Berita Viral

DOKTER TIFA Dkk Mendadak Banyak Urusan Saat Dipanggil Polisi: Ada Ngaku Kecelakaan hingga Berduka

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang menuding Jokowi menggunakan ijazah palsu mendadak tidak hadir dalam panggilan Polda Metro Jaya.  

Istimewa
IJAZAH JOKOWI: Sejumlah massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (15/04/2025) untuk meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Joko Widodo. Dalam aksi tersebut, beberapa perwakilan massa, termasuk Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar dan dr Tifauzia, melakukan audiensi dengan pihak rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Roy Suryo Dkk yang menuding Jokowi menggunakan ijazah palsu mendadak tidak hadir dalam panggilan Polda Metro Jaya.  

Diketahui, Jokowi telah melaporkan 5 orang atas pencemaran nama baik yang menuding ijazah palsu

Ada pun lima orang yang dilaporkan Jokowi yakni Mantan Menpora Roy Suryo (RS),  Ahli digital forensik Rismon Sianipar (RS), Dokter Tifauzia Tyassuma (T), ES, dan K.

Namun Roy Suryo Dkk mendadak ada kesibukan ketika Polda Metro Jaya meminta keterangan. 

Ada yang mengaku kecelakaan hingga berduka.

Pada 8 Mei 2025 lalu polisi sudah mulai memanggil sejumlah saksi untuk menyelidiki laporan Jokowi.

Polisi memanggil saksi yakni Rustam Effendi, Kurnia Tri Royani dan Damai Hari Lubis.

"Diambil keterangan dulu, ya sepanjang pengetahuan mereka," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Tripurta.

Sebenarnya polisi juga memanggil Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, tapi tak datang.

Pengacaranya, Ahmad Khozinudin mengatakan bahwa kliennya tak bisa memenuhi panggilan karena mengalami kecelakaan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 6 Mei 2025 malam.

"Peristiwanya di tanggal 6. Ada panggilan di Polda Metro Jaya tanggal 8. Namun sepulang dari Mabes Polri tanggal 6 dan sempat juga mampir di RH Channel klien kami itu pulangnya malam sampai Bandung, itu memang ditabrak pemotor," kata Ahmad saat diwawancara Rafly Harun di Youtube.

Baca juga: Kemenkopolhukam Turun ke Sumut, Mau Berantas Preman yang Berkedok Ormas

Baca juga: Lirik Lagu Tapsel Garis Bawahi yang Dipopulerkan Dedy Gunawan ft Ovhy Fristy

Katanya pengendara yang memnabrak Rizal masih anak muda.

"Masih anak-anak muda lah. Pas sampai di Bandung malam," katanya.

Walau begitu Rizal tak memperpanjang tragedi itu, apalagi mengaitkannya dengan kasus ijazah Jokowi.

"Klien kami orangnya tidak mempersoalkan apa persitwa itu kaitannya dengan kasusnya. Ya begitu baiknya, motornya gak apa-apa orangnya gak apa-apa, sudah berpisah begitu saja," katanya.

Setelah berobat, kata Ahmad, Rizal Fadillah direkomendasikan untuk istirahat.

"Karena itulah saat tanggal 8 kemarin Kamis itu pemanggilan Rizal Fadillah ini tidak bisa dipenuhi dan kami yang datang memberikan surat tanggapan," katanya.

Kabar tak mengenakkan bukan hanya dialami Rizal Fadillah.

Menurut Ahmad Khozinudin, kliennya yang lain pun demikian.

Kata Ahmad, Tifauzia Tyassuma atau karib disapa Dokter Tifa juga ditimpa kabar duka.

Ia ditinggal orang tersayangnya.

"Pagi tadi saya mendapat informasi dari Dokter Tifa mengabarkan kabar duka, telah berpulang kakak kandung Dokter Tifa yang notabennya alumni Fakultas Teknik UGM. Dan juga sahabat atau teman dari Roy Suryo saat SMP dan SMA di Yogyakarta," katanya.

Ahmad Khozinudin mengaku heran dengan kondisi dua kliennya saat menghadapi kasus ijazah Jokowi.

"Kabar itu sangat membuat kami terkejut, sedih. Kami juga berpikir ada apa di balik kabar itu. Karena kasus ini kami tangani sejak lama sejak zamannya Bambang Trimulyono dan sudah banyak korban," katanya.

Bahkan saat sidang lalu, saksi Jokowi, Bambang Prasetyo juga meninggal dunia.

"Nah hari ini kok serentetan kasus ijazah palsu itu kami melihat kok gini amat sih kenapa kok gak segera ditunjukan, kenapa gak ditunjukan sehingga selesai, tapi kok berpanjang-panjang sehingga banyak korban dalam tanda petik yah walaupun gak langsung berkaitan, setidaknya di seputar peristiwa ini," kata Ahmad Khozinudin.

Rizal Fadillah bercerita ia ditabrak motor setelah pulang dari Bareskrim Polri.

"Sampai Bandung 23.30 WIB," kata Rizal dikutip dari Warta Kota.

Ia mengaku ditabrak motor saat sedang menyeberang jalan.

"Tak sempat menghindar," katanya.

Rizal meyakini bahwa kecelakaan tersebut murni akibat kelalaian, bukan tindakan yang disengaja.

"Kayaknya tidak sengaja. Motor dia juga jatuh. Sementara kebetulan saja nampaknya," kata Rizal Fadillah.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-bogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved