TRIBUN WIKI
Apakah di Indonesia Ada Serigala? Begini Penjelasan BRIN dan Soal Keberadaan Ajag
Indonesia tidak memiliki serigala. Hanya saja, ada satu hewan yang mirip dengan serigala. Namanya adalah Ajag, atau anjing hutan berbulu coklat merah.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bangkitnya kembali serigala purba atau Dire wolf berkat uji rekayasa genetika Colossal Biosciences memunculkan pertanyaan seputar keberadaan serigala di Indonesia.
Tak sedikit warganet yang bertanya, apakah di Indonesia ada serigala atau tidak?
Sebab, di beberapa tempat dan negara lain, serigala sangat mudah ditemukan.
Biasanya, mereka hidup bergerombol dan berpindah-pindah tempat.
Dalam satu kelompok, serigala akan dipimpin oleh jantan dewasa.
Baca juga: Dire Wolf atau Serigala Purba, Punah 12.000 Tahun Kini Bangkit Lagi, Simak Fakta Berikut Ini

Mereka akan mengarungi sebuah wilayah, sambil berburu makanan.
Peneliti Mamalia di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Maharadatunkamsi pernah mengatakan, bahwa serigala dengan nama ilmiah Canis lupus tidak ada di Indonesia.
"Ya betul, serigala (Canis lupus) berdasarkan sebaran alaminya tidak ada di Indonesia," kata Maharadatunkamsi, dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, ada banyak faktor yang menjadi alasan mamalia ini tidak menyebar di sejumlah kawasan, termasuk Indonesia.
Secara umum, sebaran alami hewan mamalia sangat tergantung pada karakter masing-masing spesiesnya.
Baca juga: Dijuluki Ratu Serigala, Masih 20 Tahun Biduan Ini Sudah 3 Kali Kawin Cerai, Hotman Paris Syok
Oleh karena itu, ada spesies hewan dengan sebaran alami luas, tetapi ada pula yang sebarannya terbatas, salah satunya serigala.
Pada serigala, menurut Datun, faktor yang memengaruhi adalah kemungkinan adanya kebutuhan untuk menyesuaikan dengan iklim dan ekosistem atau habitat.
"Ketersediaan hewan mangsa, kompetitor, predator, dan sistem fisiologi si serigala sendiri yang membutuhkan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya," ujarnya.
Namun, sebenarnya, serigala adalah hewan mamalia dengan sebaran wilayah alami yang cukup luas.
Keberadaan hewan ini dapat dijumpai di wilayah dengan iklim empat musim, tepatnya di hutan-hutan Eropa, seperti Albania, Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Denmark, dan sebagainya.
Baca juga: MAYAT WANITA Korban Hewan Buas Ditemukan di Sungai Bebar, Kondisinya Tragis, Sebagian Organ Hilang
Profil dan Biodata Ni Made Dwipanti Indrayanti, Sekda Perempuan Pertama di Pemerintahan DIY |
![]() |
---|
SOSOK Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad yang Pernah Pecat Prabowo Subianto atas Tuduhan Penculikan |
![]() |
---|
Profil Muhammad Awaluddin, Wakil Direktur Utama Telkom yang Tersingkir Usai Perombakan Direksi |
![]() |
---|
Kalender Jawa Weton Rabu Pahing 17 September 2025 Wuku Landep, Orangnya Dikenal Cerdas |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Playlist Lagu yang Cocok Didengar saat Melakukan Perjalanan Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.