Berita Seleb

MEMANAS Ahmad Dhani Vs Judika Sihotang dan Ariel, Tuding Mencuri, Maunya Gratisan hingga Sok Kaya

Ahmad Dhani melontarkan pernyataan pedas terhadap sejumlah penyanyi terkait direct license, antara lain menyasar Judika Sihotang dan Ariel NOAH.

Editor: Juang Naibaho
Instagram Ahmad Dhani/Tribun Medan-Abdan Syukro/HO
ADU ARGUMEN - Kolase foto musisi Ahmad Dhani, Judika Sihotang, dan Ariel NOAH. Ahmad Dhani memberi kritik pedas Judika dan Ariel terkait direct license atau mekanisme penyanyi harus izin langsung dari pencipta lagu. 

Terkait Judika berkata tak mau menyanyikan lagu ciptaannya, Ahmad Dhani juga tak mempermasalahkannya. 

"Kalau pengakuannya setelah itu enggak mau nyanyi lagu Dewa lagi, siapa yang bisa membuktikan?" tanya Dhani. "Apa ada yang bisa membuktikan Judika tidak pernah menyanyikan lagu 'Separuh Nafas', jangan-jangan nanti seperti Darmaji (Once)," selorohnya.

Tak sampai di situ, Ahmad Dhani memberikan sindiran tajam untuk Judika lewat unggahan di akun Instagram @ahmaddhaniofficial.

Dhani secara terang-terangan menyebut Judika hanya ingin membawakan lagu Dewa 19 secara gratis tanpa membayar royalti.

"Abis nyolong lagu Dewa 19, begitu ditagih ogah bawain lagi. Maunya gratisan," tulis Dhani di akun Instagram @ahmaddhaniofficial, Minggu (23/3/2025). Postingan ini sontak viral dan ramai dibahas di medsos.

Terkait unggahan yang menudingnya mencuri lagu Dewa 19 dan hanya mau gratisan saat membawakannya, Judika kembali memberi tanggapan. 

Judika mengaku memahami karakter Ahmad Dhani. “Karena sesungguhnya dia (Ahmad Dhani) tahu aku bukan maling yang suka mencuri apalagi maunya gratisan,” tulis Judika, dikutip dari Instagram-nya.

Judika menegaskan bahwa ia tak ingin memperpanjang masalah tersebut. Terlebih, Dhani merupakan salah satu panutannya dalam dunia musik.

“Jadi kalaupun dia marah-marah, aku nggak masalah dan nggak usah dibalas,” tulis Judika lagi. 

“Ahmad Dhani (aku panggilnya Pakde) itu panutan aku di musik, pernah bareng di Mahadewa band,” tambahnya.

Meski berbeda pandangan dengan Dhani, Judika menegaskan bahwa ia punya cara sendiri dalam menyikapi persoalan royalti musik, yaitu dengan mengikuti aturan pemerintah.

“Sebelum semuanya jelas dan berkekuatan hukum, aku memang sementara tidak menyanyikan lagu-lagu pencipta yang memperjuangkan direct license,” tulis Judika. 

“Hanya saja aku berjuang dengan cara yang berbeda, memberikan hak pemungutan ke LMKN selaku lembaga yang dibentuk pemerintah,” imbuhnya. 

Ke depan, Judika berharap polemik ini bisa menjadi pemicu bagi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk berbenah diri agar lebih baik lagi. 

“Dan menuntut LMK-LMKN bisa bekerja lebih baik, transparan, akuntabel, dan memiliki sistem serta alat yang mumpuni untuk mendata, mengumpulkan, dan mendistribusikan performing rights — bukan cuma event off air, tetapi juga di publik komersial seperti karaoke, restoran/kafe, hotel, mal, dan sebagainya,” tulis Judika lagi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved