Siantar Terkini

Pemko Siantar Wanti-wanti Warga agar Buang Sampah sebelum Petugas yang Mengutip Datang

 Pemko Pematangsiantar tampak kesal dengan aktivitas warga yang membuang sampah setelah petugas melakukan pengutipan.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
AKTIVITAS PENGANGKUTAN SAMPAH: Truk pengangkut sampah terparkir di daerah TPA Tanjung Pinggir Pematangsiantar, Rabu (21/5/2025) - TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemko Pematangsiantar tampak kesal dengan aktivitas warga yang membuang sampah setelah petugas melakukan pengutipan.

Alhasil, banyak sampah yang tak terangkut karena jam kerja petugas sudah lewat. 

Manotar Ambarita, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar meminta masyarakat menyesuaikan jadwal pengangkutan sampah. 

"Ketika pembuangan sampah itu tepat waktu, itu sekaligus mengefisiensi pekerjaan para sopir dan kernet setiap harinya. Persoalan sampah ini kan tanggung jawab bersama," kata Manotar. 

"Buanglah sampah pada tempatnya, itu sudah benar. Namun kita berharap ada tambahan sedikit lagi agar masyarakat menyesuaikan jadwal pengangkutan," ujar  DLH, Manotar Ambarita saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Dia menyebut petugas lapangan rutin melakukan pengutipan sampah 2 kali dalam sehari, yakni dimulai pukul 07.00 WIB dan 14.00 WIB.

Dengan kondisi sampah yang berserak, Manotar menyebut itu akan berdampak pada kesehatan lingkungan warga sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) itu sendiri. 

"Agar tidak semua menumpuk di TPS, bahkan sampah berserakan sampai ke badan jalan. (Mohon maaf), belum lagi pemulung yang nantinya datang ke TPS. Itu yang setiap hari kita lihat di beberapa tempat mereka obrak abrik sampah itu," ucapnya.

Manotar merinci, ada 477 jumlah TPS yang tersebar di Kota Pematangsiantar. Pemko juga memiliki  armada pengangkutan berjumlah 52 unit yang terdiri dari 16 pikap dan 36 truk pengangkut sampah. 

"Kepada pemukiman warga atau gang yang tidak terjangkau mobil, kita berpesan agar masyarakat meletakkan sampah-sampah yang akan diangkut petugas ke TPS terdekat," katanya.

Perlu diketahui persoalan sampah masih menjadi masalah besar yang menghantui setiap kota-kota besar.

Bak sampah yang tersedia terlihat kadang penuh sesak. Sampah yang ke luar dari tps menimbulkan bau menyengat dan lalat yang suka menghinggapi.

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved