Berita Viral
Nasib 3 Pelaku Begal Polisi, Pengakuan Tersangka pada Kapolres, Beraninya Bacok Briptu Abdul Aziz
Nasib tiga pelaku begal terhadap anggota Polres Metro Bekasi bernama Briptu Abdul Aziz (32). Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka
TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib tiga pelaku begal terhadap anggota Polres Metro Bekasi bernama Briptu Abdul Aziz (32).
Ketiganya ditangkap polisi kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi.
Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka yakni, Deni (25) yang berperan sebagai eksekutor, Ardi (22) berperan sebagai joki, dan Sodik (19) sebagai penadah sepeda motor milik korban.
Berdasarkan pengakuannya, ketiga pelaku tidak mengetahui korban adalah anggota kepolisian.
"Dia (pelaku) tidak tahu korban polisi," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa

Setelah merampas kendaraan korban, kedua pelaku kemudian menjual ke seorang penadah bernama Sodik seharga Rp 3,8 juta melalui media sosial.
Seperti diberitakan, Polres Metro Bekasi berhasil menangkap komplotan begal yang melakukan pembacokan terhadap seorang anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: PSG Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions, Lawan Selanjutnya Pemenang Real Madrid vs Arsenal
Korbannya diketahui seorang anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis, saat pulang kerja.
Briptu Abdul Aziz sempat ditolong warga dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

Saat di dalam ambulans, Briptu Abdul Azis masih sempat mengucapkan terima kasih ke warga yang membantunya.
Peristiwa pembegalan ini terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara pada Rabu (2/4/2025) dinihari.
Korban yang terluka dibacok pelaku tergeletak di tengan jalan.
Para pelaku yang terlibat dalam aksi begal ini berjumlah tiga orang yakni berinisial DE (25), AR (22), dan SD (19).
Ketiganya memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi kejahatan jalanan tersebut.
Salah satu pelaku diketahui merupakan residivis dengan kasus serupa dan pernah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan.
Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, ketiga pelaku memiliki peran berbeda.
DE adalah eksekutor sekaligus yang membacok korban.
Sementara itu, AR berperan sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban.
Sedangkan, SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp3,8 juta.
"Tersangka DE ternyata seorang residivis kasus serupa dan ditahan di Lapas selama tiga tahun penjara," kata Mustofa saat konferensi pers, dilansir Tribun Bekasi, Senin (14/4/2025).
Mustofa menyebut, DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Aksinya terhadap anggota polisi itu berada di lokasi yang ketiga.
Saat beraksi, pelaku terbilang sadis lantaran selalu dibekali senjata tajam berupa celurit.
"Pelaku juga mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota Polri yang baru saja pulang piket saat mudik Lebaran," ucap Kombes Mustofa.
Dalam kasus ini, sejumlah barang bukti diamankan, yaitu STNK, BPKB, jaket, celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, Visum Et Repertum.
Kemudian, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna hitam-coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.
Atas perbuatannya, tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.
Keduanya terancam hukuman 12 tahun penjara.
Sementara itu, tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang penadahan dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun.

Sebelumnya, Briptu AA, anggota Sabhara Polres Metro Bekasi, menjadi korban begal hingga mengalami luka di sejumlah tubuhnya.
Imbas kejadian tersebut, Briptu AA harus dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur pelaku.
Awalnya, Briptu AA melaju dengan sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari arah timur ke barat.
Tiba-tiba, korban dipepet oleh dua pelaku yang juga mengendarai motor hingga menghentikan laju kendaraan.
Kemudian seorang pelaku langsung menghujamkan celurit ke arah Briptu AA.
Korban sempat menangkis sabetan tersebut sehingga tangannya luka-luka dan terkapar di tanah, demikian dikutip dari artikel Tribunnews.com dengan judul Peran 3 Pelaku Begal yang Bacok Polisi di Bekasi, Tersangka Tak Tahu Korbannya Anggota Polri.

Salah satu saksi, Andri (29) mengaku melihat korban dievakuasi warga setempat. Saat itu kondisi jalanan juga sangat sepi.
“Evakuasi awal dilakukan warga sekitar, pas jalan lagi sepi banget, abis azan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Andri, kepada Kompas.com, di lokasi, Jumat (4/5/2025).
Andri mengaku mengetahui polisi menjadi korban begal dari sang ayah.
Saat itu dia sedang tidur dibangunkan bahwa ada korban terkena bacok senjata tajam.
Dia langsung ke luar rumah dan melihat korban yang tergeletak sempat berjalan sendiri ke pinggir jalan.
“Awalnya korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan. Untungnya, korban masih bisa jalan sendiri ke pinggir atau bahu jalan sekitar 200 meter,” lanjut Andri.
Saat sudah di pinggir jalan, korban langsung lemas karena luka bacok.
“Ada dua luka, di bahu kiri dan jempol tangan kiri, itu kena luka bacok sehingga darahnya mengalir terus,” tutur dia.
Sementara itu, saksi lainnya, Masud (48) mengungkapkan kondisi korban masih bisa berbicara dengan menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah membantunya.
“Saat masuk ke ambulans, polisi itu masih merespons dan berbicara juga masih bisa mengucapkan terima kasih pak, terima kasih,” kata Masud menirukan polisi yang menjadi korban begal itu.

Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku.
Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
"Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP," katanya.
Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: PSG Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions, Lawan Selanjutnya Pemenang Real Madrid vs Arsenal
(*/tribun-medan.com
Sumber: TribunSolo.com /tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.