Aktivasi MFA ASN Digital BKN Masih Bisa, Kenali Masalah dan Solusinya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pencarian tentang aktivasi MFA ASN Digital BKN masih banyak dicari hingga saat ini.

Diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan sistem Multi-Factor Authentication (MFA) sebagai prosedur wajib dalam ASN Digital, dengan batas waktu terakhir aktivasi 14 April 2025.

Namun, meski batas waktunya sudah lewat, aktivasi MFA ASN Digital BKN masih bisa digunakan.

Jika kamu bingung dan muncul pertanyaan mengenai cara aktivasi MFA di ASN Digital, termasuk kenapa tidak bisa aktifkan MFA, kamu simak ulasan ini hingga tuntas.

Kamu akan bisa mengatasi semua masalahd engan mudah.

Cara Aktivasi MFA di ASN Digital

1. Buka browser Google Chrome atau lainnya di komputer/PC
2. Buka website asndigital.bkn.go.id, klik Login
3. Masuk akun Anda dengan mengisi password myASN atau ekinerja, kolom kode OTP dikosongkan saja
4. Anda akan diarahkan ke halaman Reset Password
5. Ketik password baru (wajib 12 karakter dengan kombinasi angka, huruf besar, kecil, simbol), klik "Reset Password"
6. Buka kembali website asndigital.bkn.go.id
7. Login dengan user dan password yang baru, kolom kode OTP tetap dikosongkan
8. Akan muncul kotak notifikasi, pilih "Aktifkan MFA (OTP)" untuk menuju ke halaman aktivasi OTP
9. Pada halaman "Mobile Authenticator Setup", buka Aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda, klik tombol "+" untuk scan barcode di ponsel Anda
10. Akan muncul kode OTP, masukkan kode OTP ke kotak "One time code" dan isi nama device sesuai nama perangkat masing-masing
11. Jika sudah muncul tampilan layar yang memuat logo BKN, logo Layanan Seleksi ASN, logo Layanan Individu ASN, logo Layanan Manajemen ASN Instansi, dan logo Layanan Pendukung.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan:

1. Kode OTP hanya bisa dilihat pada aplikasi Google Authenticator pada Smartphone yang digunakan untuk scan QR Code
2. Kode OTP akan selalu diminta setiap Login dan kode OTP berubah-ubah setiap 30 detik
3. Jika ada pergantian Smartphone, bisa mengikuti panduan pada aplikasi Google Authenticator.

Banyak pengguna mengalami kesulitan dalam mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) di platform ASN Digital, yang diwajibkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meningkatkan keamanan data. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Gagal Aktivasi MFA

1. Waktu Perangkat Tidak Sinkron:
   Salah satu penyebab utama adalah ketidaksesuaian waktu antara perangkat pengguna dan server BKN. Pastikan perangkat Anda menunjukkan waktu yang akurat dan sesuai dengan zona waktu setempat.

2. Kode OTP Kadaluarsa:
   Kode One-Time Password (OTP) dapat kadaluarsa jika proses input terlalu lama. Usahakan untuk segera memasukkan kode yang diterima.

3. Kesalahan Pemindaian QR Code:
   Jika Anda menggunakan metode pemindaian QR Code, pastikan pemindaian dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam memasukkan kode rahasia secara manual juga dapat menyebabkan masalah.

4. Timeout Sistem:
   Proses aktivasi dapat mengalami timeout jika ada jeda terlalu lama saat melakukan langkah-langkah aktivasi.

5. Penggunaan Aplikasi Authenticator yang Tidak Stabil:
   Beberapa pengguna melaporkan masalah saat menggunakan Google Authenticator. BKN merekomendasikan beralih ke aplikasi Free OTP yang lebih stabil.

Solusi untuk Mengatasi Masalah

1. Sinkronisasi Waktu:
   Periksa dan sesuaikan pengaturan waktu di perangkat Anda agar sinkron dengan waktu server.

2. Gunakan Aplikasi Free OTP:
   Jika Anda mengalami masalah dengan Google Authenticator, unduh dan gunakan Free OTP sebagai alternatif. Aplikasi ini lebih ringan dan terbukti lebih stabil bagi banyak pengguna.

3. Ulangi Proses Aktivasi:
   Jika Anda mengalami kesalahan, hapus akun MFA di ASN Digital dan ulangi proses dari awal. Pastikan mengikuti langkah-langkah dengan cermat.

4. Cek Koneksi Internet:
   Pastikan koneksi internet Anda stabil selama proses aktivasi.

5. Hubungi Helpdesk BKN:
   Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat menghubungi tim helpdesk BKN untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Cek berapa lama kode MFA bertahan

Kode Multi-Factor Authentication (MFA) atau One-Time Password (OTP) biasanya memiliki masa berlaku yang singkat.

Umumnya kode MFA akan bertahan antara 30 detik hingga 5 menit, tergantung pada pengaturan sistem yang digunakan.

Setelah waktu tersebut berakhir, kode tidak akan lagi valid dan pengguna perlu meminta kode baru untuk melanjutkan proses autentikasi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia wajib mengaktifkan MFA sebelum batas waktu 14 April 2025.

Jika tidak diaktifkan, akses ke layanan digital BKN akan terputus secara permanen setelah tanggal tersebut.

Untuk memastikan keberhasilan dalam aktivasi MFA dan penggunaan kode OTP, penting untuk:

• Memastikan waktu perangkat Anda sinkron dengan waktu server.

• Memasukkan kode OTP segera setelah diterima untuk menghindari kadaluarsa.

• Menggunakan aplikasi autentikator yang stabil, seperti Google Authenticator atau Free OTP.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan