Konjen RRT Beri Kuliah Umum di Universitas MTU dan Ajak Mahasiswa MTU Belajar di Tiongkok
Konjen RRT Beri Kuliah Umum di Universitas MTU, Mr. Zhang Min Ajak Mahasiswa MTU Belajar di Tiongkok
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tahun 1950, tahun kedua setelah berdirinya Tiongkok baru, Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Selama 75 tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Indonesia telah melewati pasang surut dan terus bergerak maju.
Demikian kuliah umum yang disampaikan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Mr. Zhang Min dihadapan Mahasiswa Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) di ruang Theater Kampus MTU Gedung Grand Jati Junction Jalan Perintis Kemerdekaan No.3A Medan, Rabu (14/5).
Dalam beberapa tahun terakhir kata Zhang Min, di bawah arahan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia terus berjalan pada tingkat tinggi dan memasuki babak baru dalam membangun bersama komunitas senasib sepenanggungan.
“November lalu, atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Kunjungan ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Presiden Prabowo sejak resmi menjabat, yang mencerminkan sifat khusus dan tingkat tinggi hubungan Tiongkok-Indonesia,” ungkap Zhang Min.
Saat ini, Tiongkok sedang secara komprehensif mendorong kebangkitan besar-bangsa Tiongkok melalui modernisasi ala Tiongkok. Pada triwulan pertama tahun 2025, PDB Tiongkok tumbuh sebesar 5,4 persen. Perekonomian Tiongkok mencapai "awal yang baik" dan terus menjadi mesin penting penggerak pertumbuhan ekonomi global.
Diperkirakan skala ekonomi digital Tiongkok akan mencapai 10 triliun dolar AS pada tahun 2030. Ekonomi digital juga menjadi salah satu pilar penting visi “Indonesia Emas 2045”. Tiongkok dan Indonesia telah melakukan kerja sama yang mendalam di bidang digital. Saya berharap semua mahasiswa muda dapat belajar dengan giat dan menjadi pembangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Anda pasti memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan!
Universitas MTU terkenal dengan pengajaran komputernya. Saya yakin bahwa semua dosen dan mahasiswa juga telah memperhatikan unicorn AI Tiongkok, yang bernama Deepseek. Model sumber terbuka ini, yang telah menggemparkan dunia, merupakan gambaran kecil dari kemunculan industri baru, format baru, dan model baru di Tiongkok, yang menerobos "tembok tinggi" yang dibangun oleh Amerika Serikat terhadap Tiongkok di bidang teknologi tinggi.
“Saya berharap kalian giat belajar, meraih kesuksesan, dan menjadi pilar pembangunan nasional di masa depan. Kami juga menyambut Anda untuk belajar di Tiongkok, berkeliling dan melihat lebih banyak tempat di Tiongkok, merasakan sendiri budaya Tiongkok yang mendalam dan perkembangan modernisasi ala Tiongkok, dan menjadi penerus persahabatan Tiongkok-Indonesia,” ajak Mr. Zhang Min.
Sedangkan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom yang juga Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand untuk wilayah Sumatera Utara, Riau dan Riau Kepulauan, Martono Anggusti dalam kata sambutannya menyampaikan hubungan Indonesia-Tiongkok sudah terjalin sejak berabad lamanya.
“Tiongkok mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di segala aspek. Kini Tiongkok menjadi negara yang sangat berpengaruh di dunia,” ungkapnya.
Martono sangat senang dan gembira Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Zhang memberikan kuliah umum kepada mahasiswa MTU. Ini sangat penting katanya untuk menambah wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi maju.
Sebelumnya Rektor Universitas MTU, Dompak Pasaribu pada pembukaan kuliah umum menyampaikan ekonomi Tiongkok mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Begitu pula dengan teknologi.
Dalam konteks ekonomi, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia selama lebih dari satu dekade terakhir. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok pada tahun 2023 mencapai USD 127,1 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai USD 63,6 miliar dan impor sebesar USD 63,5 miliar. Ini menunjukkan neraca yang relatif seimbang dan hubungan dagang yang saling menguntungkan. Sedangkan tahun 2025 neraca perdagangan Indonesia ke China mengalami sedikit defisit.
“Kita sangat berterima kasih, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Zhang dalam rangkain kegiatan peringatan hubungan Indonesia-Tiongkok ke-75 Tahun dengan mengunjungi dan sekaligus memberikan kuliah umum ke Univesitas MTU,” ungkapnya.
Ia berharap kunjungan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Zhang ke Universitas MTU tidak saja mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok, tapi juga dapat menjadi jembatan hubungan Universitas MTU dengan universitas yang ada di Tiongkok.
Universitas MTU memiliki dua fakultas dan enam prodi. Fakultas Ilmu Sosial memiliki tiga prodi yakni Manajemen, Bisnis Digital dan Akuntansi. Fakultas Sain dan Teknologi ada tiga prodi yakni Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Agribisnis.
“Kita berharap seluruh prodi di Universitas MTU dapat menjalin hubungan kerja sama dengan universitas di Tiongkok,” tegas Dompak Pasaribu.(*)
KETIKA Mantan Koruptor Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan, Eks Tersangka Menjadi Staf Khusus Presiden |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 141 Tokoh Menerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Presiden Prabowo: Ada Puan Maharani. . |
![]() |
---|
TERKUAK Isi Amplop Cokelat Dikirim ke Rumah Diplomat Arya Daru Sampai Ayahnya Minta Bantuan Prabowo |
![]() |
---|
VIRAL Sosok Bocah Rafael Cosplay Jadi Presiden Prabowo Saat Karnaval 17 Agustus, Nasibnya Disorot |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Berpesan Agar Pendidikan Kevin Silaban Diperhatikan: Sebagai Teladan Harus Dirawat |
![]() |
---|