Medan Terkini
Personel Polda Sumut Dibacok Bandar Narkoba saat Menyamar Jadi Pembeli, Begini Kondisinya Terkini
Polda Sumut menyampaikan kondisi terkini RDS ( Roni Damara Sitepu / 30 ), personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dibacok bandar narkoba.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut menyampaikan kondisi terkini RDS ( Roni Damara Sitepu / 30 ), personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dibacok bandar narkoba di Dusun III, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, saat menyamar sebagai pembeli.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, RDS mengalami luka di lengan kirinya dan kini kondisinya mulai membaik
"Kondisi anggota sudah agak membaik. Petugas mengalami goresan di bagian lengan tangan kiri," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Kamis (24/4/2025).
Siti mengungkap, penyerangan personel Polisi berawal saat personel Polda Sumut hendak melakukan penangkapan bandar narkoba berinisial RA warga Dusun III, Desa Pekubuan, dengan cara menyamar sebagai pembeli pada Selasa 22 April, sekira pukul 10:00 WIB.
Saat transaksi terjadi, ternyata terduga bandar merasa curiga yang dilayaninya merupakan Polisi.
Kemudian terduga bandar mengambil senjata tajam, lalu menyerang personel Polisi.
Usai menyerang, pelaku langsung melarikan diri, supaya tidak bisa ditangkap.
"Tersangka RA curiga terhadap petugas yang menyamar sehingga melakukan perlawanan dengan menyayat tangan petugas, kemudian melarikan diri."
Akibat bacokan itu, personel Polda Sumut mengalami luka robek di bagian lengan tangan kiri. Setelah itu, RA pun melarikan diri.
Anggota polisi itu juga sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Tanjung Pura guna proses lebih lanjut.
Kapolres Langkat AKBP, David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar memang terkait adanya peristiwa pembacokan terhadap korban oleh diduga pelaku, sebatas itu dahulu mas. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut," ujar David, Kamis (24/4/2025).
David menambahkan, dirinya tak ingin berandai-andai terkait motif di balik peristiwa itu.
"Biarkan penyelidikan berjalan terlebih dahulu. Saya sudah tekankan kepada penyidik untuk menangani kasus tersebut secara profesional, prosedural, proporsional, legalitas, legitimasi, transparan, akuntabel. Mari Kita serahkan pada mekanisme hukum yang berlaku," tutup David.
(cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Personel Polda Sumut yang Tabrak Wanita hingga Kritis di Depan Golden Tiger Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Diduga Sakit, Pria di Medan Perjuangan Ditemukan Tewas dalam Ruko Kosong |
|
|---|
| Ditabrak Mobil Mewah di Medan, Pengemudi Becak Barang Tanpa Identitas Tewas |
|
|---|
| Landen Marbun 3 Hari Bersihkan Gorong-gorong Penuh Sampah di Pinggir Tol Tanjung Mulia Kota Medan |
|
|---|
| Suami Ditetapkan Tersangka, IRT Laporkan Kasat Reskrim hingga Penyidik Polres Samosir ke Propam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.