Berita Viral

KISAH Hidup Gabriel Rey, Mantan Penjual Selotip Pemilik Lamborghini yang Kecelakaan di Jombang

Mobil mewah itu ringsek parah usai menghantam Suzuki Ignis dari belakang karena kehilangan kendali. Diketahui, Gabriel Rey merupakan sosok pengusaha

kolase surya/luhur pambudi/anggit puji widodo
LAMBORGHINI KECELAKAAN - Kondisi Mobil Lamborghini Revuelto seusai terlibat kecelakaan menabrak bodi belakang Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang. Mobil Lamborghini Revuelto bernopol D-1675-QGK dikemudikan Gabriel Rey, bos bitcoin asal Surabaya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah hidup Gabriel Rey, mantan penjual selotip pemilik Lamborghini yang kecelakaan di Jombang.

Kecelakaan super car itu pun menjadi sorotan.

Diketahui Lamborghini itu berjenis Revuelto berwarna kuning nyentrik dengan tulisan "Bitcoin 100K" milik Gabriel.

Baca juga: CURHAT Haifa, Siswi SD di Cianjur Keluhkan Bangunan Sekolahnya bak Kontrakan, Ngadu ke Dedi Mulyadi

Kecelakaan itu terjadi di Tol Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (2/5/2025).

Mobil mewah itu ringsek parah usai menghantam Suzuki Ignis dari belakang karena kehilangan kendali.

Setelah tabrakan yang mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan Lamborghini, Gabriel Rey mengonfirmasi lewat Instagram bahwa dirinya dan seluruh penumpang selamat tanpa luka.

Baca juga: PENCARIAN Iptu Tomi Marbun Dihentikan, Ini Respon Riah Tarigan, DPR RI Soroti Dugaan Cipta Kondisi

Meski kondisi mobil sangat rusak, Gabriel Rey menyatakan bahwa kerugian telah sepenuhnya dia tanggung dan mobil sedang dalam proses pemulihan.

Postingan di Instagram tentang insiden tersebut langsung diserbu netizen dengan ribuan like dan komentar yang memberikan dukungan.

LAMBORGHINI vs SUZUKI IGNIS - Kondisi mobil Lamborghini Revuelto seusai terlibat kecelakaan menabrak mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang. Mobil Lamborghini Revuelto bernopol D-1675-QGK dikemudikan oleh Gabriel Rey (35) warga Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
LAMBORGHINI vs SUZUKI IGNIS - Kondisi mobil Lamborghini Revuelto seusai terlibat kecelakaan menabrak mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang. Mobil Lamborghini Revuelto bernopol D-1675-QGK dikemudikan oleh Gabriel Rey (35) warga Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. (HO)

Pihak berwenang dari Unit PJR 3 Polda Jatim saat ini masih menangani insiden tersebut, namun proses evakuasi telah selesai dilakukan, dan lalu lintas kembali normal setelah kecelakaan yang sempat menyebabkan kemacetan di Tol Jombang.

Sosok Gabriel Rey

Diketahui, Gabriel Rey merupakan sosok pengusaha yang sukses.

Ia adalah pendiri dan CEO Triv, platform aset digital terbesar di Indonesia saat ini.

Sebelum mendirikan Triv, Gabriel memiliki latar belakang di dunia IT.

Ia tumbuh besar di tengah keluarga pengusaha.

Ayahnya, diketahui adalah seorang pengusaha properti sedangkan ibunya menjalani bisnis retail.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Simalungun Bani Na Legan yang Dipopulerkan Marsal Band

Perjalanan Gabriel membesarkan perusahaan Triv bermula sejak tahun 2015.

Dahulu, Gabriel bekerja di bagian IT dan mulai mengenal bitcoin sejak tahun 2012. 

Dalam salah satu podcast di Youtube Channel Timothy Ronald, Gabriel bercerita selama dua tahun ia mengenal bitcoin dan mempelajarinya.

Sekitar tahun 2014, Gabriel tertarik untuk berkecimpung langsung dengan dunia bitcoin.

Baca juga: Pertamina Stok Avtur Haji 2025 di Sumbagut dalam Durasi 63 Hari, Naik 2 Persen dari Tahun Lalu

"Gue masuknya di 2014 pertengahan, gue inget pertama kali gue masuk harganya masih Rp 3 juta," kata Gabriel.

"Basenya apa? gue waktu ngerjain proyek (IT) gue lihat bitcoin ini apa, gue baca, gue running di komputer gue, gue nyoba melakukan transaksi bitcoin dan lainnya. Lalu gue berpikir ini gonna be something big. Akhirnya gue masuk beli bitcoin waktu itu," katanya.

Pada 2015, Gabriel awalnya ingin melakukan take profit pada tahun tersebut namun karena alasan tertentu take profit tak bisa dilakukan.

KISAH Hidup Gabriel Rey, Mantan Penjual Selotip Pemilik Lamborghini yang Kecelakaan di Jombang
LAMBORGHINI KECELAKAAN - Kondisi Mobil Lamborghini Revuelto seusai terlibat kecelakaan menabrak bodi belakang Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang. Mobil Lamborghini Revuelto bernopol D-1675-QGK dikemudikan Gabriel Rey, bos bitcoin asal Surabaya.

Ia pun mencoba cari peruntungan dengan mendirikan perusahaan exchange di Indonesia.

Triv, platform marketplace aset digital dan cryptocurrency yang didirikan oleh Gabriel nyatanya berkembang.

Gabriel Rey telah membuat Triv menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia yang diawasi oleh Bappebti, kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.

Pernah jualan selotip

Jauh sebelum sukses seperti sekarang, Gabriel rupanya dulu pernah berjualan selotip.

Perjalanan bisnisnya ini pernah bagikan melalui akun twitter pribadinya.

"Jangan dikira ortu kaya dapat uang saku banyak pas sekolah ! Ortu saya ngasih saya uang saku yang sangat sedikit dan disuruh belajar cari duit sendiri dari SMA kelas 1," tulis Gabriel bercerita.

Baca juga: Pertamina Stok Avtur Haji 2025 di Sumbagut dalam Durasi 63 Hari, Naik 2 Persen dari Tahun Lalu

Gabriel yang dibesarkan oleh orangtua pengusaha rupanya tak dididik untuk hidup manja.

Gabriel mengaku selalu diberikan uang jajan yang sangat sedikit pada masa sekolah.

Bahkan ketika duduk di bangku SMA, Gabriel diajarkan untuk bisa bekerja keras dan mendapatkan uang jajan dengan usahanya sendiri.

Hal ini membuat Gabriel harus putar otak untuk mendapatkan uang, terlebih dunia remajanya saat itu dihadapkan dengan kebutuhan jajan hingga pacaran.

"Di tengah himpitan kebutuhan jajan dan uang pacaran, otomatis saya harus puter otak," bebernya.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Simalungun Pamasu-masuanta yang Dipopulerkan oleh Santi Saragih

Berjualan selotip, jadi bisnis pertama yang dijalankan oleh Gabriel di masa SMA.

Gabriel memanfaatkan relasi yang dimiliki oleh orangtuanya untuk berusaha.

Selotip yang dijualnya, disetor ke pabrik-pabrik kardus dan jasa packaging dengan tempo pembayaran 60 hari. 

"Modalnya dari mana? Untungnya distributor selotip ini mau kasih tempo pembayaran ke saya juga karena kenal papa mama saya (Yes i know it's privilege) . Like i said bisnis tanpa modal dan koneksi is very hard," kata dia.

Bisnis ini ia jalankan selama kurun waktu sekitar 1 tahun.

Berkat bisnis tersebut, Gabriel memperoleh keuntungan yang lumayan besar bagi anak SMA seusianya.

"Bisnis ini berlangsung 1 tahun+ dan lumayan buat modal pacaran sama jajan anak SMA ," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved