Liga Italia
Como 1907 Turut Jadi Wasit Perebutan Scudetto, Cesc Fabregas Bakal Buat Inter Milan Sulit
Como 1907 akan menjadi wasit dalam perebutan scudetto antara Napoli dan Inter Milan.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Como, Cesc Fabregas, berencana buat sulit Inter Milan merebut Scudetto di pekan terkahir Liga Italia 2024-2025 lantaran incar kemenangan.
Como 1907 akan menjadi wasit dalam perebutan scudetto antara Napoli dan Inter Milan.
Persaingan meraih scudetto antara Napoli dan Inter Milan yang hanya dipisahkan 1 poin berjalan seru pada pekan ke-37 Liga Italia, Minggu (18/5/2025).
Selama 90 menit pertandingan, ada 2 kali kejadian Inter bisa menyusul Napoli dalam klasemen berjalan.
Napoli hanya bermain imbang 0-0 melawan Parma.
Baca juga: JADWAL Tayang MotoGP Inggris 2025 Pekan Ini, Marquez dan Bagnaia Jalani Perjuangan Beda Nasib
Inter sempat 2 kali unggul 1-0 dan 2-1 atas Lazio sehingga pada titik itu mereka, sesaat bisa mengungguli perolehan poin Napoli.
Namun, pada akhirnya I Nerazzurri hanya mendapatkan hasil imbang 2-2.
Alhasil, konstelasi klasemen praktis tidak berubah dari pekan sebelumnya dengan Napoli unggul 1 poin atas Inter.
Siapa yang akan menjadi juara Liga Italia 2024-2025 jadi bakal ditentukan pada pekan terakhir, 25 Mei mendatang.
Baca juga: Jay Idzes Kena Skorsing, Tak Main di Laga Terkahir Liga Italia, Bisa Gabung TC Timnas Lebih Cepat?
Napoli dijadwalkan menjamu Cagliari sedangkan Inter Milanberkunjung ke rumah Como.
Media Italia lantas menganggap Cagliari dan Como bisa menjadi wasit perebutan scudetto.
Pasalnya, 2 klub ini boleh jadi bakal menentukan siapa di antara I Partenopei atau La Beneamata yang akan menjadi campione d'Italia.
Cagliari dan Como sudah tidak memperjuangkan apa-apa di pekan terakhir.
Cagliari sudah dipastikan aman dari degradasi setelah menang 3-0 atas Venezia pada pekan ke-37.
Como juga memastikan diri finis di 10 besar klasemen berkat hasil 1-1 saat menghadapi Hellas Verona.
Baca juga: HASIL Liga Italia Tadi Malam - Napoli dan Inter Kompak Imbang, Venezia Makin Terancam Degradasi
Keputusan yang dibuat Cagliari dan Como bisa menjadi penentu bagaimana pencapaian Napoli dan Inter di pekan terakhir nanti.
Misalnya, Cagliari dan Como sah-sah saja menurunkan tim lapis kedua di pertandingan pekan ke-38 karena sudah tidak berpengaruh lagi bagi mereka.
Kalau hal itu terjadi, Napoli dan Inter tentu bisa dianggap mendapatkan keuntungan.
Dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Hellas Verona, Fabregas merespons anggapan I Lariani akan menjadi wasit perebutan scudetto.
Fabregas bertekad meraih kemenangan di laga terkahir. Artinya Inter Milan tak akan gampang meraih kemenangan di laga terakhir atas Como 1907.
"Kami ingin tumbuh, kami memikirkan pertandingan satu demi satu," kata Fabregas soal Como yang finis di 10 besar klasemen.
"Seperti halnya lompatan dari Serie B ke Serie A itu besar, begitu pula dari peringkat 10 ke zona Eropa."
"Kami perlu berkembang dan mengatur banyak fase pertandingan dengan lebih baik."
"Como mungkin menjadi wasit perebutan scudetto?"
"Kami adalah tim yang masih tumbuh, kami mencoba untuk memenangi semua pertandingan karena kami profesional."
"Saya adalah orang pertama yang ingin berkembang dari satu latihan ke latihan yang lain."
"Kami akan pergi ke pertandingan melawan Inter untuk menang," pungkasnya.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Sosok Kristjan Asllani Pemain Inter Milan Incaran Sassuolo Setelah Bek Timnas Indonesia Jay Idzes |
![]() |
---|
Besaran Gaji Jay Idzes di Klub Sassuolo Fantastis, Dikabarkan Sepakat Kontrak hingga 2029 |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Jay Idzes Sepakat Gabung Sassuolo, Venezia Lepas Jay Sepaket dengan Fali Cande |
![]() |
---|
Drama Jay Idzes Nyaris ke Torino, Akhirnya Deal dengan Sassuolo Main di Liga Italia Serie A |
![]() |
---|
Profil Sassuolo Klub Baru Jay Idzes, Tawaran Tertinggi Bikin Venezia Biarkan Jay Tetap di Serie A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.