SPOBDA/SPOBNAS Sumut Umumkan 28 Calon Atlet Pelajar yang Lulus Seleksi

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah/Nasional (SPOBDA/SPOBNAS) Sumatra Utara (Sumut) mengumumkan hasil seleksi penerima calon atlet pelajar tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 28 calon atlet dinyatakan lulus seluruh rangkaian seleksi yang telah dilakukan sejak 8 - 19 Mei lalu. 

Kepala UPT SPOBDA/SPOBNAS Sumut, Apri Sugiarto mengucapkan puji dan syukur atas rampungnya seluruh tahapan seleksi penerimaan calon atlet pelajar Sumut. 

"Saya bersyukur atas selesainya seluruh rangkaian proses seleksi atlet yang dilakukan untuk Penjaringan atlet SPOBDA maupun SPOBNAS Sumatera Utara," kata Apri melalui seluler. 

Ia menjelaskan bahwa pada proses seleksi kali ini, ada yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Proses penentuan kelulusan calon atlet pelajar kali ini, melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), sehingga hasil kelulusan ini memang betul-betul transparan dan murni.

Meskipun, ada beberapa cabor yang masih belum memenuhi kuota, hal ini akibat calon atlet pelajar yang tidak memenuhi kriteria, sehingga kuota tersebut secara terpaksa harus dikosongkan. 

"Makanya hasilnya inilah, hasil yang kami dapatkan, yang menurut kami terbaik. Walaupun sesungguhnya ada kuota yang tidak terpenuhi," katanya. 

Lebih lanjut, katanya, untuk memenuhi kuota tersebut, nantinya SPOBDA/SPOBNAS Sumut akan melakukan penjaringan dilain waktu, seperti dengan membuka pendaftaran secara tertutup, atau talent scouting. 

"Kita akan mencari lagi di kesempatan yang berikutnya, seperti membuka pendaftaran baru secara tertutup, ataupun nanti ada talent scouting untuk memenuhi kuota yang itu. Jadi kita tidak sekedar memenuhi kuota, tapi juga mencari yang bagus," ujarnya. 

Ia berharap, calon atlet yang telah dinyatakan lulus, nantinya bisa serius menjalani program pembinaan. Sehingga, kelak bisa menjadi atlet terbaik yang dapat mewakili Sumut di kancah nasional maupun internasional. 

"Berharap agar nanti ketika dibina bisa melakukan latihan dengan serius dalam proses pembinaan yang ketat. Dan kita berharap nantinya akan menjadi atlet yang dipersiapkan untuk Sumatera Utara maupun nasional," imbuhnya. 

Disisi lain, Apri juga memotivasi calon atlet yang gagal lulus dalam seleksi tahun ajaran 2025/2026 ini. Ia meminta peserta yang tidak lulus agar tidak berkecil hati, karena masih memiliki kesempatan bergabung ke SPOBDA/SPOBNAS Sumut. Mengingat, di SPOBDA/SPOBNAS Sumut memiliki program promosi dan degradasi terhadap atlet binaannya. 

"Tentunya untuk atlet-atlet yang tidak beruntung agar terus berlatih keras di tempat masing-masing. Karena dalam proses pembinaan SPOBDA/SPOBNAS Sumut itu sangat ketat. Ketika 6 bulan atlet tidak menunjukkan progres atau peningkatan yang signifikan, maka akan dilakukan degradasi. Sehingga berkemungkinan yang dipanggil promosi adalah atlet yang masuk nominasi yang gagal seleksi. Tentunya kalau mau masuk, kita tes lagi, jika tidak siap maka tidak masuk. Jadi tetap mempersiapkan diri, latihan di tempatnya masing-masing untuk meningkatkan kemampuan dirinya," katanya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan