Reskrim Gresik usai mobil dinasnya ditemukan kerangka manusia.

Temuan kerangka manusia di dalam mobil Aipda Yudi Setiawan di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah masih belum terpecahkan.

Terkini, Aipda Yudi Setiawan pemilik mobil beri pengakuan.

Terkuak fakta barunya adalah mobil dalam keadaan terkunci sebelum dibuka oleh petugas Polsek Ujungpangkah, Gita Nurani.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni menjelaskan bahwa kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Gresik.

Selain itu, pihaknya telah memeriksa 20 saksi, termasuk pemilik mobil Aipda Yudi Setiawan, anggota Polsek Ujungpangkah serta masyarakat sekitar polsek. 

"(Aipda Yudi Setiawan) sudah kita periksa, sampai sejauh ini masih sebagai saksi. Karena pendalaman terhadap keterangan saksi, kita butuhkan terkait pembuktian scientific investigation," ujar AKP Abid dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Jateng, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustaz Derry Sulaiman: Syiar dalam Syair

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Aipda Yudi Setiawan diketahui bahwa mobil itu dibeli pada tahun 2012 dan digunakan untuk keperluan pribadi.

Namun, sejak tahun 2020 mobil itu tidak pernah digunakan bahkan dipanaskan.

Pada tahun 2023, Aipda Yudi meninggalkan asrama polisi karena dipindahtugaskan menjadi Kanit Reskrim Polsek Panceng. 

Mobil tersebut pun dibiarkan terparkir di asrama polisi tanpa penghuni selama dua tahun. 

"Kalau dari keterangan saksi-saksi maupun beberapa yang pernah mengecek mobilnya. Memang, kondisi mobil dalam keadaan terkunci," ungkapnya. 

Lantas, bagaimana bisa jasad tersebut bisa berada di dalam mobil yang dalam kondisi terkunci? 

AKP Abid mengaku belum dapat memberikan penjelasan terkait hal itu.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Namun perlu pengujian lebih lanjut, terkait uji sampel darah, maupun pemeriksaan terhadap sel tulang," katanya. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dokter forensik, jenazah yang ditemukan berupa kerangka tanpa adanya barang yang melekat.

Selain itu juga terdapat sarung merk BKS motif kotak warna coklat.

Baca juga: Tangis Regina dan Kegigihan Polisi di Siantar: Kisah di Balik Penangkapan Pencuri di Jalan Meranti

Struktur tulang yang ditemukan tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, sementara jaringan lunak sudah hancur.

Ciri-ciri jenazah diperkirakan antara lain memiliki rambut hitam lurus dengan panjang sekitar 7 cm, tulang jari kiri dan jari manis kanan melengkung, serta gigi rahang atas yang tongos.

Selain itu, gigi geraham bawah kanan dan kiri telah hilang sebelum kematian (bogang).

Estimasi tinggi badan berdasarkan pengukuran tulang paha dan tulang kering kiri berkisar antara 153 hingga 163 cm. 

Pemeriksaan tambahan dilakukan melalui uji racun dan tes DNA pada tulang selangka kiri. Berdasarkan analisis gigi dan tulang, usia jenazah diperkirakan antara 50 hingga 60 tahun.

"Dari hasil forensik akan dilakukan pencocokan kepada ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, mobil Honda Civic yang telah lama dalam kondisi rusak diketahui merupakan milik Aipda Yudi. Hasil forensik akan diumumkan setelah proses uji DNA selesai.

"Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan yang lama tidak digunakan," pungkasnya.

Korban diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap melintas di sekitar Aspol Polsek Ujungpangkah, berdasarkan kemiripan dengan sarung yang dijadikan barang bukti.

Pernyataan ini disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah Ujungpangkah, Mohammad Latif. 

Latif, sapaan akrabnya, mengaku tidak asing dengan motif sarung tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya, Rabu (12/3/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, ia tidak lagi melihat ODGJ tersebut berjalan kaki, padahal biasanya sering mondar-mandir di depan Polsek Ujungpangkah.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, jenis kelamin kerangka manusia tersebut diketahui laki-laki.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi (mondar-mandir) depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Baca juga: Berita Populer, Kejaksaan Agung Periksa Ahok selama 10 Jam, Pengantin Wanita Menghilang

NASIB Aipda Yudi

Beginilah nasib Aipda Yudi Setiawan eks Kanit Reskrim Gresik usai mobil dinasnya ditemukan kerangka manusia.

Diberitakan sebelumnya, mobil milik Aipda Yudi Setiawan ditemukan menyimpan kerangka manusia sudah menjadi tulang belulang.

Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik polisi itu ditemukan di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Senin (10/3/2025).

Kini, nasib Aipda Yudi diperiksa.

Tak  hanya Aipda Yudi, semua anggota Polsek Ujungpangkah diperiksa oleh Propam Polres Gresik. 

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan sejak Selasa malam Propam sudah mengambil keterangan beberapa anggota. 

Demikian juga keterangan Kanit Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan selaku pemilik kendaraan Honda Civic, tempat ditemukannya korban. 

"Kami juga menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitaran Aspol serta saksi, tim dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Kapolres Gresik dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Rabu (12/3/2025).

Dia menegaskan, semua langkah dilakukan untuk mengungkap kasus penemuan mayat di dalam mobil tersebut.

Polres Gresik berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. 

Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan. 

Polres juga bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa setempat, untuk memastikan adanya dukungan bagi keluarga korban jika diperlukan. 

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini. 

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

"Hasilnya nanti kami sampaikan rekan-rekan media secara transparan," katanya.

(*/tribun-medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved