Berita Viral

TERNYATA Google Maps Penyebab Kecelakaan Mobil Mewah di Jalan Tol, Nekat Tabrak Larangan Melintas

Google Maps menjadi penyebab kecelakaan mobil mewah di Jalan Tol Krian-Gresik, Minggu (6/4/2025). 

Tribun Greik
KECELAKAAN TOL GRESIK - Satlantas Polres Gresik saat melakukan olah TKP kecelakaan mobil terjun dari ujung tol Krian-Gresik, Sabtu (5/4/2025) malam. Pengemudi dan penumpang mobil selamat dalam insiden ini. 

TRIBU-MEDAN.com - Google Maps menjadi penyebab kecelakaan mobil mewah di Jalan Tol Krian-Gresik, Minggu (6/4/2025). 

Video itu menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika mobil sedan mewah itu melaju dari arah Krian menuju Bunder (selatan ke utara).

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengikuti arahan dari Google Maps yang menyuruhnya untuk terus berjalan lurus.

Meskipun terdapat penghalang (barrier), pengemudi tetap memaksa melintasi celah yang cukup untuk satu mobil.

Mobil tersebut kemudian masuk ruas Tol Krian-Gresik yang belum tersambung dengan jalan Tol Manyar.

Sedan asal Jerman itu sempat terjun dan terbang sekitar 10 meter.

Beruntung pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka ringan.

Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, fasilitas jalan yang belum memenuhi syarat atau belum diresmikan, wajib untuk diamankan dengan maksimal dan dicek secara berkala.

Baca juga: UPDATE TERBARU Kode Reedem FF Feree Fire 8 April 2025, Tukarkan Hadiah Skin dan Diamond

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP Dirudapaksa 16 Pria Sampai Hamil: Kalau Om Ojek Itu Berulang-ulang

Selain itu, menurut Sony, hal paling utama adalah pengemudi harus paham berkendara secara benar.

“Ada pembatas atau penghalang harusnya pengemudi melambat untuk curiga.

Setelah itu berhenti untuk memastikan keamanannya, cek Google Maps untuk memastikan arahnya dan melihat kondisi di depan dengan lampu jauh.

Jangan memaksakan diri, kalau tidak yakin putar balik atau maju perlahan,” kata Sony, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/5/2025).

Sony melanjutkan, pada prinsipnya Google Maps atau aplikasi peta digital hanya sebagai alat panduan untuk membantu pengemudi di situasi yang tidak dikenal.

Tidak disarankan mengandalkan 100 persen, karena paling utama pengemudi harus paham dengan detail lokasinya.

“Berkendara tidak hanya memutar setirr atau sekadar injak pedal gas dan rem tapi harus bisa membaca hal-hal yang berpotensi bahaya.

Baca juga: Sentilan Hotman Paris ke Lisa Mariana Soal Nginap Bareng Ridwan Kamil di Hotel, Gak Jaminan Anaknya

Baca juga: Postingan Terakhir Rezky, Pria Bogor Habisi Nyawa Tante, Sempat Curhat Soal Perangai Keluarganya

Langkahnya mudah apabila didasari dengan niat dan konsisten, itu yang utama.

Karena salah jalan dan berujung celaka sekalipun menggunakan Google Maps itu 90 persen kesalahan pengemudi,” kata Sony.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jateng 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 


 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved