Harga Emas Semakin Berkilau, Pembelian Logam Mulia di Berastagi Meningkat 30 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Harga logam mulia emas, belakangan ini harganya masih terus fluktuatif.

Berdasarkan sejumlah sumber yang didapat, seperti dari laman PT Antam Tbk, harga emas per gram masih dijual di angka Rp 1.896.000, dan dari situ Pegadaian Rp 9.000 dari Rp 1.964.000 menjadi Rp 1.955.000 per gram.

Melihat harga emas yang terus mengalami tren baik, banyak masyarakat yang saat ini memilih untuk berinvestasi ke logam mulia.

Karena sampai saat ini diperkirakan dalam beberapa waktu ke depan, harga emas masih terus naik sehingga menjadi pilihan investasi yang bijak. 

Seperti halnya di Kabupaten Karo, meskipun harga emas saat ini masih terus berkilau namun permintaan pembelian emas di beberapa toko emas di Kabupaten Karo menujukan tren positif.

Seperti yang ada di satu toko emas di kawasan Pusat Pasar Berastagi, hari ini sejak pagi hingga sore hari sudah menerima belasan pembeli emas. 

"Malah naik begini harganya semakin banyak orang beli, bukan semakin banyak yang jual. Paling adalah yang jual satu-satu itupun untuk kebutuhan. Kebanyakan orang kalau gak beli, gadai di tempat kita," ujar salah satu pemilik toko emas di Berastagi, Aditia Sesi Perangin-Angin, Selasa (15/4/2025). 

Saat ditemui di tokonya, Aditia mengungkapkan jika selama kurang lebih satu bulan terakhir harga emas di Kabupaten Karo mengalami peningkatan. 

Ia menjelaskan di tokonya sendiri saat ini emas jenis London Lantakan dibanderol seharga Rp 1.830.000 dan emas Antam seharga Rp 1.940.000.

"Belakangan ini sedang naik harga emas ini bang. Kalau sebulan terkahir, untuk lantakan sebelumnya Rp 1.690.000 naik Rp 140.000. Dan untuk Antam, sekarang Rp 1.940.000 sebelumnya 1.820.000," ucapnya. 

Diungkapkan Aditia, dirinya melihat jika selama kurang lebih satu bulan terakhir peningkatan berada di angka 30 persen.

Melihat tingginya anemon masyarakat, dirinya melihat jika masyarakat Kabupaten Karo sudah cukup melek dengan investasi emas. 

"Terus meningkat ini bang, inipun kita belanja terus. Jadi trennya sekarang masyarakat lebih bagus megang emas dibanding megang uang," katanya. 

Dari berbagai informasi yang didapat, meningkatnya tren masyarakat untuk investasi ke emas ini juga dikarenakan situasi ekonomi yang semakin tidak stabil.

Apalagi dengan kurs rupiah yang belakangan melemah, membuat masyarakat lebih memilih membelikan uangnya ke emas dibandingkan ditabung dan ditanam ke bank. 

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan