Berita Olahraga
4000 Pesilat dari 70 Negara akan Hadir di Sumut Mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional
Sumatra Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan 3rd International Pencak Silat Indonesia Open (Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesi
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sumatra Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan 3rd International Pencak Silat Indonesia Open (Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia III).
Kejuaraan itu rencananya akan digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Medan, pada 4-10 Agustus mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Johny Marpaung menyampaikan bahwa sampai saat ini, daftar peserta yang akan mengikuti kejuaraan tersebut, berkisar 4000 pesilat dari 70 negara.
“Antusias negara-negara peserta mengikuti event ini cukup besar. Terbukti saat ini saja sedikitnya sudah 20 negara baik dari kawasan ASEAN, Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia memastikan ikut serta. Demikian juga seluruh Pengprov IPSI di tanah air dan perguruan-perguruan besar,” kata Johny.
Dengan dipercayakannya Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan itu, menurutnya akan menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, baik bagi insan silat, maupun masyarakat.
“Dua pelaksanaan serupa sebelumnya digelar di Jakarta. Baru untuk yang ketiga kalinya digelar di Sumut,” sebutnya.
Ia berharap Kejuaraan ini bisa dibuka secara resmi oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
"Kita berharap Presiden RI Prabowo Subianto Prabowo Subianto akan membuka langsung pelaksanaan event ini,” jelas Johny Marpaung seraya menyebutkan akhir Mei mendatang akan digelar lounching terkait pelaksanaan kegiatan di Jakarta.
Guna menyukseskan event bergengsi ini, pihak panitia sejak Januari lalu sesungguhnya sudah mulai bergerak melakukan persiapan.
Pihaknya dalam waktu dekat juga berharap dapat beraudiensi dengan Gubsu Bobby Nasution serta pihak-pihak terkait lainnya. Guna melaporkan terkait pelaksanaan kejuaraan internasional ini.
Johny juga menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan secara maksimal pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open ini, tidak saja dari sisi olahraga, tetapi juga sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Sumut, sekaligus mendongkrak perputaran roda perekonomian termasukan memajukan usaha UMKM.
“Kita juga sudah menjadwalkan, di sela-sela tanggal pelaksanaan akan membawa peserta mengunjungi objek-objek wisata di kawasan Danau Toba,” kata Johny.
Johny berharap dukungan dan suport dari Pemerintah, pihak swasta dan semua pihak terkait demi suksesnya pelaksanaan event bergengsi ini.
Sementara itu selaku Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, Dahliana menyebutkan, dipercayakannya Sumut menjadi pelaksana kejuaraan pencak silat internasional ini merupakan kehormatan besar, dan tidak pernah disangka sebelumnya.
“Menjadi tuan rumah Kejurnas saja IPSI Sumut belum pernah. Alhamdulillah dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Internasional,” ujar Dahliana.
| 8 Pejudo Pelajar Sumut Siap Bersaing di Popnas 2025 |
|
|---|
| Profil Alfie Whiteman, Eks Kiper Tottenham Hotspur Pensiun Muda Jadi Forografer |
|
|---|
| Profil Xabi Alonso, Pelatih Real Madrid yang Dilanda Isu Perpecahan dengan Pemain |
|
|---|
| 8 Petinju Sumut Vs Aceh Siap Panaskan Ringdom Fight, Perebutkan Sabuk Gubernur Bobby Nasution |
|
|---|
| 3 Klub Sumut Tampil di Livoli Divisi 1 di Lamongan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.