Berita Viral
CURHAT Ahmadi, Anaknya Tewas di Tangan Pacar Mantan Istri, Dibakar dalam Kontrakan: Saya Gak Sanggup
Terutama ayah kandung korban, Ahmadi Saputra yang langsung lesu saat mendengar anaknya meninggal dunia.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat Ahmadi, anaknya tewas di tangan pacar mantan istri.
Apalagi saat tahu, anaknya tewas dibakar dalam kontrakan.
Korban diketahui masih berusia 4 tahun.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Ula Merawa yang Dipopulerkan Inka Maya Gurusinga
Sungguh tragis nasib balita di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ini.
Ia ditemukan dalam kondisi tubuh tengah dibakar.
Makin pilu karena terungkap jika sebelum dibakar, ia lebih dulu dianiaya hingga tewas.
Baca juga: BALASAN MENOHOK Dedi Mulyadi Dicap Gubernur Konten Oleh Gubernur Kaltim: Saya Hemat Belanja Iklan
Sosok pelaku yang begitu kejam pun akhirnya terungkap.
Kini pelaku yang tega membakar balita usia empat tahun itu pun tengah diburu pihak kepolisian.
Terlebih aksi pelaku terbilang sadis yakni tega membakar korban, MA hingga meregang nyawa di dalam kontrakan pada Minggu (27/4/2025).
Untuk diketahui, jasad MA ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam rumah kontrakan yang pertama kali diungkap warga.
Kala itu ibu kandung MA, F alias J ikut masuk ke dalam kontrakan tersebut dan melihat dengan mata kepalanya sendiri momen saat putranya dikepung api.

Usut punya usut, bocah MA terbakar hingga meninggal dunia karena ulah pacar ibu kandungnya, pria berinisial HB.
Pria berusia 38 tahun itu disinyalir jadi pembunuh dan pembakar MA.
Fakta tersebut diungkap oleh pihak kepolisian.
Identitasnya terkuak, HB diketahui bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Leleng yang Dipopulerkan The Boys Trio
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Selasa (29/4/2025).
Setelah jasad MA ditemukan di rumah kontrakannya, HB diduga kabur.
Pihak kepolisian pun kini tengah mencari keberadaan HB.
Curhatan ayah kandung korban
Sementara pelaku masih diburu polisi, kabar tewasnya MA menyisakan luka mendalam di hati orang tuanya.
Terutama ayah kandung korban, Ahmadi Saputra yang langsung lesu saat mendengar anaknya meninggal dunia.
Dalam wawancara di tayangan youtube tv one news, Ahmadi terlihat sedih saat menceritakan awal mula ia mengetahui kasus pembunuhan sang anak.
Ternyata mulanya Ahmadi hanya diberi tahu bahwa putranya tewas karena kecelakaan.

Ahmadi tak pernah membayangkan anaknya meninggal karena dibakar.
"Awal kejadian saya tidak mengetahui. Saya cuma dapat informasi anak saya kecelakaan. Ternyata kecelakaannya itu kebakaran," imbuh Ahmadi.
Langsung mengecek ke rumah sakit, alangkah terkejutnya Ahmadi melihat kondisi jasad MA.
Sebab diduga jasad MA dipenuhi banyak luka bakar.
Baca juga: INDONESIA Satu-satunya di Dunia, Hanya Orang Kaya yang Bisa Mampu Jadi Dokter Spesialis
"Setelah itu saya pun, gimana sih, yang namanya melihat mayat miris begitu saya enggak sanggup, sampai saya tidak sadarkan diri," pungkas Ahmadi.
Tak cuma kondisi jasad dari luar, Ahmadi semakin syok saat mendengar hasil penyelidikan kepolisian.
Yakni menyatakan bahwa MA tewas karena sebelumnya dianiaya oleh pelaku.
"Hasil autopsi sudah dapat hasilnya, saya pun dapat informasi dari pihak kepolisian. Untuk kasus ini itu adalah penganiayaan dulu, pembunuhan, dan lalu untuk menghilangkan jejak si korban dibakar," ucap Ahmadi lemas.
Kian lesu, hati Ahmadi makin hancur tatkala mendengar hasil pemeriksaan tim dokter.
Bahwa di tubuh korban terdapat banyak luka bekas pukulan benda tumpul terutama di kepala.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Leleng yang Dipopulerkan The Boys Trio
"Sebelum melakukan autopsi pun kami sempat ngobrol dengan pihak rumah sakit, dijelaskan ada kepala ada luka bekas pukulan benda-benda tumpul, untuk di bagian lain saya tidak sempat melihat," kata Ahmadi.
Ahmadi yang tak menyangka sang putra akan mengalami nasib miris pun mengurai permintaan.
Ahmad minta agar kasus kematian putranya ini mendapat atensi dari Presiden Prabowo.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Korban Setia yang Dipopulerkan The Boys Trio
Tak hanya itu, Ahmadi juga ingin agar pelaku pembunuhan sang putra dihukum berat.
"Harapan saya agar pihak kepolisian maupun pimpinan negara kita bapak Presiden Prabowo Subianto bisa membantu untuk menyelesaikan kasus tragis ini. Saya berharap apabila sudah ditangkap pelaku, harus dihukum setimpal dengan yang dia lakukan kepada anak kandung saya sendiri," ucap Ahmadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.