Breaking News

Lirik Lagu

Arti dan Lirik Lagu Karo Dalanku Robah yang Dipopulerkan Intan Br Ginting

Lirik lagu berjudul Dalanku Robah merupakan lagu Karo yang diciptakan oleh Usman Ginting.

Intan Ginting Official
LAGU KARO DALANKU ROBAH: Cuplikan Video Klip Lirik Lagu Karo Dalanku Robah. Lirik lagu berjudul Dalanku Robah merupakan lagu Karo yang diciptakan oleh Usman Ginting. 

TRIBUN-MEDAN.com - Lirik lagu berjudul Dalanku Robah merupakan lagu Karo yang diciptakan oleh Usman Ginting.

Lirik lagu Karo Dalanku Robah ini dipopulerkan oleh Intan Br Ginting.

Lirik lagu Karo ini menceritakan tentang beratnya kehidupan dia di perantauan.

Berikut Arti dan Lirik Lagu Karo Dalanku Robah

Terberkati ndube nadingken kuta

Ningen nehken sura-suraku

Bagi tempa duri man dedehenndu api man tagangenndu

Labo dalih bage atendu

Gelah nggo sai bapa sura-surangku

 

(Aku diberangkatkan meninggalkan kampung

Karena ingin mencapai cita-cita

Seperti menginjak duri, seperti menggengam api

Tidak apa-apa, begitu kata hatiku

Asalkan terwujud keinginanmu, ayah)

 

Perlajangen enda ndube bena-benana

Ate mesui ras ate ceda kubaba-baba

Perban kutogan ndube pedahndu kusimbak kerna rananndu

Pusuhku pengguruiku erjabu bapa aku anakndu

 

(Perantauan ini dulu awal mula

Rasa sakit dan luka kunikmati sendiri

Sebab dulu katamu-kata nasehatmu selalu kubantah

Hatiku menyadarkanku, anakmu ini akhirnya menikah)

 

La kuarap ndube bagenda nggo jadina

Babandu lawes bapaku atendu ceda

La kel sempat i gejapkenndu kekelengen anak singuda

Piah nggo sampur tedehku e lalit singapulisa

 

(Tidak kuduga harus begini kejadiannya

Kau membawa pergi hatimu yang terluka, ayah

Kau tidak pernah merasakan kasih sayang anak sulungmu

Rindu kepadamu dan tidak ada yang mengobati)

 

Kundul aku bapa i tepi pengadinndu e

Kuamburken bunga nuriken erkadiola

Gia la sempat ndube itandaindu kempundu e

 

Alu pertendinndu bapaku

Arak-arakndulah kami kerina

Salah gia nggo salah endam bapa dalanku robah

Salah gia nggo salah endam bapa dalanku robah

 

(Aku terduduk di atas makammu

Kutaburkan bunga mengungkapkan penyesalan

Meski kau tak sempat mengenal cucumu

Sepeninggalmu ini, ayah

Doakanlah kami semua

Yang salah sudah, tapi inilah jalanku berubah

Yang salah sudah, tapi inilah jalanku berubah)

 

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved