Coppa del Rey

Panas Jelang Duel Real Madrid vs Barcelona, Wasit Menangis Akibat Protes Keras Kubu Los Blancos

Suasana panas jelang duel El Clasico yang mempertemukan Real Mdarid vs Barcelona di final Coppa del Rey

Editor: Salomo Tarigan
Twitter/Barcelona
DUEL BARCA VS MADRID: Barcelona mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 pada laga pekan ke-11 Liga Spanyol 2024-2025 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (26/10/2024).Real Madrid vs Barcelona bertemu di final Copa del Rey di Stadion Olimpiade Sevilla pada Minggu (26/4/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Suasana panas jelang duel El Clasico yang mempertemukan Real Mdarid vs Barcelona di final Coppa del Rey

Protes keras dari Los Blancos terutama melalui kanal resmi mereka, Real Madrid TV memicu kontroversi besar.

Real Madrid dijadwalkan melawan Barcelona di final Copa del Rey di Stadion Olimpiade Sevilla pada Minggu (26/4/2025) pukul 03.00 WIB.

  Kontroversi besar muncul sekitar 24 jam sebelum laga final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid.

El Clasico di partai puncak Piala Spanyol 2024-2025 itu dijadwalkan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada Sabtu (26/4/2025).

Namun, sudah tinggal sebentar lagi dari jadwal kick-off, Madrid meminta wasit diganti.

Sosok yang ditunjuk menjadi pengadil pertandingan adalah Ricardo De Burgos Bengoetxea.


Madrid merasa pemilihan Bengoetxea akan merugikan mereka.

Los Blancos sampai membuat video di Real Madrid TV yang menyoroti rekor Bengoetxea.

Ketika dipimpin Bengoetxea, Real Madrid disebut hanya memenangi 64 persen pertandingan.

Di lain pihak, persentase kemenangan Barcelona dalam laga yang diwasiti Bengoetxea mencapai 81persen.

Real Madrid TV sampai menegaskan bahwa Bengoetxea belum pernah memimpin final sebuah ajang internasional padahal dia sudah menjadi wasit FIFA pada 2018.

Namun, termasuk Copa del Rey musim ini, Bengoetxea sudah 3 kali ditunjuk menangani final antara Real Madrid dan Barcelona.

Sebelumnya dia bertugas di final Supercopa de Espana 2017 dan 2023.

Madrid menang agregat 5-1 pada 2017 tetapi kalah 1-3 dari Barcelona pada 2023.

Begitu kerasnya protes Real Madrid pada penunjukan Bengoetxea, mereka memboikot jumpa pers sebelum pertandingan yang seharusnya dihadiri pelatih Carlo Ancelotti dan gelandang Luka Modric.

Menurut media Spanyol, Madrid bahkan bisa saja memboikot laga final dengan tidak muncul di La Cartuja.

Situasi menjadi makin panas karena Bengoetxea sampai menangis saat melakukan jumpa persnya sendiri pada Jumat (25/4/2025).

Karena tekanan dari Madrid, Bengoetxea mengaku anaknya sampai dirundung di sekolah.

Baca juga: AWAL MULA Pengantin Pria Dipukuli Ramai-ramai Diduga karena Mahar, Pengantin Wanita Histeris Kaget


"Ketika anak Anda pergi ke sekolah dan dikatai bahwa ayahnya adalah seorang pencuri kemudian dia pulang ke rumah sambil menangis, itu berat," kata Bengoetxea.

"Saya selalu mencoba mendidik anak saya, mengatakan kepadanya bahwa ayahnya jujur, bahwa dia terkadang membuat kesalahan seperti orang lain."

"Pada hari saya meninggalkan tempat ini, saya ingin anak saya bangga pada ayahnya dan pekerjaan sebagai wasit yang telah memberikan begitu banyak nilai kepada kami."

Federasi Sepak Bola Spanyol sendiri tidak menggubris protes Real Madrid.

Lewat presidennya, Rafael Louzan, RFEF menegaskan tidak akan mengganti wasit.

"Ini masalah kompetensi Komite Wasit. Federasi beroperasi secara independen, tidak bisa dipengaruhi pihak luar."

"Untuk sekarang, situasinya seperti ini. Saya tidak punya waktu membaca pernyataan Real Madrid."

"Kami telah mengatur semuanya untuk pertandingan nanti, kita akan melihat laga yang hebat. Itu saja yang perlu saya katakan."

Belakangan, Real Madrid juga menyatakan bahwa mereka tidak akan memboikot final Copa del Rey.

"Menjawab isu yang berkembang dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid ingin mengumumkan bahwa klub tidak mempertimbangkan mundur dari pertandingan final besok," demikian isi pernyataan Real Madrid.

"Klub kami paham bahwa pernyataan yang disayangkan dan tidak patut dari wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, 24 jam dari final, tidak bisa merusak sebuah ajang olahraga yang memiliki kepentingan global."

"Real Madrid percaya nilai-nilai sepak bola harus dijunjung tinggi kendati sekali lagi ada sikap permusuhan dan kebencian yang ditujukan kepada klub kami oleh wasit yang ditunjuk untuk pertandingan final." 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: BUKAN Dengan RIdwan Kamil Saja, Jawaban Lisa Mariana Pacaran dengan Pejabat dan Dibiayai

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved