Medan Terkini
Kondisi Memprihatinkan Pajak Simalingkar, Sampah dan Drainase Jadi Sorotan Wali Kota Rico Waas
Kondisi Pajak Simalingkar masih memprihatinkan setelah baru saja direvitalisasi. Pajak Simalingkar di Kota Medan masih dikepung genangan banjir.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi Pajak Simalingkar masih memprihatinkan setelah baru saja direvitalisasi. Pajak Simalingkar di Kota Medan masih dikepung genangan banjir saat hujan deras melanda.
Genangan air bercampur lumpur bahkan nyaris masuk ke kios-kios pedagang. Kondisi ini membuat warga tak nyaman, begitu juga pedagang tidak nyaman saat transaksi jual dan beli.
Menanggapi keluhan warga, Wali Kota Medan, Rico Waas, langsung turun ke Pajak Simalingkar untuk melihat kondisi pasar dan mencari solusi cepat. Rico menyoroti masalah drainase dan penanganan sampah yang tidak serius.
"Setelah kami lihat, langkah paling cepat yang bisa dilakukan adalah normalisasi drainase di sekitar pasar. Saat ini, tinggi drainase tinggal 40 cm karena sedimentasi. Kami akan perdalam jadi 1 meter," tegas Rico saat meninjau lokasi, Kamis (10/4/2025)
Rico menjelaskan, revitalisasi Pasar Simalingkar baru memasuki tahap pertama. Untuk menciptakan pasar yang benar-benar layak, Pemko Medan merencanakan revitalisasi tahap kedua.
"Ini harus diselaraskan. Kami sudah minta PUD Pasar dan SDABMBK segera rapatkan strategi tercepat dan paling efektif, supaya tidak ada pekerjaan yang tumpang tindih," ungkapnya.
Selain soal drainase, Wali Kota juga menyoroti persoalan kebersihan pasar yang turut memperparah kondisi. Sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung dan pedagang menyebabkan penyumbatan saluran air.
"Awalnya kecil, tapi lama-lama jadi sebesar ini. Kita harus membiasakan budaya bersih di pasar. Saya minta Kepala Pasar segera bereskan sampah-sampah yang berserakan," tegasnya.
Terkait rencana revitalisasi tahap dua, Rico mengungkapkan bahwa prosesnya masih dalam tahap perencanaan karena membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Kalau normalisasi bisa segera dilaksanakan. Tapi untuk revitalisasi, perlu perencanaan dan penganggaran yang matang," pungkasnya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk dan Pemeriksaan Mata Gratis |
|
|---|
| Izin Tak Lengkap, Komisi III DPRD Medan Rekomendasikan THM Golden Tiger Ditutup |
|
|---|
| Pegawai Imigrasi Kualanamu Kena Begal saat Mau Berangkat Kerja, 2 Remaja Ditangkap |
|
|---|
| Polsek Medan Timur Amankan 41 Motor Diduga Hasil Curian, 30 Unit Belum Kembali ke Pemilik |
|
|---|
| Akhirnya Damkar Medan Musnahkan Sarang Tawon setelah Insiden Serangan Tawon yang Tewaskan Warga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.