Berita Viral

DAFTAR Korban KA Malioboro Ekspres Sambar 7 Motor, 4 Orang Meninggal, Penjaga Perlintasan Diamankan

Seperti diketahui, dalam kecelakaan ini KA Malioboro Ekspres menabrak 7 pengendara motor hingga menyebabkan 4 nyawa melayang.

Tangkapan layar video viral
KECELAKAAN MAUT - Kondisi motor para korban kecelakaan maut KA Malioboro ekspres di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api di wilayah Desa/ Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin siang (19/5/2025). Petugas melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut tabrakan yang dikabarkan merenggut 4 nyawa korban itu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah daftar korban KA Malioboro Ekspres sambar 7 motor.

Kecelakaan maut ini sebabkan 4 orang meninggal dunia.

Sementara 5 orang alami luka-luka.

Baca juga: Sebut Nama Kaesang, Kader PSI Pengunggah Pertama Ijazah Jokowi, Ungkap Yakin Asli

Atas insiden itu, petugas penjaga perlintasan diamankan.

RSUD Dr Sayidiman Magetan, menyampaikan identitas korban kecelakaan Kereta Api Malioboro Ekspres Vs pemotor itu.

“4 orang meninggal dunia dan 5 orang luka luka, akibat peristiwa tersebut,” ujar Kepala IGD Pujo Catur Priyono.

Identitas  korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut KA Malioboro Ekspres yakni :

KECELAKAAN MAUT - Kondisi motor para korban kecelakaan maut KA Malioboro ekspres di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api di wilayah Desa/ Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin siang (19/5/2025). Petugas melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut tabrakan yang dikabarkan merenggut 4 nyawa korban itu.
KECELAKAAN MAUT - Kondisi motor para korban kecelakaan maut KA Malioboro ekspres di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api di wilayah Desa/ Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin siang (19/5/2025). Petugas melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut tabrakan yang dikabarkan merenggut 4 nyawa korban itu. (Tangkapan layar video viral)
  • Totok Herwanto (52), asal Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. 
  • Hariyono (54), asal Dusun Mutur, desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.
  • Rama Zainul Fatkhur Rahman (23) Dusun Panggung, Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
  • Resyka Nadya Maharani Putri, (23) asal Dusun Mundu, Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Sedangkan daftar korban yang alami luka-luka tercatat ada 5 orang.  Identitas para korban luka yakni:

  • Ananda Duta Pratama, (22) warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan
  • Rifkiy Hermawan (23), Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dirujuk ke RSUD Dr Soedono Madiun.
  • ⁠Oni Handoko (35) Dusun Manden, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dirawat di Rumah Sakit Efram Harsana Magetan
  • Wendy Ardhya Novita Sari (35) berdomisili Jalan Yos Sudarso Magetan RS Efram Harsana Magetan
  • Fianda Septi, rawat jalan di Puskesmas Barat Magetan.
     

Kecelakaan maut Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres tujuan kota Malang yag 'menyambar' 6 pemotor di Magetan terjadi Senin (19/5/2025) siang.

Baca juga: Kadisdik Karo Sebut Kepsek 050417 Tiga Jumpa Bukan Dicopot, Anderias: Dinonaktifkan Sementara

Pihak PT KAI Daop 7 Madiun telah mengkonfirmasi adanya kecelakaan antara KA Malioboro Ekspres dengan beberapa pengendara sepeda motor itu.

Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan,insiden Kereta Api 170 Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang terjadi di JPL Nomor 08 KM 176+586.

Pihaknya menjelaskan, pada pukul 12.49 WIB, Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka), menerima informasi dari masinis Kereta Api Malioboro Ekspres, bahwa telah tertemper motor di perlintasan tersebut.

Baca juga: TERKUAK Asal-Usul Foto Ijazah Jokowi Tersebar di Media Sosial, Dian Sandi Bantah Dapat Dari Kaesang

“Kereta Api Malioboro Ekspres mengalami kerusakan pada beberapa bagian sarana akibat insiden tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini KAI bersama pihak terkait tengah melakukan penyelidikan, untuk memperoleh gambaran utuh terkait kronologi kejadian di TKP tersebut.

Petugas Penjaga Perlintasan Diamankan

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan angkat bicara terkait Peristiwa kecelakaan Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang pada Senin (19/5/2025) siang.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan ini KA Malioboro Ekspres menabrak 7 pengendara motor hingga menyebabkan 4 nyawa melayang.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, bersama Kepolisian, dan PT KAI, mencari tahu penyebab pasti peristiwa yang terjadi di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api, Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Bongkar Sosok Pejabat, Bayar Buzzer Pakai Uang Negara: Anggarannya Gede Demi Pencitraan

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, mengatakan, berdasarkan laporan awal, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 12.49 WIB, di perlintasan kereta api yang seharusnya berada dalam pengawasan petugas. 

“Diduga terjadi kesalahan prosedur dalam pengoperasian pintu perlintasan oleh petugas penjaga,” ujar Allan, dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Sosok Nyoman Rejan, Nenek 93 Tahun Jadi Terdakwa, Tertatih Disidangkan Kasus Pemalsuan Dokumen

Dirinya menambahkan, pemeriksaan teknis terhadap kereta api menemukan kerusakan ringan pada sarana kereta api.

Akibat insiden ini, Kereta Api 170 Malioboro Ekspres mengalami keterlambatan perjalanan sekitar 35 menit.

“Petugas penjaga perlintasan (PJL) yang bertugas saat kejadian telah diamankan oleh Polres Magetan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

DJKA bersama PT KAI dan aparat kepolisian sedang investigasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanan perlintasan, dan faktor-faktor yang menyebabkan insiden ini.

“Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden kecelakaan yang terjadi di JPL 08, emplasemen Stasiun Magetan. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas korban jiwa dalam musibah ini,” pungkasnya.

Kesaksian Warga

Keterangan sejumlah saksi mata mengungkap bagaimana ngerinya kecelakaan berupa tabrakan Kereta Api Malioboro Ekspres, dengan para pengendara sepeda motor di perlintasan kereta di Magetan, Senin (19/5/2025) siang.

Saksi mengungkap, saat tabrakan terjadi motor-motor yang tengah melintas di perlintasan kereta api sebidang di Desa/Kecamatan Baratnampak seperti beterbangan di seruduk KA Malioboro Ekspres.

Saksi Mata sekaligus Penjual Makanan setempat, Depi, menuturkan, sebelum terjadi tabrakan sempat melintas kereta api dari arah Madiun.

Baca juga: 6 Sekolah dari SD sampai SMK di Siantar Mulai Program Makan Bergizi Gratis


“Kereta Api yang dari arah Madiun itu masih normal, baik baik saja. Tapi (saat melintas) kereta api yang arah Ngawi ke Madiun itu terjadi tabrakan, posisi palang pintu kereta dibuka,” tutur Depi, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, saat itu antrean kendaraan sepeda motor di perlintasan kereta sedang memanjang. 

Lalu, banyak kendaraan langsung melintas, secara tiba tiba nyelonong ketika palang pintu dibuka usai  kereta dari arah Madiun lewat.

Baca juga: KLARIFIKASI Kejagung Usai Viral Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Bakal Diganti, Ini Rekam Jejaknya

Para pemotor itu tidak mengira jika masih akan ada KA Malioboro Ekspres yang juga alan melintas.

“Tabrakan tidak dapat terhindarkan. Banyak kendaraan sepeda motor terpental, berterbangan setelah tabrakan itu. Jarak saya tidak jauh dari rel kereta api,” imbuhnya.

Baca juga: Bukan Diperiksa soal Dana Insentif Fiskal, Wali Kota Binjai Amir Hamzah Ternyata Hadiri Rakor KPK


Hal senada juga diutarakan Saksi Mata sekaligus Penjual Buah, Sudarti.

Sudarti mengaku mendengar suara tabrakan yang sangat keras.

“Palang pintu ditutup, kereta dari timur ke barat datang. Setelah itu palang pintu dibuka, kereta dari barat ke timur terjadi kecelakaan. Saya mendengar suara keras, tetapi saya tidak, melihat karena saya sedang bekerja,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved