Tim PKM Unimed Tingkatkan Kapasitas Pengelola TBM Darussalam dengan Pelatihan Digital

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN– Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Tim Program Kegiatan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan pendampingan bagi pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Darussalam dalam pemanfaatan sistem informasi dan penerapan katalogisasi menggunakan metode Dewey Decimal Classification (DDC).

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, di Kampung Darussalam (MATFA), Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. 

Program ini diketuai oleh Mahfuzi Irwan, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim terdiri dari Dra. Rosdiana, M.Pd., Khairunnisa Br Batubara, S.Pd., M.Hum., Mukarramah, S.E., M.Si., dan Zulfidar, S.Kom., M.Kom. Selain itu, lima mahasiswa Unimed turut terlibat aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengelola TBM. 

Abdul Muluk Lubis, SH., Ketua TBM Darussalam, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengelola TBM dalam meningkatkan pemahaman tentang sistem informasi dan katalogisasi buku,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Muluk menyatakan bahwa dengan pengelolaan yang lebih tertata dan modern, TBM Darussalam diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung serta menjadi pusat literasi yang lebih efektif bagi masyarakat sekitar. 

Mahfuzi Irwan, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Tim PKM LPPM Unimed, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari pendirian TBM Darussalam pada tahun 2024. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi TBM ini agar semakin berkembang, khususnya dalam hal pengelolaan koleksi dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. 

Melalui pendampingan ini, tim PKM Unimed memperkenalkan sistem informasi perpustakaan berbasis digital yang memudahkan pengelola dalam pendataan buku, pelacakan peminjaman, dan pemantauan ketersediaan koleksi. Selain itu, metode DDC diajarkan agar penataan buku dapat dilakukan secara sistematis berdasarkan subjek, sehingga memudahkan pengunjung dalam mencari buku secara mandiri. 

“Dengan sistem ini, TBM Darussalam dapat mengadopsi standar pengelolaan perpustakaan yang setara dengan standar global,” tambah Mahfuzi. 

Jubaidah Hasibuan, S.Pd., M.Pd., yang bertindak sebagai narasumber, menekankan bahwa literasi merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu masyarakat. “Literasi tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang bagaimana mengelola pengetahuan dengan baik,” ujarnya. 

Ia juga memberikan tips praktis bagi pengelola TBM, di antaranya: 
1. Penerapan sistem pengelolaan yang sederhana namun konsisten.
2. Pentingnya pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kapasitas pengelola.
3. Sinergi antara pengurus, relawan, dan masyarakat untuk keberlanjutan TBM.

Dalam sesi pelatihan, Jubaidah memperkenalkan konsep sistem informasi sederhana yang dapat diadaptasi oleh TBM, serta memberikan pemahaman dasar tentang klasifikasi DDC.

“Tujuannya adalah agar koleksi buku dapat tertata rapi, mudah diakses, dan dikelola secara profesional,” jelasnya. 

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Tim PKM Unimed menyerahkan bantuan berupa Alat Permainan Edukasi (APE) seperti ular tangga, permainan angka, serta sejumlah buku pelajaran untuk menambah koleksi TBM Darussalam.

Bantuan ini diharapkan dapat mendukung minat baca anak-anak sekaligus memperkaya sarana pembelajaran di TBM. 

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif antara tim PKM, pengelola TBM, dan masyarakat setempat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengembangan literasi di Kabupaten Langkat. 

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan