Sumut Terkini

Sosok Putri Agita Milala, Perjalanan Pantang Menyerah Gadis Karo Menuju Putri Indonesia 2025

Meskipun sudah gagal empat kali dalam mencoba ajang Putri Indonesia, tapi tekad Putri Agita Milala atau yang akrab disapa Puput tak pernah surut. 

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PUTERI INDONESIA SUMUT: Putri Agita Milala. Putri Agita Milala merupakan Putri Indonesia Sumatera Utara 2025 dan akan menjadi perwakilan sumut di ajang nasional pada Mei mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Meskipun sudah gagal empat kali dalam mencoba ajang Putri Indonesia tapi tekad Putri Agita Milala atau yang akrab disapa Puput tak pernah surut. 

Setelah melewati perjalanan panjang sejak 2016, gadis berdarah Karo ini akhirnya terpilih sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2025 dan akan mewakili sumut di ajang nasional pada Mei mendatang.  

Perjalanan Puput menuju puncak tak bisa dibilang mudah. Sejak pertama kali mengikuti Putri Indonesia Sumut pada 2016, ia harus melalui berbagai tahapan seleksi ketat, mulai dari wawancara, talent show, hingga tes kepribadian.  

"Prosesnya panjang, tapi puji Tuhan, akhirnya saya dipercaya mewakili Sumut. Ini kesempatan saya untuk memberikan yang terbaik, terutama bagi masyarakat Karo, tanah kelahiran saya," ujar Puput.

Kegagalan di empat kesempatan sebelumnya tak membuatnya patah arang. Justru, ia makin termotivasi, terinspirasi oleh sang kakak, Putri Indonesia Sumut 2013, yang juga pernah menorehkan prestasi serupa.  

Melihat kegigihan sang kakak pada masa itu, membuatnya sangat ingin untuk bisa memberikan kontribusi melalui Putri Indonesia.

"Dia berhasil membawa nama Sumut, ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa kedokteran saat itu," ungkapnya.

Tak Hanya Cantik tapi Juga Cerdas dan Berintegritas

Di balik wajah ayu dan senyum menawannya, Puput adalah seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Karo. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan pernah menjadi Duta Mahasiswa USU 2017.  

Tak heran jika advokasi yang dibawanya di ajang Putri Indonesia berkaitan erat dengan profesinya, yakni edukasi hukum untuk masyarakat, khususnya remaja.  

"Anak-anak sejak SMP sudah perlu paham hukum. Saya sering sosialisasi ke sekolah-sekolah agar mereka peka dan bisa melindungi diri," jelasnya.  

Bagi Puput, ajang kecantikan bukan sekadar soal penampilan. "Ini tentang kepribadian, etika, dan bagaimana perempuan Indonesia bisa jadi pemberani sekaligus benar untuk sekitar," tegasnya.  

Membawa Budaya Karo ke Panggung Nasional

Sebagai putri asli Karo, Puput bertekad memperkenalkan kekayaan budaya Sumut di ajang nasional. Salah satunya melalui kostum adat bertema Pasar Buah, event tahunan khas Karo yang terkenal meriah.  

"Tahun ini, kita angkat adat Karo. Saya ingin Indonesia tahu betapa kayanya budaya Sumatera Utara," ujarnya bersemangat.  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved