Kecelakaan Maut Bus ALS
PILU! Sri Rahayu Syok, Suaminya Jadi Penumpang Bus ALS yang Tewas, Sempat Video Call
Aryudi (38) Warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang menjadi satu diantara 12 orang penumpang bus ALS yang mengalami kecelakaan di Padang Panjang.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Aryudi (38) Warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang menjadi satu diantara 12 orang penumpang bus ALS yang dilaporkan tewas saat mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Aryudi tinggal di Gang Baru Jalan Benteng Desa Bangun Sari. Di sekitar kediamannya ia dikenal dengan panggilan Geleng.
Istrinya Sri Rahayu alias Butet (39) tampak begitu shok atas kepergian suaminya ini. Air matanya tidak henti-hentinya menetes.
Sesekali ia menangis dipelukan kakaknya. Ia sempat tersender di lemari yang ada di area ruang tamu rumah kontrakannya.
"Belum bisa kasih komentar dia ya dik (kepada wartawan), karena kami ini pun baru dapat kabar sore ini. Belum tau apa-apa kami ini, keluarga masih datangi ke ALS dulu cari informasi," ucap seorang perempuan yang mengaku kakak kandung Butet.
Rumah kontrakan Almarhum tampak hanya semi permanen.
Saat itu ibu kandung Butet, para tetangga dan temannya memenuhi area rumahnya.
Anaknya yang laki-laki dan masih berusia 6 tahun masih terdiam ketika dipangku oleh saudaranya.
Banyak pesan yang disampaikan para tetangga dan keluarga kepada Butet.
Ia diminta untuk sabar menghadapi musibah ini.
"Sabar kau ya, sabar ya," ucap para tetangga.
Adik Butet, Khairil Anwar yang diwawancarai www.tribun-medan.com mengatakan kalau abang iparnya itu pergi dari rumah pada, Senin (6/5/2025).
Disebut kalau kakaknya sempat mengantarkan ke loket ALS yang ada di Medan.
Setelah itu pada malam harinya korban sempat sempat berteleponan dan video call-an sama istri dan anaknya.
"Tujuan abang ipar dari cerita kakak saya ini mau ke Jawa dekat Bekasi mau kerja merantau. Ada saudara di sana. Berangkat semalam naik ALS jam 8 pagi. Sempat VC (Video Call) saat sudah sampai di Parapat, di Sibolga," kata Khairil Anwar.
Ia mengaku dapat kabar musibah ini awal pertama kali saat masih kerja.
Dari berita yang beredar korban tewas banyak yang posisinya dibelakang sopir.
"Aku tiba-tiba dapat berita dari handphone ada kecelakaan ALS. Keterangannya yang tewas di belakang Sopir. Aku tau posisi dia itu memang di belakang sopir karena tadi malam sempat VC orang ini. Belum percaya apa iya," kata Khairil Anwar.
Ia mengaku setelah mendapat kabar kecelakaan ini ia mewakili keluarga langsung berangkat ke loket ALS yang ada di Medan.
Di sana ia bertemu dengan Pimpinan ALS bernama Alwi.
"Ia sudah dipastikan memang abang ipar korbannya. Jadi kata Pak Alwi mereka akan bertanggungjawab sampai dibawa ke sini. Data-data juga sudah dikirim dan orang Jasa Raharja juga sudah datang," ucap Khairil.
Sekira pukul 18.00 WIB, pihak keluarga membawa Butet dari rumah kontrakannya ke rumah orangtuanya yang ada di Gang Rambutan Desa Bangun Sari.
Rencananya jasad suaminya akan disemayamkan di rumah orangtuanya.
Ketika itu keluarga memopong Butet karena masih lemas dan shok untuk berjalan naik ke becak bermotor.
Ia dibawa bersama anaknya.
"Kalau anak kakak satu dan itu baru mau masuk SD tahun ini," kata Khairil.
Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di kota Padang panjang.
Lakalantas tunggal ini menelan korban jiwa sebanyak 12 penumpang ALS tewas.
Peristiwa ini bermula, ketika Bus ALS berangkat dari Medan dengan tujuan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan Bus ALS tipe Mercedes-Benz OH 1626 tahun produksi 2012, berplat BK 7512 FGA dengan seri armada 285 dengan kapasitas 38 bangku.
Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal yang dialami armada bus ALS.
"Benar, armada bus kami mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di kota Padang Panjang," kata Alwi.
Ia mengatakan setiap armada bus masuk ke terminal amplas harus melakukan pemeriksaan kendaraan (Rampcheck).
Setelah armada bus aman dan tidak ada kendala satu pun, baru bisa diberangkatkan untuk melakukan perjalanan.
"Armada bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal," ujarnya.
Pada saat itu, armada bus berangkat membawa 6 orang penumpang dari kota Medan yang menuju ke Jakarta.
Armada bus ALS ini sedang melewati jalan Kota Padang Panjang di kawasan Bukit Surungan.
Pada saat melewati kawasan tersebut, armada bus ALS ini mengalami kecelakaan lalulintas tunggal yang mengakibatkan armada bus ALS ringsek, pada Selasa (6/6/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Menurutnya, dugaan penyebab kecelakaan lalulintas tunggal ini belum bisa dipastikan.
"Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian kota Padang Panjang," ungkapnya.
Untuk sementara diketahui jumlah penumpang armada bus ALS ini ada sekitar 35 orang penumpang.
Sementara untuk penumpang dari Medan belum tahu kondisinya.
Ia mengatakan bagi setiap keluarga penumpang yang mengalami kecelakaan lalulintas tunggal bisa langsung datang ke Kantor Pusat PT ALS.
"Jika ada yang merasa ada keluarga korban penumpang dan membutuhkan informasi kejadian kecelakaan tersebut bisa mendatangi kantor pusat PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dan perwakilan dari PT ALS daerah,"ungkapnya.
Ia mengungkapkan sebelumnya ada pihak keluarga korban yang sempat menelpon pihak PT ALS menanyakan apakah ada korban dari Medan.
"Tadi sempat ada pihak keluarga korban yang menelpon menanyakan keluarganya yang menjadi korban kecelakaan lalulintas dan mungkin pihak keluarga tadi belum bisa memastikan apakah keluarga nya yang mengalami atau tidak. Dia cuma menanyakan nama penumpang dan sudah kami berikan," katanya.
Untuk korban meninggal dunia pihak PT ALS melakukan konfirmasi dengan PT Jasa Raharja agar korban mendapatkan asuransi.
Atas kejadian ini tidak ada perubahan rute armada bus ALS dan saat ini dalam keadaan normal.
(DRA/Tribun-Medan.com)
IDENTITAS 5 Warga Simalungun yang Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang |
![]() |
---|
Tangis Duka Menyelimuti Sipolha, Tiga Anggota Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus ALS di Padang |
![]() |
---|
Sri Rahayu Syok, Suaminya Jadi Penumpang Bus ALS yang Tewas, Sempat Video Call |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, dari Pool Medan Ada 6 Penumpang |
![]() |
---|
5 Tahun Tertunda Pulkam, Widodo Tewas Lakalantas Menuju Solo, Batal Rayakan Ultah Putrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.