Berita Medan

2 Pemuda di Belawan Babak Belur Hingga Patah Tulang Digebuki Warga Usai Menjambret

Keduanya digebuki hingga babak belur karena tertangkap basah usai menjambret handphone milik seorang wanita.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
DOK/POLRES PELABUHAN BELAWAN
JAMBRET HP: Tampang dua jambret bermotor usai diamankan Polisi dari amukan warga, Sabtu (7/6/2025). Keduanya menjambret handphone milik penumpang angkot, lalu jatuh usai menabrak mobil. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- 2 pemuda di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan bernama Yohanes Sinaga (18) dan Iwan Pangestu (18) menjadi sasaran amukan warga.

Keduanya digebuki hingga babak belur karena tertangkap basah usai menjambret handphone milik seorang wanita.

Bahkan, satu dari diantara jambret ini sampai patah tulang.

Dari foto yang diterima, satu pelaku bernama Iwan Pangestu mengenakan kaus tampak babak belur di wajahnya. Mata sebelah kanannya pun tampak memar membiru.

Sedangkan pelaku satunya lagi bernama Yohanes Sinaga lebih parah. Wajahnya babak belur dan dagunya diperban.

Selain itu, kedua tangannya nampak patah tulang hingga harus dipasang alat dan digantung ke leher menggunakan tali.

Pelaksana harian Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman mengatakan, keduanya digebuki massa pada Jumat 6 Juni kemarin sekira pukul 21:30 WIB, di Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.

Untungnya, personel Polisi sigap datang ke lokasi hingga pelaku masih bisa diselamatkan.

Sebab, pelaku Yohanes mengalami luka tusuk di dagu dan di pinggang.

"Yohanes Sinaga alias anes mengalami luka tusuk pada pinggang sebelah kiri, luka tusuk pada dagu, dua pergelangan patah dan pelaku Iwan Pangestu Pakpahan alias Iwan mengalami luka memar pada mata sebalah kiri,"kata Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, Sabtu (7/6/2025).

Mantan Kapolres Dairi dan Kapolres Tanah Karo ini menerangkan, keduanya menjadi bulan-bulanan massa usai menjambret, lalu mereka terjatuh akibat sepeda motor yang dikendarai menabrak angkot.

Awalnya, seorang wanita bernama Ambarwani Putri (24) sedang menaiki angkutan kota (Angkot), sambil menggendong bayi, memegang handphone dan duduk di dekat pintu masuk.

Tepatnya di depan Belawan Coffe, dua pelaku mengendarai sepeda motor memepet angkot, lalu merampas handphone milik korban, kemudian kabur.

Korban pun spontan meneriaki pelaku hingga pengendara lainnya mengetahui.

Beberapa saat kemudian, ternyata dua pelaku menabrak bagian mobil angkutan lainnya hingga akhirnya terjatuh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved