TRIBUN WIKI

Profil Agus Sutomo, Eks Danjen Kopassus yang Dapat Posisi Mentereng di BUMN

Letjen (Purn) Agus Sutomo adalah mantan Komandan Jenderak Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Kini ia menjadi Direktur PT Agrinas Palma Nusantar

Editor: Array A Argus
bisnis.com/wikipedia
DIRUT BUMN- Letjen (Purn) Agus Sutomo, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) periode 2012-2014 ditunjuk sebagai Direktur PT Agrinas Palma Nusantara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Letnan Jenderal Purnawirawan (Letjen Purn) Agus Sutomo merupakan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat periode 2012-2014.

Setelah pensiun dari kedinasan, kini Agus Sutomo mendapat posisi mentereng di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Agus Sutomo sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

Baca juga: Profil Fitrianti Agustinda, Politisi Nasdem Eks Wakil Wali Kota Palembang yang Kini Diperiksa Jaksa

Diketahui, PT Agrinas Palma Nusantara merupakan perusahaan transformasi dari perusahaan pelat merah PT Indra Karya (Persero).

Pemerintah membentuk Agrinas sebagai BUMN yang terbentuk dari transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan.

Ketiga BUMN tersebut adalah Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Lantas, seperti apa profil Letjen (purn) Agus Sutomo ini? Simak ulasan singkatnya.

Baca juga: Profil Ivy Santoso, Pengurus Danantara yang Berpengalaman di Bidang Investasi

Profil Letjen (Purn) Agus Sutomo

Letjen (Purn) Agus Sutomo merupakan Danjen Kopassus yang pernah menjabat pada 2021-2014.

Ia merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1984.

Agus Sutomo lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 14 Agustus 1960.

Pada tahun 2013 silam, nama Agus Utomo sempat mencuri perhatian publik.

Baca juga: Profil Wildan Pasuruan, Pemilik Usaha Penukaran Uang Baru, Ternyata dari Sini Sumber Uangnya

Saat itu dirinya mengaku siap bertanggung jawab atas penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang dilakukan 11 anak buahnya.

Ketika itu, 11 anggota Kopassus merangsek masuk ke Lapas Cebongan, lalu membunuh lima orang tahanan.

Tahanan yang dibunuh itu merupakan pelaku yang mengeroyok Serka Heru Santoso.

Serka Heru Santoso tewas dihabisi para preman di lokasi hiburan malam Hugo's Cafe.

Mereka yang kemudian dibunuh 11 anggota Kopassus itu diantaranya Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait.

Baca juga: Profil Steven Wongso, Pacarnya Arafah Rianti yang Baru Saja Mualaf Dibimbing Ustaz Felix Siauw

Ketika kasus ini bergulir, Letjen (Purn) Agus Sutomo yang kala itu masih menjabat sebagai Danjen Kopassus mengaku siap menggantikan ke 11 anak buahnya.

Ia rela ditahan dan diadili demi bisa menggantikan anak buahnya.

Hal itu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sebagai pimpinan dan atasan di Kopassus.

"Bila perlu, yang 11 orang saya tukar. Dia di luar saya di dalam, saya siap. Lima tahun lagi saya pensiun, apapun bentuk hukuman saya siap," tegasnya seusai menghadiri HUT Kopassus di Gedung Balai Komando Kopassus, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013) siang, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Profil Afriansyah Noor, Eks Sekjen PBB Bergelar Datuk yang Ditunjuk AHY Jadi Wasekjen Demokrat

Menurut Agus, korps yang identik dengan baret merahnya tersebut adalah satu kesatuan utuh dan bergerak sesuai arah komandannya.

Oleh sebab itu, ia sebagai komandan paling tinggi di kesatuan tersebut merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran hukum yang dilakukan para prajurit di lapangan.

Rekam Jejak Karier

Agus Sutomo memiliki karier yang cemerlang di TNI dengan berbagai jabatan strategis, antara lain:

  • Komandan Paspampres (2011–2012): Memimpin Pasukan Pengamanan Presiden.

  • Komandan Jenderal Kopassus (2012–2014): Memimpin Komando Pasukan Khusus, salah satu unit elit TNI.

  • Pangdam Jaya (2014–2015): Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta yang bertanggung jawab atas keamanan di Jakarta dan sekitarnya.

  • Komandan Kodiklat TNI AD (2015–2016): Memimpin pendidikan dan pelatihan di Angkatan Darat.

  • Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (2016–2017): Mengawasi pendidikan para perwira tinggi TNI.

  • Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI (2017–2018): Mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi di Kementerian Pertahanan.

Pendidikan Militer Tambahan

Agus Sutomo juga mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan militer, termasuk:

  • Sesarcabif

  • Dik PARA

  • Dik Free Fall

  • Diklapa I dan II

  • Seskoad (1998)

  • Lemhannas RI

Biodata

  • Nama: Agus Sutomo

  • Tanggal Lahir: 14 Agustus 1960

  • Tempat Lahir: Klaten, Jawa Tengah, Indonesia

  • Pendidikan:

    • Akademi Militer (Akmil) 1984

  • Pangkat Terakhir: Letnan Jenderal TNI

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved