Liga Spanyol

Real Madrid Tutup Laga Pamungkas dengan Suasana Haru, Beri Panggung Terakhir Modric dan Ancelotti

Para penggemar yang memadati Santiago Bernabeu menunggu momen perpisahan dua sosok penting Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

|
(TwitterX/Real Madrid)
PERPISAHAN - Para pemain Real Madrid sambut haru perpisahan Carlo Ancelotti dan Luka Modric saat laga terakhir Liga Spanyol 2024-2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Real Madrid resmi menutup buku Liga Spanyol 2024-2025 dengan suasana haru saat melawan Real Sociedad, Sabtu (24/5/2025) di Bernabeu.

Real Madrid bisa mendapatkan kemenangan dengan skor 2-0 atas lawannya tersebut.

Namun bukan kemenangan yang menjadi fokus pertandingan tersebut.

Para penggemar yang memadati Santiago Bernabeu menunggu momen perpisahan dua sosok penting Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua sosok yang dimaksud adalah pelatih Carlo Ancelotti dan gelandang Luka Modric.

Carlo Ancelotti memainkan peran terakhirnya sebagai pelatih Real Madrid pada laga ini.

Baca juga: LIGA ITALIA - AC Milan Tutup Pekan Terkahir dengan Kemenangan, Tetap Gagal Tampil di Kompetisi Eropa

Demikian pula dengan Luka Modric yang menutup petualangan panjangnya bersam El Real di kandang sendiri.

Kemenangan yang diraih Real Madrid menjadi berhias air mata yang menggenangi mata para penggemar.

Suasana haru dan bangga bercampur kala Modric dan Ancelotti memberikan pernyataan.

Luka Modric mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada fans yang setia memberikan dukungan.

Baca juga: JADWAL Final Liga Konferensi Eropa Chelsea Vs Real Betis, Antony Yakin Juara, Bawa-bawa Real Madrid

Ia juga bersyukur bisa mendapatkan kesempatan membela klub seperti Real Madrid.

Tak ada penyesalan dalam diri pemain asal Kroasia tersebut.

Ia bangga bisa mempersembahkan dan mendapatkan yang terbaik selama berada di klub.

"Waktu yang saya sebenarnya saya tidak pernah inginkan akhirnya tiba juga," buka Modric dalam pidatonya.

"Ini adalah perjalanan panjang. Terima kasih kepada klub, Presiden Florentino Perez, tim pelatih, rekan-rekan, dan semua orang yang membantu saya selama ini."

"Untuk keluarga saya, tanpa mereka, semua ini tidak akan terjadi."

"Ini sulit. Kita sudah memenangkan banyak hal bersama dan memiliki banyak momen menyenangkan."

Baca juga: Inter Milan Masih Punya 1 Obat Pelipur Lara, Dilarang Sedih Jelang Perebutan Juara Liga Champions

"Namun trofi terbesar yang pernah saya menangkan adalah cinta dari kalian semua (fans). Cinta Anda. Saya tidak punya kata-kata selain terima kasih."

"Terima kasih untuk semuanya. Saya ingin mengatakan sebuah frasa yang saya sukai. Jangan menangis karena ini semua berhenti, tersenyumlah karena hal ini sudah terjadi."

"Hala Madrid dan tidak ada lagi," sambungnya.

Pidato juga diberikan oleh pelatih Carlo Ancelotti.

Sekiranya sama seperti Modric, Don Carlo juga menghargai masa kebersamaan bersama fans.

Ia bangga bisa mempersembahkan banyak gelar dan momen untuk klub seperti Real Madrid.

Tak ada rasa selain kebanggaan yang tercermin dari diri Don Carlo.

"Saya pikir ini tidak mudah untuk berkata-kata di depan kalian semua. Saya merasa terhormat dan senang bisa melatih klub ini, tim ini," kata Ancelotti.

"Saya ingin berterima kasih kepada Florentino Perez."

"Itu adalah momen tak terlupakan dan saya akan menyimpulkannya dengan Hala Madrid."

"Saya mencintai kalian semua dengan segenap rasa," pungkasnya.

Don Carlo akan langsung melanjutkan petualangannya ke Brasil.

Ia akan melatih timnas Selecao untuk menjalani beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam waktu dekat.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved