Sumut Terkini
Buntut Temuan Hasil Sidak Obat Kosong, Inspektorat Sumut Panggil Sejumlah Pihak RSU Haji Medan
Pemanggilan tersebut dilakukan buntut dari temuan hasil sidak yang dilakukan Gubernur Bobby Nasution
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Inspektorat Sumut melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak Rumah Sakit Umum Haji Medan, Selasa (22/4/2025).
Pemanggilan tersebut dilakukan buntut dari temuan hasil sidak yang dilakukan Gubernur Bobby Nasution seperti adanya obat kosong hingga pungutan terhadap pasien beberapa waktu lalu.
Kepala Inspektorat Sumut, pemanggilan terhadap sejumlah pihak rumah sakit masih berlangsung hingga ini saat ini.
Namun, Sulaiman belum merinci secara detail, siapa saja pihak rumah sakit yang sudah dan masih proses pemanggilan hingga saat ini.
"Masih berjalan ( proses pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak rumah sakit)," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (22/4/2025).
Sulaiman mengatakan, sudah ada beberapa pihak rumah sakit haji yang dipanggil. Tetapi ia tak merinci secara detail siapa yang telah dipanggilnya.
"Sudah (pemanggilan terhadap sejumalh pihak rumah sakit," ucapnya.
Disinggung apa hasil pemanggilan, berapa jumlah pihak yang dipanggil, dan apakah ada pihak Dinkes Sumut yang dipanggil, Sulaiman tak lagi merespon hingga berita ini diterbitkan.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, pemeriksaan terhadap rumah sakit masih terus berlanjut.
"Ini masih pemeriksaan. Ada dua hal ya terkait kekosongan obat sama adanya kutipan pungli, jadi masih diperiksa," ucapnya pada saat HUT Pemprov Sumut ke-77 beberapa waktu lalu.
Disinggung, pihak BPJS hendak menyurati pihak rumah sakit sebab pembayarsn BPJS pasien sudah terbayar terhitung Januari hingga Maret, Bobby mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
"Nanti akan ada pemeriksaan, karena kemarin (kasus kutipam terhadap pasien) itu BPJS nya belum bayar. Tapi, kalau BPJS sudah pembayaran kan pasti namanya hal seperti itu ada administrasi nya, kita lihat apakah sudah dibayar atau belum," jelasnya.
Untuk diketahui, Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan sidak terhadap Rumah Sakit Umuma Haji Medan dilakukan pada hari pertama kerja ASN Pemprov Sumut pasca Libur Lebaran, Senin (7/4/2025).
Dalam sidak tersebut ditemukan sejumlah kasus dan keluhan masyarakat. Diantaranya, berupa obat kosong hingga pungutan yang dilakukan rumah sakit terhadap pasien.
Untuk kekosongan obat disebabkan tidak tersedianya anggaran di pihak rumah sakit untuk melakukan pembelian obat.
Sementara kasus uang kutipan terhadap pasien itu terjadi karena BPJS pasien tidak aktif, sehingga harus memberikan uang jaminan terhadap rumah sakit sebesar Rp 300 ribu.
Dirut RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnawati Mengatakan, kekosongan obat tersebut dikarenakan adanya hutang RSU Haji dengan pihak vendor di tahun 2024 yang belum dibayarkan.
Sri juga menjelaskan terkait kutipan yang dimaksud oleh pihak rumah sakit terhadap pasien yang BPJSnya tidak aktif.
"untuk pasien BPJS tadi itu ada tunggakan BPJS dan itu tidak bisa kita intervensi.BPJS mempunyai mekanisme sendiri. Jadi paling tidak peserta harus datang ke BPJS untuk membuat komitmen terkait tunggakannya berapa, dia bisa dicicil," jelasnya
Sehingga apabila pasien mau dialihkan ke PBI, kata Sri itu ke Dinas Kesehatan bukan ke rumah sakit.
"Kita hanya menerima pelayanan. Jadi kalau ada kasus seperti tadi, itu kita bisa arahkan mereka untuk ke Dinsos dan Dinkes untuk penerimaan bantuan tersebut. Setelah dari Dinsos baru akan diverifikasi oleh Dinkes Sumut," jelasnya.
Setelah mendapat persetujuan registrasi, kata Sri baru pihaknya bisa melakukan pelayananan kesehatan.
"Sebenarnya, kita bisa memberikan waktu 3x24 jam. Tetapi kadang masyarakat tidak menggunakan kesempatan 3x24 jam itu. Sehingga layanan ini terrecord, berarti pelayanan kita tidak bisa dibayar.
Jadi mungkin nanti kami konfirmasi sebenarnya tidak ada itu uang jaminan, namun langkah itu diambil supaya masyarakat bergegas mengurus layanan 3 hari yang diberikak itu,"ucapnya usai Gubsu Bobby melakukan sidak di rumah sakit tersebut.
(Cr5/tribun Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Alasan Pemprov Sumut Jadikan RS Lau Simomo dan RSJ Prof Dr M Illdrem Tempat Rehabilitasi Narkoba |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Operasi Katarak Gratis di Medan, Siantar, Tapsel dan Taput |
![]() |
---|
Kunci Kemenangan Rusty di F1H2O Danau Toba 2025, Sebut Baling-baling Yang Lebih Besar |
![]() |
---|
6 Tersangka Kasus Narkoba Diringkus Polres Taput dari Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Pengprov Gabsi Susun Program Peningkatan dan Pengembangan Prestasi di Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.