Berita Viral
HUBUNGAN Aipda H dan Pemilik Alphard Putih, tak Sengaja Bertemu Hingga Dikawal, Kini Dicopot
Belakangan diketahui sosok Patwal yang diduga menendang pemotor pria yang viral tersebut. Aipda H pun mengaku sudah lama kenal dengan pemilik mobil
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah hubungan Aipda H dan pemilik Alphard putih.
Keduanya tak sengaja bertemu hingga Aipda H mengawalnya.
Kini usai viral, Aipda H dicopot.
Baca juga: MOTIF AKBP Fajar Jual Video Hubungan Badan Dirinya dengan Anak di Bawah ke Situs Dewasa Australia
Akhirnya terungkap sosok pemilik Alphard putih yang dikawal Patwal arogan di Puncak Bogor.
Untuk diketahui, publik dibuat penasaran dengan sosok pengemudi mobil Alphard putih yang dikawal Patwal di Jalur Puncak Bogor pada Jumat (14/3/2025) kemarin.
Sebab gara-gara pengawalan untuk mobil Alphard tersebut, seorang pemotor terjatuh ke semak-semak akibat diduga ditendang oleh Patwal arogan.
Baca juga: SADISNYA Mahasiswi Jual Anak Ibu Kosnya ke Eks Kapolres Ngada, Dapat Rp3 Juta, Kasih Korban Rp7000
Belakangan diketahui sosok Patwal arogan yang diduga menendang pemotor pria yang viral tersebut.
Sang Patwal ternyata adalah anggota Satlantas Polres Bogor yakni Aipda H.
Bukan cuma sosok Patwal arogan yang terkuak, identitas penumpang mobil Alphard yang dikawal pun ikut terbongkar.
Fakta tersebut diungkap Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama.

Ditemui awak media di Mapolres Bogor hari ini, Sabtu (15/3/2025), AKP Rizky Guntama menyebut bahwa pemilik mobil Alphard putih yang ada saat peristiwa viral tersebut adalah rekan dari Aipda H sendiri.
Ternyata sebelum insiden dugaan pemotor ditendang, Aipda H tak sengaja bertemu dengan rekannya yang menggunakan mobil Alphard putih.
Aipda H pun mengaku sudah lama kenal dengan pemilik mobil Alphard putih tersebut.
"Dia (Aipda H mengaku) sudah lama kenal (dengan pemilik Alphard putih)," ungkap AKP Rizky Guntama dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Bupati Termiskin Se-Sumsel
Karena kenal dan memang berencana untuk bertemu, Aipda H akhirnya memutuskan untuk mengawal mobil Alphard putih milik rekannya itu sembari menuju ke kawasan Puncak Bogor.
"Awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah, sekalian diboyong ke atas (Puncak) ke tempatnya yang dikawal," pungkas AKP Rizky Guntama.
Perihal jabatan atau profesi pemilik mobil Alphard putih tersebut, polisi hanya menyebutnya sebagai rekan Aipda H saja.
Perihal kasus tersebut, polisi tengah menyelidiki adanya dugaan transaksi dalam pengawalan mobil Alphard putih tersebut.
Dicopot
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mencopot oknum Patwal (Patroli dan Pengawalan) yang memepet pengendara motor di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (14/3/2025).
Akibat tindakan oknum patwal itu, pengendara motor hampir terjatuh di selokan.
Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana menjelaskan, oknum patwal tersebut telah dibebastugaskan.
"Oknum patwal telah dicopot dan dibebastugaskan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Rizky Guntama di Mako Polres Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2023).
Rizky Guntama minta maaf ke masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan anggotanya.
"Saya memohon maaf jika ada kesalahpahaman dari anggota kami di jalan dan viral di media sosial," ujar Rizky Guntama.
Menurut Rizky, peristiwa ini terjadi saat anggota Patwal mengawal mobil rekannya ke arah Puncak.
"Ada satu kendaraan bermotor yang sudah diberi tanda agar minggir, tetapi dia tetap jalan dan pengendara sepeda motor tersebut lalu bersenggolan dengan mobil Alphard yang dikawal," jelasnya.
Kejadian ini menimbulkan keramaian di jalan sehingga anggota patwal tersebut berupaya memepet pengendara motor untuk menghentikannya.
"Karena terlalu mepet, pengendara motor kena cross bar motor patroli sehingga hampir terjatuh," kata Rizky Guntama.
Rizky menegaskan tindakan patwal menendang pengendara motor itu tidak benar.
"Anggota yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan diberhentikan sementara dari tugasnya, dia akan dikenakan hukuman sesuai aturan di kepolisian," ucapnya.
Penjelasan Kasat Lantas
Kasat Lantas akhirnya buka suara soal viral video oknum patwal tendang pemotor di Puncak Bogor hingga tersungkur.
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas atau Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda angkat bicara usai viral peristiwa polisi Patwal (patroli pengawal) diduga menendang pemotor hingga terjungkal.
Video itu pun viral di media sosial.
Peristiwa disebut terjadi di Jalur Puncak-Bogor dekat pintu masuk Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Maret 2025 siang.
Atas kejadian itu, Kasat Lantas telah menindaklanjuti kejadian tersebut.
Oknum anggota polisi lalu lintas tersebut telah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan.
"Setelah kami analisa anggota yang ada di dalam video tersebut betul anggota Satlantas Polres Bogor," kata AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal kejadian itu bermula saat anggota tersebut sedang melakukan pengawalan.
Ketika menyalip kendaraan roda dua di depannya, kata dia, pengendara motor tersebut kaget lalu berbelok sedikit ke kanan lalu menyenggol mobil.
Akan hal itu, anggotanya kemudian berusaha untuk menghentikan laju motor tersebut, namun kembali terjadi senggolan.
"Anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh namun tidak ditendang," katanya.
Pihak kepolisian akan menggelar konferensi pers terkait kasus ini pada Sabtu (15/3/2025) siang di Mapolres Bogor.
“Terkait sanksinya, akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar terlihat Polisi Patwal mendekati pengendara motor yang sudah terpojok.
Bukan hanya didekati, motor pengendara itu juga ditendang Patwal hingga terjungkal.
Dari potongan video amatir, warga histeris melihat aksi patwal arogan tersebut.
Warga berkerumun sambil berteriak dan menyorot Patwal yang menendang pengendara sepeda motor.
Sebagian warga juga berkerumun di dekat mobil berwarna putih.
Sebagian warga pun menyarankan agar dilakukan pemeriksaan pelat nomor kendaraan.
"Ramai, ramai, ramai berkelahi, berkelahi," ujar seorang warga yang merekam kejadian.
"Periksa pelat nomornya periksa," tambahnya.
Sementara warga yang melihat kejadian tersebut dari lokasi yang lebih tinggi geram.
Mereka lantas kompak meneriaki Patwal arogan tersebut dari ketinggian.
Menyadari dirinya direkam warga, Patwal tersebut kemudian langsung tancap gas meninggalkan pengendara motor
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.