Berita Viral

Akhirnya Kapolda Sumsel Tanggapi Kasus Daging Hilang Willi Salim, Begini Kata Irjen Pol Andi Rian

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian mengatakan kepolisian memang sudah ada menerima laporan terkait Willi Salim.

@willie27_
WILLIE SALIM MINTA MAAF - Tangkap layar Instagram @willie27_ Sabtu (22/3/2025). Willie Salim minta maaf terkait dengan konten rendang hilang di Palembang. (Instagram @willie27_) 

TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya Kapolda Sumsel menanggapi konten viral Willie Salim masak daging 200 kg yang hilang.

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian mengatakan kepolisian memang sudah ada menerima laporan terkait Willi Salim.

Tetapi dalam mempermudah proses penyelidikannya, laporan yang ada di Polda Sumsel akan dijadikan satu atau dilimpahkan ke Polrestabes Palembang

Hal ini disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).

"Saya nanti akan minta semua laporan yang muncul itu disatukan. Disatukan dalam artian, wilayah TKP-nya ada di wilayah Polrestabes Palembang. Biar Polrestabes yang menangani," ujar Andi.

Nantinya jumlah laporan di Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang akan digabung dan dijadikan satu.

"Kita lihat berapa yang ada Polda berapa yang di Polrestabes. Yang ada di Polda akan dilimpahkan ke Polrestabes ya," katanya.

Sebelumnya Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan, sejauh ini sudah ada dua laporan yang ditujukan ke Willie Salim.

"Sudah dua laporan yang masuk. Konstruksi pasalnya sementara ini tentang UU ITE. Sedang kami cek dan selidiki," kata Bagus.

Untuk membuktikan adanya pelanggaran dan pencemaran nama baik Kota Palembang, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kita sabar aja pelan-pelan, kami cek dulu, " katanya.

Kasubdit V Tipid Siber AKBP Dwi Utomo mengatakan semenjak kemarin, pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi atas dua laporan yang dibuat. Saksi tersebut berasal dari kalangan warga dan salah satu warga yang ada di lokasi masak rendang.

Masih butuh beberapa saksi lainnya untuk melengkapi keterangan dan berkas dari laporan yang dibuat. 

"Belum ada konfirmasi terkait saksi yang akan kami panggil hari ini. Pegiat sosial budaya dan warga sipil akan dipanggil. Baru setelahnya ahli ITE turut kami mintai keterangan. Kan pemanggilan saksi ini seusai KUHAP, " katanya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved