Sumut Terkini

Kadisperindag ESDM Sumut Dinonaktifkan, Buntut Lakukan Pencemaran Nama Baik Gubsu Bobby Nasution

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Mulyadi Simatupang dinonaktifkan dari jabatannya, Jumat (8/4/2

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
MULYADI SIMATUPANG: Mulyadi Simatupang saat menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut beberapa waktu lalu.(TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Mulyadi Simatupang dinonaktifkan dari jabatannya, Jumat (8/4/2025).

Inspektorat Sulaiman Harahap membenarkan hal tersebut.

Menurut Sulaiman, ada beberapa penyebab kepala Dinas Perindang ESDM dinonaktifkan, salah satunya adalah pencemaran nama baik Gubernur Sumut Bobby Nasution

Dijelaskan Sulaiman, Mulyadi dinonaktifkan mulai hari Kamis (17/4/2025) kemarin.

"Iya dinonaktifkan (Kepala Dinas Perindang ESDM Mulyadi Simatupang) sejak kemarin," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (18/4/2025). 

Gubernur Sumut Bobby Nasution Saat diwawancarai di Gedung DPRD Sumut beberapa hari lalu. Bobby mengklaim, angka kemiskinan di Sumut menurun di tahun 2025.
Gubernur Sumut Bobby Nasution Saat diwawancarai di Gedung DPRD Sumut beberapa hari lalu. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Dikatakan Sulaiman, seharusnya pencemaran nama baik pimpinan yang dilakukan Mulyadi masuk dalam ranah hukum pidana.

"Salah satu alasan dinonaktifkan itu karena melakukan pencemaran nama baik pak Gubernur Sumut (Bobby Nasution). Harusnya sudah masuk ranah pidana. Tetapi, pak Gubernur  tidak mau dibawa ke ranah hukum. Jadi minta diperiksa di inspektorat saja," tuturnya.

Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (DOK TRIBUN MEDAN)

Dikatakan Sulaiman, ada beberapa hal lain yang jadi penyebab dinonaktifkannya Kepala Dinas ESDM.

"Penyebab lainnya adalah penyalahgunaan wewenang. Cuma, ini masih diperiksa di inspektorat," jelasnya. 

Namun Sulaiman tak merinci secara detail pencemaran nama baik dan penyalahgunaan wewenang apa yang dilakukan Kepala Dinas Perindang ESDM hingga dinonaktifkan saat ini.

"Masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya. 

Mulyadi Simatupang ini sempat beberapa kali dipercaya mengisi jabatan penting oleh Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi adalah eks Gubernur Sumut, yang juga rival Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Mulyadi Simatupang memang sempat dipecaya membantu Edy Rahmayadi, baik soal urusan pemerintahan maupun olahraga, khususnya sepak bola.

Sosok Mulyadi Simatupang

Mulyadi Simatupang adalah seorang birokrat asal Sumatera Utara.

Selain aktif di pemerintahan, Mulyadi Simatupang yang memiliki gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) dan Magister Sains (M.Si) ini juga aktif dalam dunia sepak bola.

Ia sempat dipecara menjadi manajer PSMS Medan, membantu Edy Rahmayadi yang juga pembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), pengelola PSMS Medan.

Selain itu, Mulyadi Simatupang juga aktif di organisasi sepak bola seperti Asprov PSSI Sumut.

Baca juga: Profil Achsanul Qosasi, Presiden Madura United yang Kini Muncul Usai Dipenjara Kasus Suap Proyek BTS

Di pemerintahan, karier Mulyadi Simatupang cukup bagus.

Dia pernah ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut.

Kemudian, dia juga pernah menjadi Pj Bupati Labuhanbatu tahun 2021.

Lalu, saat Edy Rahmayadi masih memimpin Pemprov Sumut, Mulyadi Simatupang ditunjuk sebagai Kadis Perindag ESDM.

Namun jabatannya itu tak bertahan lama.

Setelah tampuk kekuasaan Gubernur Sumut dipegang oleh Bobby Nasution, Mulyadi Simatupang pun 'terpental' dari jabatannya.

Dituding melakukan pencemaran nama baik dan penyalahgunaan kewenangan.

Meski begitu, ia tidak dilaporkan ke polisi oleh Bobby Nasution.

Diketahui belum lama ini, ada empat pejabat Pemprov Sumut yang dinonaktifkan sementara. 

Empat eselon II itu adalah:

1. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Juliadi Harahap

2. Kepala Biro Otonomi Daerah, Harianto Butarbutar

3. Kepala BPSDM Abdul Haris Lubis

4. Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.

Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan dalam minggu ini, empat jabatan tersebut akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).   

Kemudian beberapa waktu lalu, ketika baru menjabat sebagai Gubernur Sumut Bobby juga merombak sejumlah jabatan di kepala dinas.

Ada yang dicopot maupun dirotasi dari jabatannya.

Pengisi jabatan yang dicopot dan dirotasi itu beberapa di antaranya merupakan para pejabat Pemko Medan yang diboyong ke Pemprov Sumut  

Di antaranya, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruski Pemko Medan, Topan Obaja Ginting menjadi Kepala Dinas PUPR Sumut. 

Kemudian, Kepala Badan Pendapatan Daerah Medan Sutan Tolang Lubis menjadi Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Sumut. 

Lalu, Inspektorat Medan Sulaiman menjadi Kepala Inspektorat Sumut. 

Terakhir Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) Medan Alex Sinulingga, saat ini menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumut.

(cr5/ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sulaiman Harahap

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved