LIGA CHAMPIONS - Luis Enrique Tak Mau Partai Final Banyak Gol seperti Inter Milan Vs Barcelona

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih PSG, Luis Enrique, berharap final Liga Champions tidak terjadi banyak gol seperti laga Inter Milan kontra Barcelona di babak semifinal.

PSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2024-2025 pada Sabtu (31/5/2025) di Muenchen.

Seminggu sebelum final tersebut, Les Parisien lebih dulu tampil di laga pamungkas Piala Prancis menghadapi Reims di Saint-Denis.

Tinggal tim asuhan Luis Enrique yang berpeluang meraih treble winner musim ini.

Baca juga: DAFTAR 27 Pemain Timnas China Hadapi Timnas Indonesia, Boyong Pemain Naturalisasi Barunya

Untuk saat ini Enrique memfokuskan diri dan timnya untuk menghadapi Reims dulu.

Akan tetapi, dia tidak mengelak dari pertanyaan soal final Liga Champions.

"Saya fokus pada 2 pertandingan, final Piala Prancis kemudian final Liga Champions," katanya seperti dikutip dari FcInterNews.it.

"Tidak ada hal spesial yang dipersiapkan, kami di sini untuk sepak bola yang kami mainkan."

"Saya tidak bisa bilang pertandingan mana yang lebih mudah untuk dipersiapkan."

"Pertandingan terpenting adalah laga yang sedang kami hadapi."

Baca juga: Son Heung-min Bawa Tottenham Akhiri Puasa Gelar, Minta Disebut Legenda, Merasa Bahagia di Spurs

"Mereka pertandingan yang berbeda, Anda tidak sering bisa memainkan laga seperti ini."

"Atmosfer yang Anda hadapi berbeda, ada banyak tekanan dan Anda harus mengatasinya."

"Apakah PSG ditakdirkan untuk menjadi juara? Saya tidak tahu, saya bukan peramal," lanjut juru taktik asal Spanyol ini.

"Buat kami, DNA kami penting, memberikan performa terbaik dan membuat sejarah menjuarai Liga Champions."

"Tetapi ada tim lain yang memiliki target serupa dengan kami."

Luis Enrique sudah pernah menjuarai Liga Champions kala menangani Barcelona pada 2014-2015.

Baca juga: Skenario Terakhir Man City, Chelsea, Newcastle Perebutan Tiket Liga Champions di Liga Inggris

Pria kelahiran 8 Mei 1970 ikut menyaksikan babak semifinal UCL musim ini antara Inter Milan kontra Barcelona.

Pertandingan tersebut menghasilkan total 13 gol dalam 2 leg.

Setelah imbang 3-3 di kandang Barcelona, Inter Milan lolos ke final berkat kemenangan 4-3 lewat perpanjangan waktu di Giuseppe Meazza.

Enrique mengaku tidak menyangka golnya bakal sebanyak itu.

Dia lantas berharap final Liga Champions tidak berlangsung seperti semifinal itu.

"Itu dua pertandingan yang terlihat indah, sebagai penggemar tetapi juga pelatih," ujarnya lagi.

"Golnya lebih banyak dari perkiraan saya."

"Inter tidak pernah benar-benar tertinggal dan hal ini menunjukkan kemampuan mereka untuk mengatur situasi dalam setiap momen pertandingan."

"Mereka bagus dalam penyerangan statis, sangat bagus dalam bola mati."

"Saya berharap final nanti tidak seperti 2 pertandingan itu."

"Mereka suka mendominasi penguasaan bola dan kami memiliki karakteristik yang sama," pungkas Enrique.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News