Berita Viral

EKS Karyawan UD Sentoso Seal Ngaku Gaji Sering Dipotong Gegara Salat Jumat, Wamen Imannuel: Biadab

Mantan karyawan UD Sentoso Peter Evril Sitorus mengungkapkan gaji temannya sering dipotong gegara izin salat Jumat. 

SURYA.co.id/Nuraini Faiq
KASUS TAHAN IJAZAH - Jan Hwa Diana, pengusaha di Margomulyo, Surabaya (kanan). Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Kamis (17/5/2025) siang ini mendatangi perusahaan milik Jan Hwa Diana di Margomulyo, Surabaya, namun tidak disambut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan karyawan UD Sentoso Peter Evril Sitorus mengungkapkan gaji temannya sering dipotong gegara izin salat Jumat. 

Polemik antara mantan karyawan dengan UD Sentoso masih lanjut. Mereka menuntut ijazah dikembalikan. 

Pemilik UD Sentoso Jan Hwa Diana masih menahan ijazah asli para karyawan.  

Kini Peter mengungkapkan Jan Hwa orang yang tega. 

Peter mengatakan, ia mulai bekerja di UD Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, sekitar akhir Desember 2024.

"(Mulai jadi karyawan) akhir Desember 2024, keluarnya (setelah bekerja) 2 sampai 3 minggu," kata Peter ketika di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (17/4/2025).

Ketika itu, Peter mengetahui bahwa beberapa temannya yang beragama Islam mengalami pemotongan gaji karena shalat Jumat.

Meski demikian, para karyawan tetap memutuskan untuk beribadah.

"Karena saya non-Islam, saya kurang tahu detailnya, cuma saya tahu kalau ada pemotongan waktu shalat Jumat sebesar Rp 10.000."

"Per Jumat, kalau mau shalat Jumat, dipotong (gajinya)," ujar dia.  

Baca juga: Man United Menang Dramatis, Harry Maguire Jadi Pahlawan Penentu Kemenangan MU atas Lyon

Baca juga: HEBATNYA Diana Jan Hwa, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Wakil Wali Kota, dan Kapolres Tak Dihargai

Baca juga: PADAHAL Sudah Lengkap Pakai Dinas dan Pangkat, Wakil Menteri Imanuel Juga Tak Dihargai Diana Jan Hwa

Peter mengungkapkan bahwa pendapatan yang diterimanya dari perusahaan tersebut sebesar Rp 80.000 per hari.

Menurutnya, angka itu masih kurang jika dibandingkan dengan tugas yang dikerjakannya.

"Semoga kasus ini cepat kelar, masalahnya selesai teratasi, dan ijazah saya dikembalikan. (Harapan setelah melapor) berjalan sesuai prosedur hukumnya saja," ujarnya.

Testimoni serupa disampaikan mantan karyawan Diana lainnya dalam akun Instagram resmi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, @cakj1.

Seorang karyawan yang mengaku Muslim menyampaikan kepada Armuji bahwa gajinya dipotong saat salat Jumat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved