Kuaifikasi Piala Dunia 2026
Disorot Masa Lalu Ayah Emil Audero Jelang Jepang vs Indonesia, Patrick Kluivert Sampai Pusing
Penampilannya di laga melawan China dianggap cemerlang, namun Maarten Paes punya kelebihan lain ketimbang kiper klub Palermo tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Emil Audero bikin pusing pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Penampilannya di laga melawan China dianggap cemerlang, namun Maarten Paes punya kelebihan lain ketimbang kiper klub Palermo tersebut.
Bak "kursi panas", Kluivert diyakini pusing tujuh keliling memilih dua nama di atas untuk menjadi kiper utama ketika melawan Jepang.
Laga Jepang vs Indonesia merupakan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Cerita Emil Audero tidak hanya sebatas performa gemilangnya di laga melawan China.
Publik terhenyak akan cerita masa lalunya yang menyedihkan sebelum kini menjadi pesepakbola profesional.

Seorang warga Lombok Tengah bernama Edy Mulyadi menjadi perhatian karena puteranya bermain kini menjadi punggawa Timnas Indonesia.
Pria asal Prayitna Kauman Kota Praya ini merupakan ayah dari Emil Audero Mulyadi.
Edy kini tinggal di Jalan Melur Prayitna Praya, Lombok Tengah.
Mengutip TribunJatim.com, Edy menikah dengan Antonella.
Edy membawa Emil Audero yang kala itu berusia 9 bulan ke Italia, kampung halaman Antonella.
Beragam pekerjaan dilakoni Edy untuk memenuhi keluarganya.
Mulai dari menjadi tukang bersih-bersih hingga bekerja di restoran.
Kini Edy menjadi pengusaha sukses bidang properti perhotelan di Kuta Mandalika.
Kecintaan Emil Audero kepada dunia olahraga ternyata tak lepas dari peran Edy Mulyadi yang menekuni berbagai bidang olahraga.
Laga debut Audero melawan China mengesankan, ia berhasil menjaga gawangnya tidak dibobol.
Sayangnya, Maarten Paes tak dapat dianggap remeh.
Maarten Paes dinilai masih unggul dari Emil Audero untuk melawan Jepang.
Kelebihan Maarten Paes yang tidak dimiliki Emil Audero sehingga bisa menguntungkan Timnas Indonesia adalah memiliki pengalaman dalam laga sebelumnya saat melawan Jepang.
Harapan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 masih ada.
Kini skuad Garuda berhasil melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan aturan kualifikasi FIFA, putaran keempat (play-off Asia) terdiri dari enam negara yang menempati posisi ketiga dan keempat di setiap grup pada kualifikasi putaran ketiga.
Enam negara tersebut akan dibagi ke dalam dua grup dan akan merebutkan dua tiket Piala Dunia 2026.
Hanya juara grup yang akan lolos ke Piala Dunia.
Jadi, untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat, Indonesia harus menjadi juara grup.
Jika gagal, setidaknya harus berada di posisi runner-up untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026.
Sebab, dua tim posisi runner-up akan bertanding dalam putaran kelima kualifikasi.
Pemenang putaran kelima kualifikasi akan masuk ke Turnamen play-off FIFA, yang melibatkan enam tim (satu tim per konfederasi).
Enam tim tersebut akan akan berlaga untuk merebutkan dua tempat terakhir di Piala Dunia 2026.
Dan Indonesia harus berhasil merebut satu dari dua sisa tiket tersebut untuk bisa lolos Piala Dunia 2026.
FIFA belum memberikan rincian jadwal pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, namun diperkirakan dimulai pada Oktober 2025 mendatang.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Emil Audero
Jepang Vs Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert
Tribun-medan.com
Disorot Masa Lalu Ayah Emil Audero
Bentrok Arab Saudi dan Irak Lagi, Timnas Indonesia Pede Langsung Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Eks Pelatih Shin Tae-yong Soroti Permainan Terbuka Timnas Indonesia yang tak Efektif |
![]() |
---|
Sisa 4 Laga, Inilah Hitung-hitungan Poin Timnas Jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Kalah dari Cina, Inilah Peluang yang Bisa Membuat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Dihujat Mafia, Penjelasan AFC Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Bingung Apa Keluhan PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.