Sumut Terkini

Rangkaian Tes Fisik SPOBDA/SPOBNAS Sumut Rampung Digelar, Berikut Jadwal Pengumuman Hasil

Pada hari pertama, rangkaian tes fisik dilakukan terhadap calon atlet pelajar di cabor sepakbola dan pencak silat.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
TES FISIK-Ratusan peserta mengikuti tahapan tes fisik di UPTD Kebakatan Olahraga Disporasu, Jalan Sekolah Pembangunan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (14/5/2025). Rangkaian tes fisik ini akhirnya rampung digelar.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Tahapan tes fisik dalam penerimaan calon atlet pelajar di Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah/Nasional (SPOBDA/SPOBNAS) Sumatra Utara (Sumut) akhirnya rampung digelar. 

Tes fisik yang diikuti 281 calon atlet pelajar dari 14 cabang olahraga (cabor) itu, berlangsung di UPTD Kebakatan Olahraga Disporasu, Jalan Sekolah Pembangunan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, sejak 14-15 Mei. 

Pada hari pertama, rangkaian tes fisik dilakukan terhadap calon atlet pelajar di cabor sepakbola dan pencak silat.

Kemudian pada hari kedua rangkaian tes fisik dilaksanakan untuk cabor Atletik, Angkat Besi, Gulat, Judo, Karate, Taekwondo, Panahan, Tinju, Wushu Sanda, Senam, Renang dan Panjat Tebing. 

Koordinator Tes Fisik, Hardodi Sihombing mengatakan bahwa rangkaian tes fisik yang berlangsung selama dua hari ini berjalan lancar.

Terutama para calon atlet pelajar itu menunjukkan antusias yang tinggi dalam mengikuti tahapan tes tersebut. 

"Perasaan kita senang bisa ikut dalam menjaring dan mencari atlet untuk provinsi Sumatra Utara," kata pria yang akrab disapa Dodi tersebut. 

Secara umum, Dodi menilai bahwa kondisi fisik para peserta cukup baik.

Apalagi, pada tahapan tes fisik ini para peserta semakin tertantang untuk memberikan yang terbaik. 

Mengingat, tes fisik itu dilakukan tidak hanya untuk calon atlet pelajar, namun turut serta terhadap atlet pelajar binaan SPOBDA/SPOBNAS Sumut

Hal ini sebagai bentuk evaluasi terhadap atlet pelajar yang telah menimba ilmu di SPOBDA/SPOBNAS Sumut.

Sehingga para atlet pelajar yang telah dibina, bisa tetap konsisten menjaga kondisi masing-masing. 

"Jadi ada enaknya, karena kompetitornya ada. Artinya pasti yang dari luar (calon atlet) memiliki tolak ukur harus mengalahkan yang di dalam (atlet binaan). 

Apalagi sebagian yang ikut itu adalah orang-orang yang kalah tahun lalu. Artinya mereka sudah persiapan lama kan, dan sudah matang. Jadi tes fisik itu lebih kompetitif, karena ada yang lama dan yang baru," ujar peraih medali emas cabor lempar cakram pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu. 

Dengan begitu, Dodi yakin akan banyak calon atlet pelajar tersebut yang lolos tahapan tes fisik itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved