Ramadan 2025
10 Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, Malam yang Tenang dan Damai hingga Cuaca Terasa Sejuk
Keistimewaan malam Lailatul Qadar diungkapkan dalam surah Al-Qadar yang menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
TRIBUN-MEDAN.com – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini diyakini sebagai malam di mana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar diungkapkan dalam surah Al-Qadar yang menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Oleh karena itu, umat Islam berusaha keras untuk mendapatkan keberkahan malam ini, terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang dapat membantu umat Islam untuk mengenalinya:
1. Malam yang Tenang dan Damai
Salah satu ciri utama Lailatul Qadar adalah kedamaian yang terasa sangat mendalam. Malam ini akan terasa sangat tenang, tidak ada kegelisahan atau gangguan.
Langit terasa tenang, dan suasana malam menjadi sangat damai. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Malam itu adalah malam yang penuh kedamaian sampai terbit fajar” (HR. Muslim).
2. Cuaca yang Sejuk
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki cuaca yang sejuk dan tidak terlalu panas ataupun dingin.
Angin pun terasa lembut dan tidak mengganggu. Hal ini adalah tanda bahwa malam tersebut penuh dengan berkah dan ketenangan.
3. Malam yang Penuh Cahaya
Pada malam Lailatul Qadar, meskipun tidak ada cahaya terang seperti siang hari, langit malam terasa lebih terang.
Tidak ada tanda-tanda kekosongan atau kegelapan yang menyelimuti, melainkan cahaya yang lembut memancar. Ini menunjukkan betapa istimewanya malam tersebut.
4. Tanda-Tanda yang Terlihat di Pagi Hari
Setelah berakhirnya malam Lailatul Qadar, sebagian orang yang merasakan malam ini akan mendapati tanda-tanda yang luar biasa di pagi hari.
Salah satunya adalah matahari yang terbit tanpa sinar yang tajam, cenderung terlihat lebih redup dan lembut. Hal ini mengindikasikan bahwa malam tersebut penuh dengan keberkahan.
5. Malam yang Tidak Terlalu Panjang atau Pendek
Beberapa ulama menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki durasi waktu yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
Meskipun panjang malamnya sesuai dengan malam biasa, suasana di malam itu terasa berbeda dengan malam lainnya.
6. Doa yang Dikabulkan
Pada malam Lailatul Qadar, doa-doa yang dipanjatkan oleh umat Islam akan lebih mudah dikabulkan. Ini merupakan malam yang sangat tepat untuk berdoa, memohon ampunan, dan memohon berbagai hajat kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk memperbanyak doa pada malam tersebut, terutama doa yang bersumber dari hadits yang berbunyi: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, lagi Maha Mulia, maka ampunilah aku" (HR. Tirmidzi).
7. Malam yang Penuh Ibadah dan Keutamaan
Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan ibadah. Hal ini bisa dilakukan dengan shalat tahajud, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan memperbanyak doa.
Banyaknya ibadah yang dilakukan pada malam ini akan membawa pahala yang sangat besar. Bahkan, amalan yang dilakukan pada malam tersebut dianggap lebih baik dari seribu bulan.
8. Rasa Khusyuk dan Ketakwaan yang Tinggi
Pada malam Lailatul Qadar, seorang Muslim yang mendapatkan malam ini akan merasa sangat khusyuk dan dekat dengan Allah.
Hati menjadi lebih lembut dan penuh dengan rasa ketakwaan yang mendalam. Ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan memperbaharui niat serta amal ibadah.
9. Terjadi di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan
Malam Lailatul Qadar tidak ditentukan secara pasti, tetapi banyak ulama berpendapat bahwa malam ini terjadi pada salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.
10. Meningkatnya Semangat Beribadah
Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam akan merasa lebih semangat dan diberi kekuatan untuk beribadah lebih banyak daripada malam-malam lainnya.
Keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah menjadi lebih kuat dan terasa sangat berkesan.
(cr30/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Daftar Link Twibbon Idul Fitri 2025 Gratis, Cocok untuk Diunggah di Medsosmu |
![]() |
---|
Menjelang Lebaran 2025, Mall di Medan Alami Peningkatan Pengunjung hingga 25 Persen |
![]() |
---|
Sudah Akhir Ramadan 2025, Inilah Tanda-tanda Puasa Kita Diterima, Termasuk Menjadi Lebih Ikhlas |
![]() |
---|
Bacaan Doa Akhir Ramadan 2025 dan 1 Syawal 1446 H, Semoga Ramadan Tahun Depan Dipertemukan Lagi |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini 29 Maret di Medan dan 10 Daerah Lainnya di Sumatera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.